126
Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas X
b. Arus Laut
Arus laut adalah gerakan massa air laut dari suatu wilayah ke wilayah lainnya. Gerakan massa air laut ini dapat secara mendatar
berupa arus permukaan dan arus dasar, ataupun secara vertikal, dari lapisan bawah ke atas atau sebaliknya.
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya arus laut antara lain sebagai berikut.
1 Gerakan angin yang arahnya tetap sepanjang tahun, yang
mengakibatkan arus laut berupa gerakan air permukaan yang arahnya mendatar. Contohnya adalah sebagai berikut.
a Angin Passat menggerakkan massa air laut berupa arus permuka an yang meliputi arus khatulistiwa utara bergerak di
Samudra Pasifik dan Atlantik, serta arus khatulistiwa selatan yang bergerak di Samudra Pasifik, Atlantik, dan Hindia.
b Angin Barat mengakibatkan adanya Arus Teluk Gulfstream yang bergerak dari pantai Timur Amerika Serikat menyusuri
Samudra Atlantik sampai ke pantai Barat Benua Eropa sekitar Inggris, dan arus Kuroshio arus hitam di sekitar
pantai timur Kepulauan Jepang.
2 Perbedaan tinggi permukaan air laut, mengakibatkan terjadinya
arus atau gerakan air untuk mengisi wilayah laut di tempat lain yang permukaannya lebih rendah. Arus yang terjadi akibat
per bedaan tinggi permukaan laut dinamakan arus kompensasi atau arus pengisi. Berdasarkan arah gerakannya, arus kom pensasi
dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. a Arus kompensasi mendatar, seperti arus anti khatulistiwa di
Samudra Pasifik dan Atlantik, Oyashio di Jepang, dan arus Labrador di Pantai Timur Kanada.
Titik tertinggi air dalam suatu gelombang air disebut puncak
gelombang. Titik terendah disebut palung gelombang. Jarak dari
satu puncak ke puncak berikutnya disebut panjang gelombang. Tinggi
gelombang air sama dengan jarak vertikal antara puncak dan palung
Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer, 2000
Geografika
Sumber: The Planet Earth, 1993
Peta 5.1
Peta Arus Permukaan Dunia Samudra
Pasifik Utara Samudra
Atlantik Utara
Samudra Hindia
Samudra Pasifik Selatan
Samudra Atlantik Selatan
Di unduh dari : Bukupaket.com
Dinamika Hidrosfer
127
b Arus kompensasi vertikal atau tegak, seperti Arus Kalifornia di Pantai Barat Amerika Serikat, Benguella di Pantai Barat
Afrika Selatan, Canari di Pantai Barat Afrika Utara, dan arus Australia Barat.
3 Adanya rintangan pulau atau benua, mengakibatkan arus laut
berbelok mengikuti garis pantai pulau atau benua tersebut. Contohnya antara lain arus Brasil, arus Meksiko, dan arus
Agulhas.
4 Perbedaan suhu dan salinitas kadar garam air laut, menyebab-
kan perbedaan kerapatan atau densitas massa air laut sehingga menimbul kan gerakan air laut dari wilayah yang memiliki
densitas tinggi ke wilayah yang densitasnya rendah. Arus laut yang diakibatkan oleh perbedaan suhu dan kadar garam
dinamakan arus thermohalin. Di dalam sistem sirkulasi arus laut, kita mengenal beberapa istilah
yang berhubungan dengan proses dan karakter gerakan arus, seperti up welling
dan down welling, serta arus panas dan arus dingin.
1. Up welling 2. Down
welling 3. Thermohalin
Z
oom
Peta 5.2
Peta Penyebaran Arus Hangat dan Arus Dingin Dunia
Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer, 2000
1 Up welling current adalah naiknya peristiwa massa air dingin dari lapisan laut dalam ke lapisan permukaan karena adanya
kekosongan massa di permukaan. Zone up welling merupakan wilayah yang kaya dengan sumber daya ikan karena di daerah
tersebut merupakan tempat berkumpulnya plankton sebagai makanan ikan. Contoh zone up welling di Indonesia adalah sekitar
perairan Maluku.
2 Down welling adalah gerakan atau aliran air dari permukaan laut ke wilayah yang lebih dalam karena terjadinya penum pukan
massa air di permukaan.
3 Arus panas adalah arus yang suhunya relatif lebih tinggi jika
dibanding kan suhu air laut yang dilaluinya. Contohnya, antara lain arus Khatulistiwa, arus Teluk Gulfstream, arus Kuroshio,
dan arus Agulhas.
Di unduh dari : Bukupaket.com
128
Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas X
4 Arus dingin adalah jenis arus laut yang suhunya relatif lebih
dingin dibandingkan dengan suhu air yang dilaluinya, seperti arus Oyashio, arus Peru, arus Benguella, arus Labrador, dan arus
Falkland. Seperti halnya up welling, pertemuan antara arus panas dan
dingin merupakan wilayah yang sangat diminati plankton sehingga merupakan kawasan yang kaya akan sumber daya ikan laut.
Contoh pertemuan kedua arus yang berbeda suhunya antara lain di Kepulauan Jepang yang merupakan kawasan pertemuan arus
Kuroshio dan Oyashio, serta di Kepulauan Falkland, yaitu merupakan zone pertemuan antara arus Humboldt dan arus Falkland.
c. Pasang-Surut