2.3. Kerangka Pikir
Penelitian sekarang ini tentang Kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi akuntansi dipengaruhi oleh faktor-faktor yang meliputi komunikasi
pemakai-pengembang, partisipasi pemakai, kompleksitas sistem dan struktur organisasi.
Berdasarkan uraian diatas, kerangka pikir dirumuskan sebagai berikut:
Gambar Kerangka Pikir
Komunikasi pemakai- pengembang X
1
Partisipasi pemakai X
2
Kompleksitas sistem X
3
Kepuasan pemakai Y
Struktur organisasi X
4
Uji Regresi Linier Berganda
2.4. Hipotesis
Perumusan hipotesis yang telah dikemukakan diatas maka dapat disusun hipotesis yang dapat menyelesaikan perumusan masalah dalam penelitian ini.
Hipotesis dari penelitian ini adalah : Diduga komunikasi pemakai-pengembang, partisipasi pemakai, kompleksitas
sistem, struktur organisasi berpengaruh terhadap kepuasan pemakai dalam pengembangan Sistem Informasi Akuntansi pada Koperasi Setia Bhakti Wanita di
Surabaya ?
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 3.1.1.
Definisi Operasional
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepuasan pemakai sebagai variabel terikat Y. Sedangkan variabel bebasnya adalah komunikasi
pemakai-pengembang X
1
partisipasi pemakai X
2
, kompleksitas sistem X
3
dan struktur organisasi X
4
. Konsep dan definisi operasioanl setiap variabel dengan hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini adalah.
a. Variabel Terikat
Kepuasan pemakai Y adalah pengungkapan perasaan senang atau tidak senang yang timbul dalam diri pemakai sehubungan dengan partisipasi
yang diberikan selama pengembangan sistem informasi, di Koperasi Setia Bhakti Wanita. Meliputi Kepuasan terhadap dukungan dan jasa informasi,
keterlibatan dan partisipasi, kepercayaan terhadap sistem informasi yang dihasilkan Purnamasari, 2004 dan dikembangkang lagi oleh peneliti.
b. Variabel bebas
1. Komunikasi Pemakai-Pengembang X
1
adalah merupakan cara
menyampaikan gagasan, fakta, pikiran, dan nilai kepada orang lain yang bertujuan meminimalisirkan kesalapahaman, sehingga
pengembangan sistem informasi di Koperasi Setia Bhakti Wanita dapat
34
35
berjalan dengan baik, meliputi: pemakaian media keefektifan, pemakaian bahasa, insentifikasi Purnamasari, 2004 dan
dikembangkan lagi oleh peneliti.
2. Partisi pemakai X
2
adalah keterlibatan emosi dan mental pegawai
dalam Koperasi Setia Bhakti Wanita yang mendorong mereka untuk memberikan kontribusi yang terbaik kepada perusahaan. Meliputi:
pengujian sistem, mengevaluasi hasil pengujian, tanggapan dan saran, partisipasi aktif Purnamasari, 2004 dan dikembangkan lagi oleh
peneliti. 3.
Kompleksitas Sistem X
3
adalah persepsi individu terhadap sistem
informasi yang digunakan. Instrumen yang dikembangkan oleh Rizzo 1970 dalam Purnamasari 2004:222
4. Struktur Organisasi X
4
adalah bagan-bagan yang menggambarkan
struktur fungsional kerja di Koperasi Setia Bhakti Wanita yang menunjukkan pusat-pusat pertanggung jawaban seorang manajer dan
garis yang berhubungan dengan pusat pertanggung jawaban. Meliputi pendelegasian keputusan dan gaya manajerial, kuisioner diambil dari
penelitian terdahulu Dian Indri P, 2004 dan dikembangkan oleh peneliti.
3.1.2. Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian adalah skala interval dan teknik pengukuran yang digunakan adalah semantic differential. Skala ini tersusun