Konsep Kesamaan Wilayah Konsep Perbedaan Wilayah Konsep Keunikan Wilayah

Hakikat Keilmuan Geografi 9

d. Konsep Globalisme

Konsep globalisme mengandung pengertian bahwa seluruh wilayah pada dasarnya merupakan suatu kesatuan global. Apabila terjadi perubahan dalam satu bagian wilayah, akan berpengaruh ter- hadap keseluruhan wilayah. Pada saat ini konsep globalisme dipakai terutama dalam per sebaran informasi. Informasi dapat tersebar ke seluruh dunia dengan cepat tanpa terhalang oleh batas wilayah, batas negara, bahkan beberapa batas alam. Contohnya, kita bisa menonton peristiwa dunia dengan cepat, bisa mengirim berita melalui telepon ke seluruh penjuru dunia.

e. Konsep Interaksi Keruangan

Konsep interaksi keruangan memberikan gambaran mengenai adanya kondisi saling mempengaruhi dan ketergantungan antarkomponen ruang muka Bumi, baik antara faktor alami, faktor alam dengan manusia, alam dengan kondisi sosial-budaya, maupun antarfaktor sosial. Sebagai contoh, dalam menganalisis fenomena bencana banjir di suatu wilayah, fokus utama analisanya adalah bagaimana manusia memper lakukan alam lingkungannya. Dalam kasus ini, manusia memberikan aksi kepada alam berupa penggundulan hutan di daerah resapan air dan tangkapan hujan catchment area, perubahan fungsi lahan, pengerasan, dan penurunan daya resap tanah dalam bentuk pengaspalan serta pembetonan jalan. Sebagai akibatnya, kemampuan tanah untuk menyerap air kapasitas infiltrasi menjadi sangat rendah. Sebagai reaksinya, air tidak dapat meresap seluruhnya ke dalam lapisan-lapisan tanah, melainkan bergerak sebagai air larian permukaan surface run off yang dapat mengakibatkan banjir bandang di suatu daerah pada saat terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.

f. Konsep Hubungan Timbal Balik Antarwilayah

Konsep hubungan timbal balik antarwilayah memberikan gambaran mengenai jalinan hubungan timbal balik antarwilayah areal relationship yang disebabkan oleh faktor alam dan manusia. Sebagai contoh, terdapat dua wilayah A dan B. Wilayah A merupakan kawasan pertanian, sedangkan B merupakan kawasan industri. Penduduk kedua kawasan tersebut tentunya saling memerlukan, di satu pihak mereka memerlukan produk pertanian sebagai bahan pangan dan di lain pihak juga memerlukan produk-produk industri. Akibatnya timbul kebutuhan di antara kedua wilayah tersebut. Interpretasi Individu 1.1 Analisis wacana berikut. “Adanya perbedaan pertumbuhan ekonomi memicu perbedaan fungsi dan pertumbuhan wilayah.” Carilah referensi tentang hal tersebut, identifikasi faktor-faktor yang pendorongnya. Selain itu, Anda juga dapat melakukan observasi di lingkungan tempat tinggal Anda. Buat laporannya dan kumpulkan kepada guru Anda. Sumber: CD Image Gambar 1.7 Pelestarian Hutan Lestarinya hutan di daerah hulu akan menjamin ketersediaan air bagi daerah di muara. Hal ini didasari munculnya interaksi keruangan.

g. Konsep Kesamaan Wilayah

Ada kalanya dua wilayah atau lebih di muka Bumi ini memiliki persamaan gejala atau karakteristik alamiah maupun sosial. Misalnya saja di antara negara Indonesia, Zaire, Kongo, dan Brasil yang sama- sama memiliki tipe iklim tropis, tentunya karakteristik hutan tropis 1. Catchment area 2. Kapasitas infiltrasi 3. Surface runoff 4. Areal relationship Z oom Di unduh dari : Bukupaket.com 10 Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas X pada keempat negara ini banyak memiliki kesamaan. Contoh lain adalah bahasa yang digunakan penduduk Indonesia dan Malaysia banyak memiliki kesamaan, karena sebagian besar penduduknya berasal dari ras dan rumpun yang sama, yaitu Melayu. Inilah inti dari konsep kesamaan wilayah.

h. Konsep Perbedaan Wilayah

Kebalikan dari konsep yang ketujuh adalah perbedaan wilayah di muka Bumi. Sebagai contoh, Anda amati dan perhatikan wilayah pantai dan dataran tinggi. Kedua wilayah tersebut sangat berbeda kondisi alamnya. Misalnya, suhu udara di pantai relatif lebih panas dibandingkan dengan di dataran tinggi atau pegunungan yang relatif sejuk sampai dingin. Kondisi tanah dan topografinya pun berbeda. Perbedaan sifat alami ini mengakibatkan perbedaan pola pemanfaatan lahan oleh masing-masing penduduk yang tinggal di kedua kawasan tersebut. Di daerah dataran pantai pada umumnya dibudidayakan jenis pertanian sawah, tebu, atau kelapa, sedangkan di wilayah dataran tinggi dibudidayakan jenis pertanian hortikultur dan palawija.

i. Konsep Keunikan Wilayah

Konsep keunikan wilayah didasari pengertian region yang memandang suatu daerah dengan kekhasan atau keunikan tersendiri dibandingkan dengan wilayah lain di sekitarnya. Akibat dari adanya konsep region ini, timbullah wilayah-wilayah yang sangat unik. Misalnya masyarakat Batak dan Deli sama-sama tinggal di Sumatra Utara, tetapi bahasa yang digunakan sehari-hari untuk berkomunikasi sangat jauh berbeda. Contoh lain misalnya, sebagian besar pen duduk Afrika adalah ras kulit hitam negroid, tetapi penduduk yang lebih dominan tinggal di Afrika Utara seperti Mesir, Libya, dan Aljazair adalah komunitas bangsa Arab.

j. Konsep Persebaran Wilayah