Konsep Zoning Ruang Luar Konsep Zoning Ruang Dalam

129

5.2.1 Konsep Zoning Ruang Luar

Gambar 5.4 Konsep Zoning Ruang Luar Sumber: Olah Data Pribadi Konsep zoning ruang luar didasarkan pada analisa-analisa yang telah dilakukan pada bab sebelumnya seperti peletakkan entrance utama menuju site pada sisi Jl. Cemara karena jalan ini merupakan jalan utamaprimer dengan sirkulasi kendaraan dua arah dan intensitas lalu lintas padat, sedangkan side entrance yang digunakan oleh staff rumah sakit diletakkan pada sisi Jl. Perumahan Cemara. Bangunan utama rumah sakit diletakkan di tengah site dan bangunan penunjang P. Limbah dan ME pada bagian belakang site. Area parkir roda dua dan roda empat memanfaatkan lahan yang tidak dibangun atas ketentuan gsb jalan. BANGUNAN UTAMA BANGUNAN PENUNJANG TAMAN MAIN ENTRANCE EXIT BANGUNAN PENUNJANG SIDE ENTRANCE EXIT LAHAN PARKIR Universitas Sumatera Utara 130

5.2.2 Konsep Zoning Ruang Dalam

a. Horizontal Gambar 5.5 Konsep Zoning Ruang Dalam Lantai 1 Sumber: Olah Data Pribadi Pengelompokkan zona ruang dalam bangunan dikelompokkan sesuai sifatnya. Pada bagian depan bangunan area penerima diletakkan ruang-ruang yang membutuhkan akses cepat IGD, administrasi dan poliklinik dan ruang komunal yang sifatnya publik. Pada bagian tengah merupakan lanjutan dari area penerima yang sifatnya semi-publik radiologi, transfusi darah, laboratorium dan kantor pegawai rumah sakit pada sisi timur depan bangunan. Di bagian belakang bangunan utama diletakkan ruang-ruang servis seperti ruang pemulasaraan jenazah, dapur, termasuk juga dua bangunan penunjang yaitu pengelolaan limbah dan bak penampungan air dari PDAM. AREA SERVIS AREA SEMI- PUBLI AREA SERVIS AREA PUBLIK AREA SEMI-PUBLIK Universitas Sumatera Utara 131 Gambar 5.6 Konsep Zoning Ruang Dalam Lantai 2 Sumber: Olah Data Pribadi Pengelompokkan zona pada lantai dua tidak begitu berbeda. Pada bagian depan merupakan ruang publik restoran, café, mini market dan musholla, bagian tengah merupakan ruang servis yaitu CSSD dan laundry. Di bagian belakang timur merupakan rehabilitasi medic semi-publik dan ruang operasi private pada bagian belakang barat. Gambar 5.7 Konsep Zoning Ruang Dalam Lantai 3 Sumber: Olah Data Pribadi AREA SERVIS AREA PRIVAT E AREA PRIVATE AREA PUBLIK AREA PUBLIK AREA PRIVATE AREA SERVI S AREA SERVIS AREA PUBLIK AREA PUBLIK AREA PUBLIK Universitas Sumatera Utara 132 Di lantai tiga pengelompokkan zona terbagi atas zona publik pada lounge, zona private untuk ruang inap VIP, Kelas I, Kelas II, Kelas III dan ICU dan zona servis pada bagian dapur bersih. Gambar 5.8 Konsep Zoning Ruang Dalam Lantai 4 Sumber: Olah Data Pribadi Zoning pada lantai empat sama dengan zoning di lantai tiga yaitu zona publik pada lounge, zona private untuk ruang inap Suite, VIP, Kelas I dan zona servis pada bagian dapur bersih. b. Vertikal Gambar 5.9 Konsep Zoning Ruang Dalam Vertikal Sumber: Olah Data Pribadi Zoning ruang dalam bangunan secara vertikal dirancang untuk mengontrol kebisingan dengan meletakkan area publik dengan tingkat kebisingan tinggi pada lantai satu dan dua bagian depan bangunan, area semi-publik pada lantai AREA PRIVATE AREA SEMI-PUBLIK AREA PUBLIK AREA SEMI- AREA PUBLIK AREA PRIVATE AREA SERVIS AREA PRIVAT E Universitas Sumatera Utara 133 dua bagian belakang dan area private pada lantai tiga dan empat dan area servis di bagian belakang bangunan. Gambar 5.10 Konsep Zoning Ruang Dalam Vertikal Sumber: Olah Data Pribadi

5.3 Konsep Sirkulasi