24 hal ini akan memudahkan otak membuat jaringan kepada materi pelajaran sehingga
mereka akan lebih mudah mengingat dan memahami materi pembelajaran.
2.1.7 Hasil penelitian yang relevan
Widhianawati 2011 meneliti pengaruh pembelajaran melalui gerak dan lagu dalam meningkatkan kecerdasan musikal dan kecerdasan kinestetik siswa usia
dini. Penelitian ini dilakukan di Kelompok Bermain SKB Sumedang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pembelajaran gerak
dan lagu dalam meningkatkan kecerdasan musikal dan kecerdasan kinestetik siswa usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimental
dan menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi foto. Kelompok eksperimen terdiri
dari 15 siswa di sebuah kelas dan kelompok kontrol terdiri dari 15 siswa di kelas yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan meningkatnya kecerdasan musikal
dan kecerdasan kinestetik secara signifikan. Peneliti memberikan rekomendasi bagi guru untuk melakukan pembelajaran dengan gerak dan lagu untuk meningkatkan
aspek perkembangan siswa. Penelitian lain meneliti mengenai minat belajar Bahasa Inggris siswa usia
dini melalui music and movement atau gerak dan lagu Matondang, 2005. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kajian literatur. Pembahasan dalam
penelitian ini berfokus pada pentingnya gerak dan lagu digunakan sebagai alat motivasi dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris pada siswa usia dini. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengkaji apakah metode gerak dan lagu efektif dalam menumbuhkan minat siswa untuk belajar Bahasa Inggris. Kesimpulan dari
25 penelitian ini adalah melalui metode gerak dan lagu, pendidik dapat menumbuhkan
minat siswa untuk belajar, bahkan dapat membantu siswa untuk memahami materi yang diajarkan dengan lebih mudah.
Donna Governor 2011, dalam disertasinya, meneliti mengenai pembelajaran IPA menggunakan lagu. Metode penelitian yang dipilih adalah
kualitatif dengan desain studi multi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di enam sekolah menengah yang semuanya terletak di pinggir kota Georgia, Amerika
Serikat. Subyek penelitian ini adalah guru IPA di enam sekolah tersebut dan seluruh siswa dalam kelas pembelajaran IPA. Penelitian ini ingin melihat bagaimana
penggunaan lagu yang mengandung materi IPA selama pembelajaran di dalam enam kelas IPA pada suatu sekolah menengah di pinggir kota Georgia, Amerika
Serikat. Kelas yang diamati dalam penelitian ini masing-masing 2 kelas dari masing-masing jenjang kelas VI, kelas VII, dan kelas VIII. Data penelitian
diambil mulai awal September tahun 2010 hingga tanggal 3 Januari 2011. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan diskusi kelas. Kemudian, setiap data
dianalisis secara mandiri lalu disintetis dengan menggunakan analisis multi kasus. Hasil dari penelitian ini adalah lagu-lagu berisi materi IPA dapat membantu siswa
mengeksplorasi hubungan antara istilah dalam ilmu pengetahuan dan maknanya dalam rangka membangun pemahaman mereka tentang konsep-konsep dalam ilmu.
Hal lain yang menarik adalah pembelajaran dengan lagu mendapat perhatian siswa dan melibatkan mereka dalam belajar. Keberhasilan penelitian ini tidak
menyarankan bahwa lagu akan digunakan untuk menggantikan kegiatan belajar lainnya, tapi dapat memberikan pengalaman tambahan yang dapat digunakan untuk
membantu siswa membangun pemahaman konsep sains Governor, 2011. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26 Penelitian di atas menyatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan
musik berpengaruh kepada siswa sekolah menengah. Governor 2011 menyarankan agar penelitian lebih lanjut harus mempertimbangkan penggunaan
lagu untuk mengajar ilmu dilihat dari desain penelitan kuantitatif atau metode campuran. Penelitan selanjutnya dapat membuktikan apakah ada perbedaan yang
dapat diukur dari hasil belajar siswa setelah menggunakan lagu saat belajar. Pada penelitian selanjutnya dapat lebih fokus pada kegiatan yang dilakukan siswa
sehingga siswa menemukan sendiri lagu berisi materi yang bermanfaat untuk belajar.
Ketiga penelitian di atas membahas pemakaian metode gerak dan lagu dalam pembelajaran di kelas. Hasil penelitian-penelitian yang ada menunjukkan
bahwa metode gerak dan lagu dapat menjadi salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan berbagai macam aspek perkembangan siswa Matondang, 2005;
Widhianawati, 2011. Selain itu metode gerak dan lagu juga merupakan sesuatu yang baru bagi siswa sehingga siswa merasa terbantu untuk memahami konsep-
konsep pelajaran Governor, 2011. Penjelasan penelitian-penelitian di atas menunjukkan bahwa penelitian mengenai metode gerak dan lagu hanya dilakukan
kepada siswa usia dini dan sekolah menengah saja, sedangkan untuk sekolah dasar belum pernah dilakukan pengkajian serupa. Oleh karena itu, penelitian ini akan
mengkaji pengaruh penggunaan metode gerak dan lagu terhadap kemampuan mengingat dan memahami pelajaran IPA pada jenjang pendidikan sekolah dasar
menggunakan metode penelitian kuantitatif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
2.1.8 Literature Map