KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 : EVOLUSI
KELOMPOK KOMPETENSI D
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Biologi SMA
79
sama dapat benar-benar menyukai kecerdasan yang lebih rendah, atau kompleksitas yang lebih rendah dan seterusnya jika ciri-ciri itu menjadi suatu
keuntungan yang selektif di dalam lingkungan organisme tersebut. Satu arah pemahaman yang nyata bahwa kemajuan bentuk kehidupan dari
waktu ke waktu adalah untuk mengingatkan bahwa kehidupan yang paling awal dimulai sebagai wujud-wujud yang sangat sederhana. Evolusi menyebabkan
kehidupan menjadi lebih kompleks, karena menjadi lebih sederhana tidak menguntungkan. Namun ketika garis keturunan individu sudah mencapai
kompleksitas yang cukup, mungkin juga memerlukan penyederhanaan spesialisasi. Sebagai contoh, hal ini dapat dilihat pada banyak spesies parasit
yang sudah meningkatkan wujud yang lebih sederhana dari ancestors nenek moyangnya.
c. Spesiasi
Kadang-kadang orang berpikir bahwa spesiasi pembentukan spesies baru belum pernah secara langsung diamati, dan dengan begitu evolusi tidak bisa
disebut sebagai ilmu pengetahuan yang kuat. Padahal pada kenyataannya mikroevolusi telah diamati dan makroevolusi tidak dapat diamati secara
menyeluruh. Beberapa kreasionis mendefinisikan kembali makroevolusi sebagai perubahan dari satu jenis makhluk hidup ke jenis makhluk hidup lain, masih
belum jelas apa yang dimaksud suatu jenis dalam kontek ini dan mengacu kemana. Ini adalah suatu kesalah pahaman baik dari sudut pandang ilmu
pengetahuan maupun evolusi. Pertama, penemuan ilmiah tidak terjadi semata- mata melalui suatu eksperimen yang dapat diulang kembali; prinsip tentang
uniformitarianism mengijinkan para naturalis untuk menginfermenduga penyebab sesuatu melalui efek empirisnya. Lebih dari itu, sejak penerbitan buku
On the Origin of Species banyak Ilmuwan telah memperkokoh Hipotesis Darwin dengan mengumpulkan data dari sumber yang tidak ada pada jaman Darwin,
seperti kesamaan DNA antarspesies dan penemuan fosil baru. Akhirnya, spesiasi telah diamati secara langsung pada hewan-hewan yang siklus hidupnya
pendek.
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: EVOLUSI
KELOMPOK KOMPETENSI D
80
d. Pengorganisasian Diri dan Entropi
Ini tuntutan berikutnya terhadap evolusi. Dengan terus meningkatnya kompleksitas tanpa intervensi hal-hal yang gaib, maka proses evolusi melanggar
hukum termodinamika kedua. Hukum ini mengusulkan bahwa dalam satu sistem yang terisolasi sempurna entropi akan cenderung untuk meningkat atau tetap.
Entropi adalah suatu ukuran jumlah energi di dalam suatu sistem fisika yang tidak bisa digunakan untuk melakukan pekerjaan mekanis, dan dalam
thermodinamika statistik hal itu dibayangkan sebagai suatu ukuran dari statistik kekacauan pada suatu tingkatan mikro. Tuntutan ini mengabaikan fakta bahwa
sistem biologi bukanlah sistem yang terisolasi. Matahari menyediakan sejumlah besar energi kepada Bumi, dan arus panas ini mengakibatkan peningkatan
entropi yang sangat besar ketika dibandingkan dengan pengurangan entropi yang berhubungan dengan pengurangan kekacauan sistem biologi. Sebenarnya
aliran materi dan energi melalui sistem terbuka membuka peluang kepada suatu organisme untuk meningkatkan kompleksitasnya tanpa bimbingan atau
pengaturan. Kehidupan melibatkan sistem terbuka bukan sistem terisolasi, ketika semua organisme mengubah energi dan materinya sesuai dengan
lingkungannya, dan dengan cara yang sama Bumi menerima energi dari matahari dan memancarkan kembali energi ke ruang angkasa.
e. Informasi