Kesimpulan Studi Banding Tema Sejenis

83 Gambar 3.13 Ruang perawatan Swedish American Heart Hospital dengan jendela menghadap taman Sumber: www.swedishamerican.orgheart_hospital Pada ruang rawat inap, material kayu masih digunakan sebagai pelapis dinding dan lantai dan furniture yang menciptakan kesan alami dan “homey”. Penempatan kaca besar yang menghadap ke area hijautaman sehingga pasien lebih rileks dan lebih dekat dengan elemen alam juga diterapkan sebagai bagian dari healing environment di rumah sakit ini. Gambar 3.14 Ruang Rehabilitasi Medik Swedish American Heart Hospital Sumber: www.swedishamerican.orgheart_hospital Suasana ruang rehabilitasi medik yang nyaman diciptakan dengan penggunaan karpet, penerangan yang cukup serta jendela-jendela besar sehingga pasien yang sedang menjalani rehabilitasi tidak merasa terkurung dan bisa tetap mengakses pemandangan alam.

3.7 Kesimpulan Studi Banding Tema Sejenis

Sanford Heart Hospital dan Swedish American Hospital adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan bagi penderita penyakit kardiovaskuler. Dalam meningkatkan pelayanan, healing environment diterapkan dalam desain rumah sakit ini. Penerapan healing environment ditunjukkan pada pemilihan sitelahan Universitas Sumatera Utara 84 bangunan yang terletak di lingkungan yang jauh dari kepadatan lalu lintas dan kebisingan, pemakaian material-material alami pada eksterior dan interior bangunan seperti batu bata, batu alam dan kayu. Akses kepada elemen-elemen alam seperti taman, kolam, inner-courtgarden dan penempatan tanaman-tanaman dalam bangunan juga baik secara langsung maupun visual dengan jendela-jedela besar pada tiap ruangan dilakukan sehingga dapat menimbulkan efek menenangkan, nyaman, dan rileks. Pencahayaan yang cukup, baik alami maupun buatan juga menjadi perhatian penting dalam menciptakan suasana yang nyaman pada bangunan. Furniture-furniture ala rumah seperti sofa, karpet, dan selingan-selingan visual yang positif seperti lukisan, hiasan dinding, atraksi seni, sculpturepatung dan mainan pada ruang anak juga dihadirkan agar kesan “homey” semakin terasa dan menggeser kesan rumah sakit yang kaku dan rumit. Universitas Sumatera Utara 85

BAB IV ANALISA

4.1 Analisa SWOT

Analisa SWOT Strength, Weakness, Opportunity, Threat sangat diperlukan dalam sebuah perencanaan untuk mengetahui sejauh mana kelayakan usaha yang dibuat serta strategi usaha untuk jangka pendek dan jangka panjang. Tabel 4.1 Tabel Analisa SWOT Rumah Sakit Jantung Medan Sumber : Olah Data Pribadi No SWOT Keterangan 1 Strength  Desain yang sesuai dengan kaidah fungsi dan estetika  Penerapan tema healing environment yang mendukung kegiatan medis rumah sakit khusus jantung  Pemilihan lokasi yang sesuai dengan tuntutan kemudahan pencapaian dan tema desain bangunan 2 Weakness  Biaya pengobatan penyakit jantung yang relatif mahal  Kurangnya SDM lokal yang ahli dalam bidang pengobatan penyakit jantung 3 Opportunity  Satu-satunya rumah sakit jantung di Kota Medan sehingga memiliki peluang besar untuk mendominasi pasar  Mempunyai segmen pasar yang jelas khusus pasien penyakit jantung  Jumlah penderita yang meningkat dari tahun ke tahun  Berkembangnya kesadaran masyarakat nasional dan internasional mengenai bahaya penyakit jantung yang juga menjadi penyebab kematian tertinggi 4 Threat  Persaingan dengan rumah sakit luar negeri baik dari segi teknologi, kenyamanan, kemudahan dan efisiensi pelayanan yang telah mendapat kepercayaan hampir sebagian besar masyarakat Kota Medan bahkan Universitas Sumatera Utara