Deskripsi Implementasi Pembelajaran Kelompok Kontrol

52

2. Deskripsi Implementasi Pembelajaran Kelompok Kontrol

Implementasi pembelajaran kelompok kontrol dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2016 selama dua jam pelajaran yaitu 2 x 40 menit. Implementasi dimulai pukul 10.20 – 11.40 WIB. Metode yang digunakan dalam implementasi adalah membaca dan meringkas penugasan. Metode membaca dan meringkas merupakan metode yang sering digunakan dalam pembelajaran di kelas itu sehari-hari. Materi yang diajarkan adalah mengenai daur hidup hewan. Pembelajaran sepenuhnya dilaksanakan oleh guru mata pelajaran IPA di kelas tersebut. Peneliti hanya berperan sebagai observer dan mendokumentasikan berlangsungnya proses pembelajaran. Kegiatan awal pembelajaran kelompok kontrol sama dengan kegiatan membuka pembelajaran kelompok eksperimen. Hal ini untuk mempersempit kemungkinan bias penelitian. Guru membuka pelajaran dengan menanyakan kepada siswa apakah siswa memiliki hewan peliharaan di rumah. Guru mengaitkan jawaban siswa dengan perkembangbiakan yang akhirnya terhubung pada materi yang akan dipelajari hari itu yaitu daur hidup hewan. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran secara detail kepada siswa, yaitu mempelajari tentang daur hidup hewan disampaikan pula oleh guru. Setelah itu siswa membentuk kelompok yang masing-masing beranggotakan 4 orang. Pembagian kelompok dilakukan secara acak melalui kertas bergambar yang dibagikan oleh guru. Setiap siswa akan memperoleh kertas bergambarkan 1 fase daur hidup hewan yang akan dipelajari. Siswa harus mencari teman yang memiliki kertas bergambarkan fase-fase yang sesuai dengan daur hidup hewan tersebut, kemudian berkumpul membentuk satu kelompok. Kertas 53 bergambar tersebut juga menentukan daur hidup hewan apa yang mereka dapatkan untuk dibahas dalam kelompok. Guru menekankan beberapa kata kunci mengenai daur hidup hewan yang harus siswa pahami. Selanjutnya, siswa secara berkelompok membaca materi yang terdapat di dalam buku pelajaran dan meringkasnya, kemudian menyalinnya kembali di buku tulis masing-masing. Untuk menutup pembelajaran, guru melakukan tanya jawab kepada siswa mengenai materi pembelajaran. Guru juga menanyakan mengenai perasaan siswa setelah belajar hari itu.

4.1.2 Hasil Uji Hipotesis Penelitian I

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 210

Pengaruh penggunaan metode Inkuiri terhadap kemampuan menjelaskan dan menginterpretasi pada pelajaran IPA SD Kanisius Demangan Baru 1 Yogyakarta.

0 0 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan-Yogyakarta.

0 0 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 3 146

Pengaruh penggunaan metode gerak dan lagu terhadap kemampuan mengingat dan memahami pelajaran ipa pada siswa kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 Yogyakarta

0 1 157

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

3 69 161

Pengaruh penggunaan metode Inkuiri terhadap kemampuan menjelaskan dan menginterpretasi pada pelajaran IPA SD Kanisius Demangan Baru 1 Yogyakarta

1 8 168

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta

0 2 190

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta

0 2 159

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA SD Kanisius Sengkan Yogyakarta

0 0 144