Access to Nature Single Patient Room Noise Light

134 pintu masuk utama untuk ambulance, kendaraan pengunjung dan dokter pada sisi jalan Cemara dan side entrance pintu masuk tambahan untuk kendaraan staff rumah sakit dan kendaraan roda dua dan exit pintu keluar pada sisi jalan Cemara dan jalan Perumahan Cemara.

5.4 Konsep Penerapan Tema pada Bangunan

Konsep dasar dari tema bangunan Rumah Sakit Jantung Medan ini adalah penerapan tema Healing Environment pada bangunan. Beberapa aspek dari tema Healing Environment yang diterapkan adalah:

5.4.1 Access to Nature

Desain mengutamakan pemanfaatan energi penyembuhan dari taman. Sifat dari taman penyembuhan healing garden adalah: polaritas dan natural, tidak lurus atau simetris dan juga tidak kaku. Selain itu, sebuah taman penyembuhan harus bisa menstimulasi indera, vitalitas, fisikal emosional, mental dan spiritual pasien Pada taman terdapat pola-pola, jalan setapak dan ruang luar plaza. Vegetasi yang digunakan pada taman adalah jenis vegetasi dengan efek yang baik bagi kesehatan pasien, efek tersebut dapat timbul dari aroma, warna, bentuk maupun khasiat jenis vegetasi tersebut. Lokasi taman utama berada di tengah bangunan dalam bentuk inner court sehingga kebanyakan ruangan dapat mengaksesnya baik secara langsung maupun visual, dan tambahan berupa roof garden di area restoran dan area rawat inap VIP. Gambar 5.12 Taman Inner-court Sumber: Olah Data Pribadi Universitas Sumatera Utara 135 Gambar 5.13 Roof-garden lt.2 dan lt.4 Sumber: Olah Data Pribadi

5.4.2 Single Patient Room

Desain kamar dengan muatan satu orang menjadi salah satu aspek dari konsep healing environment. Dalam Rumah Sakit Jantung Medan ini, kamar dengan satu pasien Suite, VIP dan Kelas I memiliki presentase jumlah yang lebih besar dibandingkan kamar lainnya Kelas II dan Kelas III yaitu 75 dan 25, dengan layout perabot yang memberi kesan luas dan nyaman. Gambar 5.14 Kamar Rawat Inap Kelas I dan VIP Sumber: Olah Data Pribadi Gambar 5.15 Kamar Rawat Inap Suite Sumber: Olah Data Pribadi

5.4.3 Noise

Kebisingan di luar dan dalam bangunan diredam dengan mengelompokkan aktivitas-aktivitas dengan sifat sejenis public, semi-publik, private pada satu zona zoning. Universitas Sumatera Utara 136 Gambar 5.16 Pembagian zona secara vertikal Sumber: Olah Data Pribadi Gambar 5.17 Pembagian zona secara vertikal Sumber: Olah Data Pribadi

5.4.4 Light

Pencahayaan alami maupun buatan dipakai dalam rumah sakit ini, namun memaksimalkan pencahayaan alami menjadi perhatian karena manfaat pencahayaan alami dalam proses Healing Environment. Hal ini didapatkan dengan merancang inner court di bagian tengah bangunan sehingga memaksimalkan cahaya masuk ke setiap bagian bangunan terutama kamar rawat inap.

5.4.5 Wayfinding