Rangkuman MODEL-MODEL PEMBELAJARAN IPA DAN

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN : MODEL-MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK KOMPETENSI D 44

F. Rangkuman

Discovery mempunyai prinsip yang sama dengan inkuiri inquiry dan Problem Solving. Tidak ada perbedaan yang prinsipil pada ketiga istilah ini, pada Discovery Learning lebih menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui, masalah yang diperhadapkan kepada siswa semacam masalah yang direkayasa oleh guru. Discovery Learning bahan ajar tidak disajikan dalam bentuk akhir, siswa dituntut untuk melakukan berbagai kegiatan menghimpun informasi, membandingkan, mengkategorikan, menganalisis, mengintegrasikan, mereorganisasikan bahan serta membuat kesimpulan-kesimpulan. Langkah-langkah pembelajaran discovery learning adalah 1 Stimulation stimulasipemberian rangsangan; 2 Problem statement pernyataan identifikasi masalah; 3 Data collection pengumpulan data; 4 Data processing pengolahan data; 5 Verification pembuktian; dan 6 Generalization menarik kesimpulangeneralisasi. Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah model pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar. Dalam kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah, peserta didik bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah dunia nyata real world. Lima strategi dalam menggunakan model pembelajaran berbasis masalah PBL yaitu: 1 Permasalahan sebagai kajian; 2. Permasalahan sebagai penjajakan pemahaman; 3. Permasalahan sebagai contoh; 4. Permasalahan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari proses; 5 Permasalahan sebagai stimulus aktivitas autentik. Tahap-tahap PBL meliputi: fase 1. orientasi peserta didik kepada masalah; fase 2. mengorganisasikan peserta didik; fase 3. membimbing penyelidikan individu dan kelompok; fase 4. mengembangkan dan menyajikan hasil karya; dan fase 5. menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Project Based Learning atau Pembelajaran Berbasis Proyek adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam suatu kegiatan proyek yang menghasilkan suatu produk. Model Project-Based Learning memiliki karakteristik diantaranya peserta didik mendesain proses untuk menentukan solusi atas LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN : MODEL-MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK KOMPETENSI D Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Biologi SMA 45 permasalahan atau tantangan yang diajukan, proses evaluasi dilakukan secara kontinyu dan produk akhir aktivitas belajar akan dievaluasi secara kualitatif. Kelebihan model Project-Based Learning diantaranya adalah memberikan pengalaman kepada peserta didik pembelajaran dan praktik dalam mengorganisasi proyek, dan membuat alokasi waktu dan sumber-sumber lain seperti perlengkapan untuk menyelesaikan tugas. Tahap-tahap model project- based learning adalah sebagai berikut: 1 Penentuan Pertanyaan Mendasar, 2 Mendesain Perencanaan Proyek, 3 Menyusun Jadwal, 4 Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek, 5 Menguji Hasil, dan 6 Mengevaluasi Pengalaman.

G. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut