46
2. Multikolinieritas
Uji asumsi multikolinieritas digunakan untuk menunjukkan adanyan hubungan linier antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi. Salah satu cara
yang digunakan untuk mngetahui ada tidaknya multikolinieritas yaitu dengan melihat besarnya nilai Variance Inflastion Factor VIF. VIF ini dapat
dihitung dengan rumus :
1 VIF =
Tolerance Tolerance mengukur variabilitas variabel bebas yang terpilih yang
tidak dapat dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Nilai tolerance yang umum dipakai adalah 0,10 atau sama dengan nilai VIF di bawah 10, maka tidak
terjadi muktikolinieritas Ghozali, 2001:57.
3. Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
lain Ghozali, 2001:69. Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidak adanya heterodastisitas dapat diuji dengan alat rank spearman yaitu dengan
membandingkan antara nilai residual dengan seluruh variabel bebas. Menurut Santoso 2001:301 deteksi adanya hesteroskedastisitas adalah :
1. Jika nilai probabilitasnya 0,05 berarti bebas hesteroskedastisitas.
2. Jika nilai probabilitasnya 0,05 berarti ada hesteroskedastisitas.
47
3.4.5. Uji Analisis Data
Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
, dan X
4
terhadap variabel Terikat Y, maka teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
persamaan Regresi Linier berganda sesuai dengan tujuan yang akan diteliti sebagai berikut :
Y = βo + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ e .......Anonim, 2003:L-21 Dimana :
Y : kepuasan Pemakai X
1
: Komunikasi Pemakai-Pengembang X
2
: Partisipasi Pemakai X
3
: Kompleksitas Sistem X
4
: Struktur Organisasi β o : Konstanta
β
1
β
2
β
3
: Koefisien regresi variabel e : Standar Error
3.4.6. Uji Hipotesis
1. Uji F
Model persamaan dalam regresi dihasilkan dari hasil perhitungan dengan menggunakan data masa lalu. Untuk menguji sesuai atau tidaknya model regresi
yang dihasilkan guna mengetahui pengaruh X
1
, X
2
, X
3
dan X
4
terhadap Y digunakan uji F, dengan prosedur sebagai berikut:
1. H
o
: β
j
= 0 model regresi yang dilakukan tidak cocok