pemahaman serta lebih kaya lagi terhadap ide-ide yang terdapat pada isi majalah tersebut.
Gambar adalah lambang lain yang digunakan dalam berkomunikasi non- verbal, gambar dapat digunakan untuk menyatakan suatu pikiran atau perasaan.
Gambar merupakan salah satu wujud lambang atau bahasa visual yang didalamnya terkandung struktur rupa seperti garis, warna dan komposisi.
Keberadaannya dikelompokkan dalam kategori bahasa komunikasi non-verbal, ia dibedakan dengan bahasa verbal yang berwujud tulisan atau ucapan. Gambar
banyak dimanfaatkan sebagai lambang visual pesan guna mengefektifkan komunikasi http:puslipetra.ac.idjournalsdesain.
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, maka ilustrasi sampul novel sangat berperan dalam mengefektifkan komunikasi, karena ilustrasi merupakan sebuah
proses komunikasi dimana, terdapat informasi atau pesan yang sengaja digunakan oleh komunikator ilustrator untuk disampaikan atau ditransmisikan kepada
komunikan khalayak atau pembaca dengan menggunakan bahasa.
2.1.5 Komunikasi Visual
Sejak awal sejarah terciptanya manusia di alam raya ini, komunikasi antar manusia adalah bagian yang paling penting dalam berkomunikasi. Komunikasi
visual yang dalam bentuk kehadirannya seringkali perlu ditunjang dengan suara, pada hakikatnya adalah suatu bahasa. Tugas utamanya membawakan pesan dari
seseorang, lembaga atau kelompok masyarakat tertentu kepada yang lain Pirous dalam Tinaburko, 2003:31-32.
Sebagai bahasa, maka efektifitas penyampaian pesan tersebut menjadi pemikiran utama seorang pendesain komunikasi visual. Komunikasi visual
sebagai suatu sistem pemenuhan kebutuhan manusia dibidang informasi visual melalui lambang-lambang kasat mata, dewasa ini mengalami perkembangan
pesat. Hampir disegala sektor kegiatan, lambang-lambang atau simbol-simbol visual hadir dalam bentuk gambar, sistem tanda, corporate identity, sampai
berbagai display produk dipusat pertokoan dengan aneka daya tarik. Gambar merupakan salah satu wujud lambang atau bahasa visual yang di
dalamnnya terkandung struktur rupa, seperti: garis, warna dan komposisi. Keberadaannya dikelompokkan dalam kategori bahasa komunikasi non-verbal, ia
dibedakan dengan bahasa verbal yang berwujud tulisan maupun ucapan. Di dalam rancangan grafis yang kemudian berkembang menjadi desain
komunikasi visual banyak memanfaatkan daya dukung gambar sebagai lambang visual pesan guna mengefektifkan komunikasi. Upaya mendayagunakan lambang-
lambang visual berangkat dari premis dasar pemikiran bahwa bahasa visual memiliki karakteristik yang bersifat khas bahkan sangat istimewa untuk
menimbulkan efek tertentu pada pengamatnya. Hal demikian ada kalanya sulit dicapai bila diungkapkan dengan bahasa verbal.
Maka dalam berkomunikasi diperlukan sejumlah pengetahuan yang memadai seputar siapa publik yang dituju dan bagaimana cara sebaik-baiknya
berkomunikasi dengan mereka. Semakin baik dan lengkap pemahaman kita terhadap hal-hal tersebut maka akan semakin mudah untuk menciptakan bahasa
yang komunikatif Hadi dalam Tinaburko, 2003:32-33.
2.1.6 Kartun dan Karikatur