Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN

tersebut dihadapakan pada permasalahan yang hampir sama menimpa dirinya, namun kali ini orang tersebut sudah tidak lagi dalam menghadapi masalah tersebut dan memilih bertanggungjawab terhadap kesalahan yang dilakukan tanpa harus melakukan tindakan yang melawan hukum yaitu penyuapan Setelah membahas satu per satu kalimat dan kata dari lirik lagu “Pilih Sidang Atau Berdamai” sesuai dengan kerangka teori Roland Barthes, maka menurut peneliti makna bait secara keseluruhan dari lagu “Pilh Sidang Atau Berdamai” yaitu mencerminkan tentang kritik sosial terhadap masyarakat agar mau bertanggungjawab terhadap kesalahan yang diperbuat. Disini mencerminkan sekali keadaan masyarakat saat ini yang tidak mau bertanggungjawab terhadap kesalahan yang diperbuat Lagu ini juga mencerminkan tentang penyuapan yang terjadi. Tampak jelas di beberapa bagian lagu ini oknum yang mempunyai kekuasaan justru memberikan celah atau tawaran kepada orang yang berbuat salah untuk melakukan penyuapan padahal sudah jelas bahwa penyuapan kepada oknum negara merupakan salah satu pelanggaran hukum.

4.4. Pembahasan

Penyuapan saat ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi negara Indonesia, banyak kasus penyuapan yang terjadi di Negara ini. Penyuapan itu sendiri dapat didefinisikan sebagai perbuatan atau tindakan dari satu pihak yang memberikan keuntungan kepada pihak lain agar tujuannya tercapai. Suap dalam lembaga pemerintahan dapat diberikan pada pelayanan publik langsung atau Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kepada orang atau entitas lain tidak langsung. Dalam lingkungan politik, suap dapat diberikan oleh pihak yang berkepentingan untuk meminta kepada oknum pemerintah untuk mengubah keputusan atau tindakannya secara tidak benar agar kepentingannya dapat tercapai. Pada beberapa negara, dimana korupsi sudah menjadi budaya, sangat sulit bagi individu untuk bertahan di lingkungan bisnis tanpa ada praktik suap menyuap. Suap dapat ditujukan untuk kepentingan ofisial agar pihak yang disuap mau melakukan sesuai dengan yang sudah dibayarkan. Selain itu suap juga dapat dimaksudkan agar dapat melakukan bypass atas hukum dan peraturan yang berlaku. Dalam lingkungan bisnis, suap dan korupsi dapat menghambat terciptanya suasana kompetisi bisnis dan investasi yang fair, menghalangi perdagangan bebas dan fair, serta merepresentasikan biaya cost bisnis yang tidak wajar Sudarsono;2002. Representasi penyuapan yang ada pada Lagu ”Pilih Sidang Atau Berdamai” yang menggambarkan banyaknya masyarakat di Indonesia yang memilih ”membayar” kesalahan dari pada harus mempertanggungjawabkan kesalahan. Walaupun Indonesia mengaku negara hukum. Namun akhir-akhir ini nampaknya teori tersebut sudah tidak berlaku. Kenyataan yang kita hadapi saat ini hukum hanya akan benar-benar berlaku adil bagi rakyat yang tidak mau dan tidak dapat membelinya. Karena di negeri ini bila kita memiliki banyak uang, maka akan baik-baik saja bila terkena kasus yang berhubungan dengan hukum. Bukan hanya dari pihak masyarakat saja yang harus disalahkan dalam penyuapan ini namun dari aparat hum sendiri juga ikut andil dalam penyuapan yang terjadi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Sebagai aparat hukum, para polisi, jaksa, dan hakim seolah-olah bukan sekedar penegak hukum tapi memiliki hukum sehingga timbul kasus “jual-beli” hukum Sepanjang tahun 2010, kasus yang banyak ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi KPK didominasi oleh kasus penyuapan. Kasus suap itu melibatkan aparat pemerintah, penegak hukum, kalangan legislatif maupun pihak swasta. Kasus penyuapan yang akhir-akhir ini menghebohkan adalah dimana seorang Gayus Tambunan dapat pergi jalan-jalan ke Pulau Bali hal itu, demi melempangkan jalan ke Bali itu, Gayus diduga telah menyuap sembilan petugas Rutan Mako Brimob. Lantaran pelesir ke Bali itu, Gayus pun kemudian dijerat dengan kasus baru, dugaan penyuapan dan kemudian dia dipindah ke Rutan Cipinang. Kasus penyuapan yang terjadi juga terjadi pada aparatur Negara di level bawah namun juga aparatur Negara di level atas seperti jaksa dan hakim. Kasus Hakim bernama Syarifudin Umar yang menerima suap dari seorang koruptor bernama Puguh Wirawan agar dapat bebas. Syarifudin ditangkap saat diduga menerima suap sebesar Rp250 juta dari Puguh Wirawan, kurator PT Skycamping Indonesia. Selain uang Rp250 juta, KPK juga menemukan uang tunai Rp142 juta, US116.128, Sin245 ribu, serta belasan ribu mata uang Kamboja dan Thailand. Uang-uang itu tersebar di rumah dinas Syarifudin di Jalan Sunter Agung Tengah 5 Nomor C 26, Jakarta. