13
b. Periodisitas
Periodisitas adalah ciri surat kabar yang kedua. Keteraturan terbitnya surat kabar bias satu kali sehari, bias dua kali sehari, dapat: pula satu kali atau dua
kali seminggu. c.
Universalitas Yang dimaksud universalitas sebagai ciri ketiga surat kabar ialah kesemestaan
isinya, aneka ragam dan dari seluruh dunia. d.
Aktualitas Aktualitas sebagai ciri keempat dari surat kabar adalah mengenai berita yang
disiarkannya. Hal-hal yang disiarkan media cetak lainnya bisa saja mengandung kebenaran, tetapi belum tentu mengenai sesuatu yang baru
terjadi. Di antara media cetak, hanyalah surat kabar yang menyiarkan hal-hal yang baru terjadi.
2.1.2. Karikatur
Karikatur adalah deformasi berlebihan atas wajah seseorang, biasanya orang terkenal, dengan “mempercantiknya” dengan penggambaran ciri khas
lahiriahnya untuk tujuan mengejek. Sudarta, 1987 dalam Sobur, 2006:138 Senada dengan Sudarta, Pramono berpendapat bahwa sebetulnya karikatur
adalah bagian dari kartun opini, tetapi kemudian menjadi salah kaprah. Karikatur yang sudah diberi beban pesan, kritik, dan sebagian berarti telah menjadi kartun
opini. Dengan kata lain, yang muncul di setiap penerbitan surat kabar adalah political cartoon atau editorial cartoon, yakni versi lain dari editorial , atau tajuk
14
rencana dalam versi gambar humor. Inilah yang disebut sebagai karikatur. Sudarta, 1987 dalam Sobur, 2006:139.
Dalam Encyclopedia of the art dijelaskan, karikatur merupakan representasi sikap atau karakter seseorang dengan cara melebihi-lebihkan
sehingga melahirkan kelucuan. Karikatur juga sering dipakai sebagai sarana kritik sosial dan poltik. Sumandiria, 2005:8.
Kariktur adalah produk surat keahlian seorang karikaturis, baik dari segi pengetahuan, intelektual, teknik melukis, psikologis, cara melobi, referensi,
bacaan, maupun bagaimana dia memilih topik isu yang tepat Sobur, 2006:140 Karikatur adalah bagian dari opini penerbit yang dituangkan dalam bentuk
gambar-gambar khusus. Semula, karikatur ini hanya merupakan selingan atau informasi atau ilustrasi belaka. Namun pada perkembangan selanjutnya, karikatur
dijadikan sarana untuk menyampaikan kritik yang sehat. Dikatakan kritik sehat karena penyampaiannya dilakukan dengan gambar-gambar lucu dan menarik.
Sobur, 2006:140
2.1.3. Semiotika
Secara etimologis, istilah semiotic berasal dari kata Yunani semelon yang berarti “Tanda”. Tanda itu sendiri didefinisikan sebagai sesuatu yang atas dasar
konvensi social yang terbangun sebelumnya, dapat dianggap mewakili sesuatu yang lain Eco, 1979:16 dalam Sobur 2006:95.
Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Tanda-tanda adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya berusaha mencari
15
jalan di dunia ini, di tengah-tengah manusia dan bersama-sama manusia. Semiotika, atau dalam istilah Barthes, semilogi, pada dasarnya hendak
mempelajari bagaimana kemanusiaan humanity memaknai hal-hal things. Memakai to sinify dalam hal ini tidak dapat dicampuradukkan dengan
mengkomunikasikan to communicate. Memaknai berarti bahwa objek-objek tidak hanya membawa informasi, dalam hal mana objek-objek itu hendak
berkomunikasi, tetapi. Juga mengkonstitusi sistem terstruktur dari tanda Kurniawan, 2001 dalam Sobur, 2006:15
2.1.4. Semiotik Charles Sanders Peirce