Praktis Belajar Kimia untuk Kelas X
74
A Hukum-Hukum Dasar Kimia
Ilmu Kimia senantiasa berkembang seiring penguasaan manusia terhadap teknologi. Melalui serangkaian eksperimen dan pengamatan, para ahli kimia
mengemukakan teori-teori tentang perhitungan zat. Setelah melalui pengujian dan pembuktian, teori-teori ini akhirnya dijadikan hukum dasar kimia. Apa
saja yang termasuk hukum dasar kimia? Siapa yang mengajukan teori tersebut? Untuk memahami hukum-hukum dasar kimia ikutilah uraian berikut.
1. Hukum Kekekalan Massa Hukum Lavoisier
Dalam suatu reaksi kimia, materi bisa berubah menjadi materi yang lain. Materi yang berubah dalam suatu reaksi disebut pereaksi dan materi
yang terbentuk disebut hasil reaksi. Apakah terjadi perubahan massa selama perubahan materi tersebut? Selidikilah dari percobaan berikut.
1. Berapakah jumlah hidrogen
dan oksigen yang diperlukan untuk membentuk molekul
air?
2. Bagaimanakah bunyi Hukum
Lavoisier, Hukum Proust, dan Hukum Dalton?
3. Apakah pengertian dari satu
mol zat?
Pramateri
Soal
Hukum Lavoisier
Tujuan Mengamati dan membuktikan reaksi kimia berdasarkan data percobaan Hukum
Kekekalan Massa Alat dan Bahan
Data percobaan Langkah Kerja
Cermati percobaan berikut. Reaksi Mgs + Cl
2
g
→
MgCl
2
s
Jawablah pertanyaan berikut untuk menyimpulkan fakta. 1.
Hitunglah jumlah massa magnesium dan klor pada percobaan 1 dan bandingkan dengan jumlah massa magnesium klorida pada percobaan 1
tersebut. 2.
Dengan cara yang sama seperti percobaan 1 hitunglah untuk percobaan 2. 3.
Hitunglah jumlah massa magnesium dan klor yang bereaksi pada percobaan 3. Kemudian, bandingkan dengan jumlah massa magnesium klorida dan klor
sisa pada percobaan 3 tersebut. 4.
Hitunglah jumlah massa magnesium dan klor yang bereaksi pada percobaan 4 dan bandingkan dengan jumlah massa magnesium klorida dan magnesium
sisa pada percobaan 4 tersebut. 5.
Apakah jumlah massa sebelum reaksi dan sesudah reaksi pada keempat percobaan sama?
Kerjakanlah secara berkelompok dan diskusikanlah hasil yang diperoleh.
Percobaan
1 2
3 4
Magnesium
1,0 3,0
6,0 5,0
Klor
2,9 8,9
20 14,2
Magnesium Klorida
3,9 11,9
23,8 19,0
Magnesium Sisa Reaksi
– –
– 0,2
Klor Sisa Reaksi
– –
2,2 –
Massa g
Selidikilah 4.1
Bagaimana hasil penyelidikan Anda dari kegiatan tersebut? Bandingkanlah penyelidikan Anda dengan penjelasan berikut.
Seorang ahli kimia Prancis bernama Anthony Laurent Lavoisier
melakukan percobaan. Ia menimbang massa zat sebelum dan setelah reaksi pemanasan oksida raksa secara teliti, ternyata terjadi pengurangan massa
• Hukum Kekekalan
Massa •
Hukum Lavoisier
Kata Kunci
Di unduh dari : Bukupaket.com
Perhitungan Kimia
75
Pada setiap reaksi kimia, massa zat-zat yang bereaksi adalah sama dengan massa produk reaksi.
Materi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Dalam setiap reaksi kimia tidak dapat dideteksi perubahan massa.
Unsur hidrogen dan oksigen bereaksi membentuk air H
2
O dengan perbandingan 1 : 8. Jika diketahui massa hidrogen yang bereaksi 10 gram, hitunglah berapa
massa air yang dihasilkan. Jawab
massa H : massa O = 1 : 8 massa hidrogen yang bereaksi = 10 gram
sehingga perbandingannya 10 gram : massa O = 1 : 8
massa O = 8
1 × 10 gram = 80 gram
Jadi, massa air yang dihasilkan = 10 gram + 80 gram = 90 gram.
Senyawa yang sama dari cuplikan yang berbeda,
unsur-unsurnya selalu memiliki perbandingan
massa yang sama.
Different samples of the same compound always
contain its constituent elements in the same
proportion by mass.
Anda Harus Ingat
You Must Remember
oksida raksa. Menurut Lavoisier, ketika oksida raksa dipanaskan menghasilkan gas oksigen, massa dari oksida raksa berkurang. Lavoisier juga membuktikan
kebalikannya, jika sebuah logam dipanaskan di udara, massanya akan bertambah sesuai dengan jumlah oksigen yang diambilnya dari udara.
Kesimpulan Lavoisier ini dikenal dengan nama Hukum Kekekalan Massa.
2. Hukum Perbandingan Tetap Hukum Proust