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Bahkan, lebih celaka lagi, sudah bukan menjadi rahasia umum lagi, pada setiap ada pemilihan pejabat di berbagai tingkatannya, para calon agar menang, ramai-ramai menyuap rakyat agar mereka memilihnya. Sehingga muncul rumor, siapa yang berduit banyak, maka dialah yang akan memenangkan pemilihan. Karena pemilihan pejabat adalah bagian dari demokrasi, dan dilakukan seperti itu, maka muncul istilah yang tidak enak didengar, yaitu demokrasi sembako. Istilah itu muncul karena para calon pejabat membagi-bagi sembako, agar dipilih. Negeri di manapun akan maju jika dibangun secara benar, jujur, dan adil. Adanya suap menyuap adalah merupakan gambaran tentang adanya ketidak jujuran, ketidakadilan, dan kebohongan. Oleh karena itu, jika suap menyuap ini semakin dikembangkan, apalagi rakyatpun, melalui pemilihan pejabat Negara, ditarik-tarik pada kegiatan buruk itu, maka bukan kebaikan dan kemakmuran yang didapat, melainkan justru kehancuran Lagu Pilih Sidag Atau Berdamai yang merepresentasikan penyuapan khususnya yang terjadi di jalan, tidak dapat dipungkiri akhir-akhir ini hanyak sekali terjadi tindak pelanggaran lalu lintas yang berakhir dengan cara menyuap polisi agar pelanggar lalu lintas tersebut dapat lolos dari jerat hukum. Biasanya pelanggar memilih untuk menyuap polisi dengan uang berlipat-lipat dari denda yang akan dijatuhkan karena adanya anggapan bahwa mengurus tilang itu sangatlah sulit dan memakan waktu yang lama. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Maraknya tindakan penyuapan polisi dijalan seharusnya tidak boleh terjadi apabila pengawasan internal kepolisian lebih tegas dalam mengawasi anggotanya di lapangan. Sebab, tindakan yang dianggap aparat kepolisian dilapangan adalah hal sepele itu sehenarnya adalah tindakan yang melanggar undang-undang tentang lalu lintas dan khususnya undang-undang tentang tindak pidana korupsi karena dapat dikategorikan penyuapan atau gratifikasi. Mengenai maraknya masalah suap menyuap sebenarnya juga telah dilakukan kampanye anti suap, kasus suap yang sering terjadi justru terjadi di jalan dari data yang dihimpun sebuah surat kabar di Surabaya, hampir semua kasus suap yang diungkap polisi berasal dari perkara tilang. Hal tersebut sangat wajar terjadi karena penyuapan dalam kasus tilang di jalan telah menjadi kebiasaan selama ini. Kampanye anti suap itu dilakukan dengan maksud membina mental personel polisi. Banyak program yang dilakukan pemerintah untuk sejak kampanye antisuap digeber pertengahan Maret lalu, polisi berhasil mengungkap 23 kasus penyuapan ke personelnya. Bila dirata-rata, tiap hari ada lebih dari satu kasus suap yang diungkap. Namun, sebagai catatan kritis, rata-rata kasus penyuapan itu tergolong kecil. Data yang dihimpun Jawa Pos, hampir semua kasus suap yang diungkap polisi berasal dari perkara tilang. Hal tersebut sangat wajar terjadi karena upaya damai dalam kasus tilang di jalan telah menjadi kebiasaan selama ini. Dengan kata lain, sebagian besar kasus suap yang diungkap polisi hanya berkisar antara Rp 15 ribu hingga Rp 50 ribu. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Setelah mengulas mengenai representasi penyuapan di dalam lirik lagu “Pilih Sidang Atau Berdamai” yang diciptakan dan dipopulerkan oleh Band Morfem, maka berdasarkan teori Roland Barthes peneliti memperoleh kesimpulan dari interpretasi tersebut bahwa penyuapan yang terjadi disebabkan karena adanya tawaran dari oknum yang memiliki kekuasaan serta lemahnya kesadaran akan hukum dan tanggungjawab yang dimiliki oleh masyarakat. Banyak alasan mengapa masyarakat melakukan penyuapan, faktor utama yang menyebabkan hal tersebut karena mudahnya oknum yang memiliki kekuasaan atau bertanggung jawab justru memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan penyuapan bahkan menawarkannya, hal lainnya adalah masih lemahnya kesadaran masyarakat akan hukum Berbicara tentang lagu ada kalimat yang diulang-ulang dan mencerminkan bagaimana oknum yang mempunyai kekuasaan tersebut justru memberikan kesempatan masyarakat untuk melakukan penyuapan yaitu kalimat “Pilih Sidang atau Berdamai” pada bait ke 2 baris 10 dan 12, kalimat “Pilih Sidang atau Berdamai juga terdapat pada bait ke 4 baris 22 dan 24. Kalimat lain yang menggambarkan tawaran untuk melakukan penyuapan juga ada pada kalimat “Putuskan Dalam Sesingkatnya” pada bait ke 2 baris 11. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

