Daya Hantar Listrik dan Reaksi Redoks
105
Jawablah pertanyaan berikut untuk menyimpulkan fakta. 1.
Larutan mana sajakah yang dapat menghantarkan arus listrik? 2.
Larutan mana sajakah yang tidak dapat menghantarkan arus listrik? 3.
Apakah perbedaan sifat antara larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik?
4. Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik?
5. Gambarkanlah struktur ikatan kimia dari senyawa-senyawa yang terlarut
dalam larutan-larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Kerjakanlah secara berkelompok dan diskusikan hasil yang diperoleh.
Sumber: Introductory Chemistry, 1997
Larutan garam dapur Larutan asam asetat
Larutan asam klorida Larutan gula 5
Larutan alkohol Larutan natrium
hidroksida
Larutan Elektrolit Kuat
Tabel 5.1 Contoh-Contoh Larutan Elektrolit Kuat, Elektrolit Lemah,
dan Nonelektrolit
Elektrolit Lemah
3 3
3
Nonelektrolit
3
3 3
Apa yang Anda peroleh dari penyelidikan tersebut? Untuk memahami lebih lanjut, pelajarilah penjelasan berikut.
1. Perbedaan Sifat antara Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Berdasarkan hasil pengamatan Selidikilah 5.1, ada larutan yang dapat
menyalakan lampu dan yang tidak dapat menyalakan lampu. Di antara larutan yang dapat menyalakan lampu, ada yang nyala lampunya terang dan yang
nyala lampunya redup. Nyala lampu merupakan ciri bahwa larutan tersebut dapat menghantarkan arus listrik. Dengan demikian, larutan elektrolit dan
nonelektrolit dapat dibedakan dengan mengamati nyala lampu. Suatu larutan dikatakan larutan elektrolit jika larutan tersebut dapat menyalakan lampu.
Sebaliknya, suatu larutan dikatakan larutan nonelektrolit jika larutan tersebut tidak dapat menyalakan lampu. Larutan elektrolit dapat dibagi dua, yaitu
elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
Apakah perbedaan antara larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah? Nyala lampu elektrolit kuat terang, sedangkan nyala lampu elektrolit lemah
redup. Perbedaan antara larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit dapat juga
diamati dari ada tidaknya gelembung. Larutan elektrolit akan menghasilkan gelembung gas, sedangkan larutan nonelektrolit tidak menghasilkan
gelembung gas. Dapatkah Anda menyebutkan contoh-contoh dari larutan elektrolit kuat,
elektrolit lemah, dan nonelektrolit? Pelajarilah tabel berikut.
2. Penyebab Larutan Elektrolit Dapat Menghantarkan Arus Listrik
Untuk mengetahui penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik, Anda harus memahami terlebih dahulu konsep reaksi disosiasi
penguraian senyawa menjadi ion dalam larutan. Ketika suatu senyawa dilarutkan ke dalam air, ada tiga kemungkinan yang dapat terjadi, yaitu
Gambar 5.2
Perbedaaan sifat antara larutan elektrolit dan nonelektrolit dapat
diamati menggunakan uji nyala lampu.
• Elektrolit kuat: nyala
lampu terang dan banyak gelembung gas.
• Elektrolit lemah: nyala
lampu redup dan sedikit gelembung gas.
• Nonelektrolit: lampu
tidak menyala dan tidak ada gelembung
gas.
• Strong electrolyte
solution: the lighbulb is brightly lit and a lot of
gas bubble. •
Weak elactrolyte solution: the lighbulb is
dimly lit and a little gas bubble.
• Nonelectrolyte solutions:
the lightbulb is not lit and no gas bubble.
Anda Harus Ingat
You Must Remember
Di unduh dari : Bukupaket.com
Praktis Belajar Kimia untuk Kelas X
106
Struktur NaCl
C H
×
C
×
H
×
H
×
O
×× ××
× ×
H
××
O
×× ××
Struktur Lewis CH
3
COOH Struktur Lewis HCl
Struktur NaOH
Cl
××
H
×
××
××
• Daya hantar listrik
• Ionisasi
Kata Kunci
terdisosiasi terurai sempurna, terdisosiasi sebagian, dan tidak terdisosiasi. Senyawa elektrolit kuat akan terdisosiasi sempurna, senyawa elektrolit lemah
hanya terdisosiasi sebagian, sedangkan senyawa nonelektrolit tidak terdisosiasi. Suatu senyawa yang mengalami disosiasi, baik sempurna maupun sebagian
terurai menjadi ion-ion penyusunnya ion positif dan ion negatif. Reaksi-reaksi disosiasi pada senyawa elektrolit dapat dituliskan sebagai berikut.
HCll
→
H
+
aq + Cl
–
aq NaCls
→
Na
+
aq + Cl
–
aq CH
3
COOHaq
→
H
+
aq + CH
3
COO
–
aq NaOHs
→
Na
+
aq + OH
–
aq NH
4
OHs
→
NH
4 +
aq + OH
–
aq Daya hantar listrik berhubungan dengan ion-ion dalam larutan. Aliran
arus listrik berbentuk pergerakan partikel berupa partikel elektron maupun ion. Ketika dilewatkan ke dalam larutan elektrolit, arus listrik akan
dihantarkan oleh ion-ion dalam larutan sehingga lampu dapat menyala. Semakin banyak ion-ion dalam larutan, daya hantar larutan semakin kuat.
Itulah sebabnya nyala lampu larutan elektrolit kuat lebih terang daripada larutan elektrolit lemah.
Tahukah Anda, mengapa larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik? Ketika dilarutkan ke dalam air, larutan-larutan
nonelektrolit seperti larutan gula dan alkohol tidak terurai menjadi ion- ionnya. Larutan nonelektrolit terurai menjadi molekul-molekulnya.
3. Hubungan antara Sifat Hantar Listrik dan Jenis Ikatan Kimia