43
data untuk keperluan pengujian hipotesis penelitian pada variabel bebas dan variabel terikat sebelumnya Nazir, 1999:212.
3.3.2. Sumber Data
Sumber data diperoleh dari Koperasi Setia Bhakti Wanita dimana data diambil dari hasil kuesioner yang dibagikan pada bagian manajer.
3.3.3. Pengumpulan Data
Pengumpulan data primer, menggunakan beberapa metode Nazir, 1999:24 sebagai berikut :
a. Observasi
Menggunakan pengamatan langsung kepada obyek yang diteliti guna mencocokkan hasil dari wawancara sehingga mendapatkan keyakinan terhadap
kebenaran data. b.
Wawancara atau interview Mengadakan wawancara baik pimpinan maupun staff perusahaan untuk
mendapatkan data yang diperlukan guna menunjang serta mempermudah penulisan tentang masalah yang diteliti dalam penelitian.
c. Dokumenter
Teknik pengumpulan data historis perusahaan yang telah di dokumentasi dan masih berlaku saat ini.
d. Kuesioner
Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan daftar pertanyaan yang telah disiapkan.
44
3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis
3.4.1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk mengetahui apakah data tersebut mengikuti sebaran
normal atau tidak dapat dilakukan dengan berbagai metode diantaranya metode Kolmogorov Smirnov atau metode Shapiro Wilk Sumarsono, 2002:40. Nilai
signifikansi atau nilai probabilitas 0.05 maka distribusi adalah tidak normal Simetris. Dan nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05 maka distribusi adalah
normal simetris. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel
terikat dan variabel bebas keduannya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati
normal.
3.4.2. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur itu kuesioner mengukur apa yang diinginkan. Valid atau tidaknya alat ukur tersebut
dapat diuji dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh pada masing-masing butir pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan semua skor
pernyataan. Apabila korelasi antara skor total dengan skor masing – masing pertanyaan signifikanditunjukkan dengan taraf signifikan 0,05, maka dapat
dikatakan bahwa alat pengukur tersebut mempunyai validitas Sumarsono, 2002:31.
45
3.4.3. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah pengujian yang dimaksudkan untuk menunjukkan sifat suatu alat ukur dalam pengertian apakah alat ukur yang digunakan cukup akurat, stabil
atau konsisten dalam mengukur apa yang ingin diukur. Pengukuran reliabilitas menggunakan nilai cronbach Alpha, suatu kuesioner dikatakan reliabel bila memiliki
nilai cronbach Alpha lebih besar dari 0,60 Ghozali, 2001:133.
3.4.4. Uji Asumsi Klasik
Persamaan regresi harus bersifat BLUE Best Linier Unbiased Estimator, artinya pengambilan keputusan yang BLUE, maka harus dipenuhi diantara tiga
asumsi dasar yang tidak boleh dilanggar oleh regresi linier, Apabila ada salah satu dari ketiga asumsi dasar tersebut dilanggar, maka persamaan regresi yang diperoleh
tidak lagi bersifat BLUE Best Linier Unbiased Estimator, sehingga pengambilan keputusan melalui uji F dan uji t menjadi bias, yaitu :
1. Autokolerasi
Autokorelasi dapat diidefinisikan sebagai ”korelasi antara data observasi yang diurutkan berdasarkan urut waktu data time series atau data yang diambil
pada waktu tertentu data cross sectional”Gujarati, 1999:201. Jadi dalam model regresi linier diasumsikan tidak terdapat gejala autokorelasi. Artinya
nilai residual Y observasi – Y prediksi pada waktu ke –t e
t
tidak boleh ada hubungan dengan nilai residual periode sebelumnya e
t-1
.