PEMAKNAAN LIRIK LAGU “AYAH” GROUP BAND SEVENTEEN (Studi semiologi roland barthes terhadap lirik lagu “Ayah” oleh kelompok musik Seventeen Band).

3 46 86

REPRESENTASI”SENSUALITAS”DALAM LIRIK LAGU ”BIBIR “ OLEH SAMANTHA BAND (Studi Semiologi Tentang Represenatasi ”Sensualitas”Pada Lirik Lagu”Bibir” Oleh Samantha Band).

1 15 66

REPRESENTASI KESALEHAN ANAK DALAM LIRIK LAGU ( Studi Semiotik Representasi Kesalehan Anak Terhadap Lirik Lagu “ Do’a Untuk Ibu ” Oleh Kelompok Musik Band Ungu ).

0 0 100

REPRESENTASI KASIH SAYANG DALAM LIRIK LAGU (Studi Semiotika tentang Representasi Kasih Sayang dalam Lirik Lagu “Ibu” yang dipopulerkan oleh Sulis).

1 6 124

PEMAKNAAN LIRIK LAGU ”TENDANGAN DARI LANGIT’’ DARI GROUP BAND KOTAK.

2 59 73

REPRESENTASI CINTA DAMAI DALAM LIRIK LAGU ” PERDAMAIAN ’’ (Studi Semiologi Representasi Dalam Lirik Lagu ’’ Perdamaian ’’ Oleh Band GIGI).

0 5 64

REPRESENTASI CINTA DAMAI DALAM LIRIK LAGU ” PERDAMAIAN ’’ (Studi Semiologi Representasi Dalam Lirik Lagu ’’ Perdamaian ’’ Oleh Band GIGI)

0 0 15

PEMAKNAAN LIRIK LAGU ”TENDANGAN DARI LANGIT’’ DARI GROUP BAND KOTAK

0 0 8

REPRESENTASI PENYUAPAN DALAM LIRIK LAGU PILIH SIDANG ATAU BERDAMAI OLEH GROUP BAND MORFEM (Studi Semiotika Representasi Penyuapan Dalam Lirik Lagu ”Pilih Sidang Atau Berdamai” Dari Group Band Morfem)

0 0 13

REPRESENTASI”SENSUALITAS”DALAM LIRIK LAGU ”BIBIR “ OLEH SAMANTHA BAND (Studi Semiologi Tentang Represenatasi ”Sensualitas”Pada Lirik Lagu”Bibir” Oleh Samantha Band)

0 0 18