46 normal adalah r =
√
2 2
+
Field, 2009: 56-57. Hasil t-test digunakan sebagai nilai t dalam rumus, sedangkan df merupakan degree of freedom yaitu n-1. Rumus yang
digunakan untuk data berdistribusi tidak normal adalah r =
√�
Field, 2009: 550. Z adalah nilai hasil statistik non parametrik yang dilakukan menggunakan bantuan
program SPSS sementara N adalah dua kali dari jumlah n. Setelah dihitung, jika hasil r = 0,10 yang setara dengan 1, maka pengaruh perlakuan dengan
menggunakan metode gerak dan lagu atau metode membaca dan meringkas hanya berefek kecil terhadap kemampuan mengingat dan kemampuan memahami. Jika
hasil r = 0,30 yang setara dengan 9, maka pengaruh perlakuan dengan menggunakan metode gerak dan lagu atau metode membaca dan meringkas hanya
berefek menengah terhadap kemampuan mengingat dan kemampuan memahami. jika hasil r = 0,50, yang setara dengan 25, maka perlakuan dengan menggunakan
metode gerak dan lagu atau metode membaca dan meringkas mempunyai pengaruh besar terhadap kemampuan mengingat dan kemampuan memahami.
3.8.5 Analisis Lebih Lanjut
3.8.5.1 Perhitungan Persentase Peningkatan Rerata
Perhitungan persentase peningkatan rerata menggunakan rumus berikut ini: � − � �
� � �
Hasil dari perhitungan ini dapat disimpulkan berapa persen peningkatan rerata dengan menggunakan metode membaca dan meringkas dan berapa persen
peningkatan rerata dengan menggunakan metode gerak dan lagu. Kemudian kedua peningkatan ini dibandingkan.
47
3.8.5.2 Uji Korelasi Rerata Pretest-Posttest
Uji korelasi rerata pretest dan posttest adalah untuk mengetahui besarnya perbedaaan rerata antara pretest dan posttest kelompok kontrol maupun kelompok
eksperimen. Analisis ini menggunakan uji korelasi pearson untuk data berdistribusi normal, sedangkan untuk data berdistribusi tidak normal analisis menggunakan
korelasi Spearman Field, 2009: 177-179.
3.8.5.3 Uji Retensi Pengaruh Perlakuan
Uji retensi pengaruh perlakuan dilakukan untuk membandingkan posttest 1 dengan posttest 2. Hal ini untuk mengetahui apakah besar pengaruh perlakuan pada
posttest kedua masih sekuat pengaruh perlakuan pada posttest kedua. Perhitungan uji retensi ini menggunakan paired sample t-test untuk data berdistribusi normal.
Data yang distribusinya tidak normal diuji retensi pengaruh perlakuannya dengan menggunakan Uji Wilcoxon Krathwohl, 2004: 546. Selanjutnya dihitung pula
besar peningkatan atau penurunan rerata posttest 1 ke posttest 2 dengan menggunakan rumus
−
� . Kemudian peningkatan atau
penurunan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tersebut dibandingkan.
48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas hasil penelitian yaitu pengaruh penggunaan metode gerak dan lagu terhadap kemampuan siswa dalam mengingat dan memahami pada
pembelajaran IPA.
4.1 Hasil penelitian
4.1.1 Implementasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada dua kelas yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pembagian kelas dilakukan dengan cara undian.
Undian dilakukan peneliti bersama guru mitra yaitu guru mata pelajaran IPA yang akan mengajar. Dari undian tersebut didapatkan bahwa kelas IV A menjadi
kelompok eksperimen sementara kelas IV B menjadi kelompok kontrol.
4.1.1.1 Deskripsi Populasi Penelitian
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 mencakup Kelas IV A, IV B dan IV C. Ada dua kelompok kelas
yang menjadi sampel penelitian yang dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen merupakan
siswa kelas IV A yang berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki. Kelompok kontrol merupakan siswa kelas IV B yang
berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI