58 hubungan antara rerata pretest dan posttest 1. Berikut ini tabel hasil uji korelasi
antara rerata pretest dan posttest 1.
Tabel 4.6 Hasil uji korelasi antara rerata pretest dan posttest 1 No
Kelompok Korelasi Spearman
Sig. 2-tailed Ket.
1 Kontrol
0,662 0,000
Ada hubungan 2
Eksperimen 0,882
0,000 Ada hubungan
Hasil uji korelasi rerata pretest dan posttest 1 menunjukkan adanya hubungan antara pretest dan posttest.
3. Uji Retensi Pengaruh Perlakuan
Langkah ini membandingkan posttest 1 dengan posttest 2 untuk mengetahui apakah dampak perlakuan akan bertahan lama atau tidak. Uji retensi pengaruh
perlakuan menggunakan Wilcoxon test yang fungsinya sama dengan Paired Samples t-test. Jika Sig. 2-tailed 0,05 maka kesimpulan yang diambil adalah
tidak ada perbedaan antara posttest 1 dan posttest 2. Jika Sig. 2-tailed 0,05 maka disimpulkan bahwa ada perbedaan antara posttest 2 dan posttest 1. Tabel di bawah
ini menunjukkan hasil uji retensi pengaruh perlakuan.
Tabel 4.7 Perbandingan rerata posttest 1 dan posttest 2 No
Kelompok Sig. 2-tailed
Ket. 1
Kontrol 0,011
Ada perbedaan 2
Eksperimen 0,002
Ada perbedaan
Tabel di atas menunjukkan adanya perbedaan hasil posttest 1 dan posttest 2 kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Hal ini ditunjukkan dengan Sig.
2-tailed kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang lebih kecil dari 0,05. Selain itu, pengaruh perlakuan juga dilihat dari persentase penurunan atau
peningkatan rerata posttest 1 dan posttest 2 kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Data dianalisis
dengan menggunakan
rumus PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
−
� . Hasil perhitungan
persentase peningkatan rerata pretest ke posttest adalah sebagai berikut.
Tabel 4.8 Perbandingan rerata posttest No
Kelompok Rerata posttest 1
Rerata posttest 2 Penurunan
Ket. 1
Kontrol 0,7589
0,85 12
Ada kenaikan 2
Eksperimen 0,9375
0,8642 -7,8
Ada penurunan
Hasil uji retensi pengaruh perlakuan di atas menunjukkan adanya kenaikan hasil posttest 1 ke posttest 2 pada kelompok kontrol dan ada penurunan hasil
posttest 1 ke posttest 2 pada kelompok eksperimen. Berikut adalah grafik garis yang membandingkan antara skor pretest, posttest 1 dan posttest 2 kelompok kontrol dan
eksperimen untuk kemampuan mengingat. Dari grafik terlihat skor posttest kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan skor posttest 1 kelompok
kontrol. Hal ini menunjukkan pengaruh perlakuan metode gerak dan lagu terhadap kemampuan mengingat. Meskipun menurun, skor posttest 2 kelompok eksperimen
masih lebih tinggi dibandingkan skor posttest 2 kelompok kontrol.
Gambar 4.1 Grafik skor pretest, posttest 1 dan posttest 2 kemampuan mengingat
0,657142857 0,758928571
0,85 0,7
0,9375 0,864285714
0,1 0,2
0,3 0,4
0,5 0,6
0,7 0,8
0,9 1
perbandingan skor pretest, posttest 1 dan posttest 2 kelompok kontrol dan eksperimen
kelompok kontrol kelompok eksperimen
60
4.1.3 Hasil Uji Hipotesis Penelitian II