Penggunaan Minyak Bumi Sebagai Bahan Bakar Penggunaan Minyak Bumi Sebagai Bahan Baku Industri Petrokimia

Minyak Bumi dan Petrokimia 161 Bilangan oktan Kata Kunci Sumber: Dokumentasi Penerbit Gambar 7.5 Pemakaian bahan bakar minyak di rumah tangga a kompor gas menggunakan gas elpiji, b kompor minyak menggunakan minyak tanah. Informasi apa yang Anda dapatkan dari kegiatan Selidikilah 7.2? Untuk mengetahui penggunaan minyak bumi dan dampak penggunaannya, pelajarilah penjelasan berikut.

1. Penggunaan Minyak Bumi Sebagai Bahan Bakar

Sebagian besar produk minyak bumi digunakan sebagai bahan bakar, baik bahan bakar di rumah tangga, industri maupun bahan bakar kendaraan. Bahan bakar minyak yang digunakan di rumah tangga adalah minyak tanah dan gas elpiji. Minyak tanah berasal dari fraksi kerosin, sedangkan gas elpiji berasal dari fraksi gas. Selain digunakan sebagai bahan bakar kompor, minyak bumi juga digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Produk-produk minyak bumi yang digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor adalah bensin dan minyak solar. Bensin mengandung sekitar ratusan jenis hidrokarbon dengan jumlah rantai karbon antara 5 hingga 10. Minyak solar digunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan bermesin diesel. Ada tiga jenis bensin yang beredar di pasaran, yaitu premium, pertamax, dan pertamax plus. Apakah perbedaan antara premium dan pertamax? Kedua jenis bahan bakar ini dibedakan dari bilangan oktannya. Bilangan oktan menyatakan jumlah ketukan pada mesin yang dihasilkan bensin. Semakin besar nilai bilangan oktannya, semakin sedikit jumlah ketukannya. Artinya, semakin besar bilangan oktan, semakin baik kualitas bensin. Nilai bilangan oktan dapat dihitung menggunakan rumus berikut. Bilangan Oktan = isooktana × 100 + n-heptana × 100 Pertamax memiliki bilangan oktan yang lebih besar dari premium. Bilangan oktan pertamax adalah 94, sedangkan premium hanya 88. Bilangan oktan dapat ditingkatkan melalui berbagai cara, di antaranya dengan menambahkan TEL tetra ethyl lead, MTBE methyl tertier buthyl ether, dan HOMC high octane mogas component. Penambahan zat-zat ini dapat meningkatkan bilangan oktan antara 3–5 poin.

2. Penggunaan Minyak Bumi Sebagai Bahan Baku Industri Petrokimia

Selain sebagai bahan bakar, minyak bumi dapat juga dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan produk-produk lainnya. Misalnya, plastik, bahan peledak, detergen, nilon, urea, dan metanol. Produk-produk dari Gasohol adalah bahan bakar campuran antara bensin dan alkohol. Salah satu jenis gasohol adalah gasohol BE-10 yang terdiri atas 90 bensin dan 10 bioetanol. Gasohol BE-10 merupakan hasil penelitian tim peneliti Balai Besar Teknologi Pati B2PT di Lampung. Bahan dasar pembuatan bioetanol adalah tanaman berpati seperti singkong yang banyak ditemukan di Indonesia. Kandungan etanol pada gasohol BE-10 dapat mening- katkan kualitas bahan bakar. Oleh karena etanol mengandung 35 oksigen, etanol dapat meningkatkan efisiensi pembakaran. Selain itu, etanol juga ramah lingkungan karena emisi gas buangnya rendah kadar karbon monoksida, nitrogen oksida, dan polutan lainnya. Sumber: www.tempo.co.id Gasohol gasoline alcohol F a k t a K i m i a a b Di unduh dari : Bukupaket.com Praktis Belajar Kimia untuk Kelas X 162 Senyawa alkena Senyawa benzena dan turunannya aromatik Gas sintetis Bahan Baku Petrokimia Tabel 7.2 Bahan Baku dan Produk yang Dihasilkan Industri Petrokimia 1 2 3 No. Etena Propilena 2-metil propilena Benzena Metana Contoh Fraksi gas Fraksi gas Fraksi gas Fraksi nafta Fraksi gas Asal Fraksi Minyak Bumi Polietena, etanol, polivinilklorida Polipropilena MTBE Detergen, bahan peledak Metanol, urea Produk yang Dihasilkan minyak bumi tersebut dinamakan petrokimia. Suatu industri petrokimia dapat terbuat dari senyawa alkena olefin, benzena dan turunannya aromatik, dan gas sintetis. Bahan baku untuk industri petrokimia ini dihasilkan dari fraksi-fraksi hasil pengolahan minyak bumi. Untuk lebih jelasnya, amatilah tabel berikut.

3. Dampak Pembakaran Produk Minyak Bumi