Suasana alam dan material Pentingnya pencahayaan

70 c. Kemungkinan terjadi komplikasi pasca operasi lebih rendah. Dari uraian teori dan hasil penelitian para ahli mengenai Healing Environment dapat kita simpulkan bahwa memberi perhatian kepada desain bangunanlingkungan rumah sakit yang memberi efek positif baik secara fisik dan psikologis dapat mengefisienkan proses penyembuhan dalam rumah sakit itu sendiri. 3.4 Interpretasi Tema 3.4.1 Membawa rumah ke dalam rumah sakit Yang paling penting untuk pasien rawat inap di rumah sakit adalah kenyamanan dan normal memiliki anggota keluarga dan teman-teman yang mengunjungi dan menghabiskan waktu bersama mereka. Dengan kemajuan dalam perawatan kesehatan sebagian besar pasien dirawat dengan prosedur pasien rawat jalan, dimana mereka datang, periksa atau tes dan kemudian kembali ke rumah mereka. Pasien rawat inap khususnya penyakit kardiovaskular saat ini lebih cenderung memiliki kondisi serius dan berada di sana selama setidaknya beberapa hari dan bahkan kadang-kadang bulan. Ini menjelaskan tren menciptakan lingkungan kesehatan yang membuat tidak hanya pasien, tetapi juga keluarga pasien merasa seperti mereka dapat bersantai dan bahkan mungkin lupa bahwa mereka berada di rumah sakit. Hal ini terbukti bahwa jika seseorang merasa nyaman dan santai, mereka bisa beristirahat lebih mudah dan lebih cepat sembuh.

3.4.2 Suasana alam dan material

Material memiliki pengaruh langsung pada rasa keseluruhan lingkungan. Bahan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi suara lingkungan, gerakan, menambahmengurangi kenyamanan, dan berbagai tindakan lainnya. Dengan ini, bentuk material menjadi bagian dari juga akan menentukan kekuatannya. Dimensi bahan juga akan memainkan faktor dalam desain. Misalnya, kayu adalah bahan yang mempertahankan panas, lembut dan nyaman, dan dapat dikaitkan dengan konsep alami lingkungan. Bahan lain seperti pasir memiliki nilai terapi seperti lembut untuk disentuh dan lembut di kaki. Namun, batu juga bersifat dingin dan halus disentuh, tapi kasar pada kaki. Ketika bahan terintegrasi dalam desain, kualitas bahan akan mewujudkan visi ruang menjadi Universitas Sumatera Utara 71 dimensi lain dalam lingkungan penyembuhan. Faktor lain, biasanya tidak dianggap bahan, seperti cahaya, langit, air dan vegetasi akan dimanipulasi dengan lingkungan binaan untuk membangkitkan respon khusus untuk menstimulasi pikiran dan visi persepsi atas ruang. Gambar 3.1 Material dan nilai terapinya Sumber: Schaller, Brian, Architectural Healing Environments 2012 http:surface.syr.eduarchitecture_theses62

3.4.3 Pentingnya pencahayaan

Delapan puluh persen dari apa yang kita interpretasikan tentang lingkungan datang dari apa yang kita lihat di lingkungan kita dan itu sangat dipengaruhi oleh cahaya yang tersedia di lingkungan tersebut. Desain pencahayaan di lingkungan kesehatan merupakan faktor utama dalam menciptakan situasi penyembuhan. Karena desain lingkungan kesehatan dikatakan mempengaruhi hasil pasien, namun biaya tinggi mencegah kebanyakan rumah sakit dari merenovasi atau membangun kembali, perubahan dalam pencahayaan menjadi cara yang efektif untuk memperbaiki lingkungan yang ada. Hal ini terbukti bahwa orang-orang yang dikelilingi oleh cahaya alami hidup lebih sehat, produktif dan “hidup”. Ketika pasien sakit dan dikelilingi oleh peralatan medis dan dinding putih, hal yang semakin mereka tidak inginkan adalah pengap ruangan gelap. Inilah sebabnya mengapa penting untuk setiap kamar memiliki jendela untuk cahaya alami untuk datang ke dan membantu menciptakan lingkungan penyembuhan bagi pasien. Universitas Sumatera Utara 72

3.5 Keterkaitan Tema dengan Judul