Jumlah Tempat Tidur Pemeliharaan Ruang Bangunan Pencahayaan

43 3 Anestesi, pemulihan 45 4 Endoskopi, Laboratorium 65 5 Sinar X 40 6 Koridor 40 7 Tangga 45 8 KantorLobby 45 9 Ruang alatgudang 45 10 Farmasi 45 11 Dapur 78 12 Ruang Cuci 78 13 Ruang Isolasi 40 14 Ruang Poli gigi 80

h. Fasilitas Sanitasi Rumah Sakit

Perbandingan jumlah tempat tidur pasien dengan jumlah toilet dan jumlah kamar mandi seperti pada tabel berikut : Tabel 2.16 Indeks Perbandingan Jumlah Tempat Tidur, Toilet, dan Jumlah Kamar Mandi Sumber: Keputusan Menteri Kesehatan No. 1204MENKESSKX2004 No Jumlah tempat Tidur Jumlah Toilet Jumlah Kamar Mandi 1 sd 10 1 1 2 sd 20 2 2 3 sd 30 3 3 4 sd 40 4 4 Setiap penambahan 10 tempat tidur harus ditambah 1 toilet 1 kamar mandi Tabel 2.17 Indeks Perbandingan Jumlah Karyawan Dengan Jumlah Toilet dan Jumlah Kamar Mandi Sumber: Keputusan Menteri Kesehatan No. 1204MENKESSKX2004 No Jumlah tempat Tidur Jumlah Toilet Jumlah Kamar Mandi 1 sd 20 1 1 2 sd 40 2 2 3 sd 60 3 3 4 sd 80 4 4 5 sd 100 5 5 Setiap penambahan 20 karyawan harus ditambah 1 toilet 1 kamar mandi

i. Jumlah Tempat Tidur

Perbandingan jumlah tempat tidur dengan luas lantai untuk kamar perawatan dan kamar isolasi sebagai berikut : o Ruang bayi :  Ruang perawatan minimal 2 m2tempat tidur  Ruang isolasi minimal 3,5 m2tempat tidur o Ruang dewasa :  Ruang perawatan minimal 4,5 m2tempat tidur  Ruang isolasi minimal 6 m2tempat tidur Universitas Sumatera Utara 44

j. Lantai dan dan Dinding

Lantai dan dinding harus bersih, dengan tingkat kebersihan sebagai berikut : o Ruang Operasi : 0 - 5 CFUcm2 dan bebas patogen dan gas gangren o Ruang perawatan : 5 – 10 CFUcm2 o Ruang isolasi : 0 – 5 CFUcm2 o Ruang UGD : 5 – 10 CFUcm2

2.3.5 Pengelolaan Bangunan Rumah Sakit

Pengelolaan atau tata laksana meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Pemeliharaan Ruang Bangunan

o Kegiatan pembersihan ruang minimal dilakukan pagi dan sore hari. o Pembersihan lantai di ruang perawatan pasien dilakukan setelah pembenahanmerapikan tempat tidur pasien, jam makan, jam kunjungan dokter, kunjungan keluarga, dan sewaktu-waktu bilamana diperlukan. o Cara-cara pembersihan yang dapat menebarkan debu harus dihindari. o Harus menggunakan cara pembersihan dengan perlengkapan pembersih pel yang memenuhi syarat dan bahan antiseptik yang tepat. o Pada masing-masing ruang supaya disediakan perlengkapan pel tersendiri. o Pembersihan dinding dilakukan secara periodik minimal 2 dua kali setahun dan di cat ulang apabila sudah kotor atau cat sudah pudar o Setiap percikan ludah, darah atau eksudat luka pada dinding harus segera dibersihkan dengan menggunakan antiseptik.

b. Pencahayaan

o Lingkungan rumah sakit, baik dalam maupun luar ruangan harus mendapat cahaya dengan intensitas yang cukup berdasarkan fungsinya. o Semua ruang yang digunakan baik untuk bekerja ataupun untuk menyimpan barangperalatan perlu diberikan penerangan. Universitas Sumatera Utara 45 o Ruang pasienbangsal harus disediakan penerangan umum dan penerangan untuk malam hari dan disediakan saklar dekat pintu masuk, sekitar individu ditempatkan pada titik yang mudah dijangkau dan tidak menimbulkan berisik.

c. Penghawaan Ventilasi dan Pengaturan Udara