Ubi Est Veritas KAJIAN PUSTAKA

21 3. Modern, jenis huruf ini meliputi: Bodoni. 4. Egyptian atau Slab Serif, jenis huruf ini meliputi: Bookman, Serifa. 5. Sans Serif, jenis huruf ini meliputi: Franklin Gothic, Futura, Gill Sans, Optima. Dengan demikian, keberadaan tipografi dalam rancangan karya desain komunikasi visual sangat penting. Sebab melalui perencanaan dan pemilihan tipografi yang tepat baik untuk ukuran, warna, dan bentuk, diyakini mampu menguatkan isi pesan verbalnya. Tinarbuko, 2008: 29-30 Mata Angin Aru harfiah dari mata angin didapat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, yaitu sebagai arah pedoman atau penentu arah.

2.17. Ubi Est Veritas

Ungkapan “Ubi Est Veritas” jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki pengertian “dimana kau kebenaran?”. Ungkapan tersebut berasal dari Socrates dalam Sejarah Filsafat Yunani Kanisius, 1999:99-100, yang menggambarkan betapa adanya kebenaran adalah suatu hal yang sulit didapatkan, tetapi sesungguhnya bisa untuk diterapkan pada kenyataannya. Hal tersebut nyata-nyatanya merefleksikan kehidupan di negara Indonesia ini terkait permasalahan-permasalahan yang bertubi-tubi datang. Penyelesaian permasalahan tersebut bahkan hingga kini belum mencapai titik terang, dan 22 dengan kata lain kebenaran akan permasalahan-permasalahan tersebut masih belum terungkap secara pasti.

2.1.8 Bank Century

Lembaga Penjamin Simpanan LPS telah mengucurkan dana sebesar Rp6,7 triliun kepada Bank Century atas rekomendasi pemerintah dan Bank Indonesia. Padahal, dana yang disetujui DPR hanya sebesar Rp1,3 triliun. Misteri itulah yang ditindaklanjuti Komisi Pemberantasan Korupsi KPK dengan meminta Badan Pemeriksa Keuangan BPK untuk melakukan audit investigasi terhadap bank. Tidak hanya KPK, DPR pun meminta BPK mengaudit proses bailout tersebut. Itu karena sebelumnya DPR pada 18 Desember 2008 telah menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Perppu Nomor 4 Tahun 2008 tentang Jaring Pengaman Sektor Keuangan JPSK sebagai payung hukum dari penyelamatan bank milik pengusaha Robert Tantular itu. http:www.mediaindonesia.comread20090909934037012Transparansi diakses 05062010, 10:32 Argumentasi yang muncul dari pihak berwenang sejauh ini adalah bahwa proses penyelamatan Bank Century telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam UU LPS dan perintah dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan. Bahwa pembiayaan yang dikeluarkan LPS untuk menyelamatkan Bank Century berasal dari kekayaan LPS, bukan uang negara. Saat likuidasi Bank Century, terdapat 23 bank yang masuk pengawasan BI. Dan pengambilalihan itu bertujuan 23 memberikan rasa kepercayaan kepada masyarakat untuk mencegah rush yang bila dibiarkan, akan berdampak sistemik terhadap perekonomian nasional. http:www.mediaindonesia.comread20090909934037012Transparansidiak ses 05062010 , 13:11 Jelas ada perbedaan pandangan antara pemerintah eksekutif dan DPR legislatif. Saat DPR akhirnya menyimpulkan ada kesalahan dalam kasus bank itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono justru bersikap sebaliknya. Kebijakan menalangi bank itu dinilai sebagai tindakan penyelamatan sektor perekonomian yang guncang saat itu. Ini bukan soal rivalitas antardua lembaga tinggi negara. Bukan pula dilihat sebagai kekalahan pemerintah the ruling party yang mengantongi mandat rakyat lebih dari 60 persen suara. Tak seharusnya pula partai oposisi menepuk dada. http:nasional.kompas.comread2010031508044652Akhir.Kasus.Bank.Centu rydiakses 05062010 , 13:11. Hanya, karena perbedaan itu, penyelesaian kasus Bank Century justru kian berliku selepas pentas Panitia Khusus Pansus DPR yang dramatik. Dua pilihan penyelesaian, yaitu jalur hukum atau jalur politik, ternyata tak semudah bayangan orang. Sebetulnya pentas skandal Bank Century di DPR positif karena memperlihatkan praktik demokrasi yang dinamis, bahkan emosional, sehingga dengan logikanya sendiri publik pun bisa mengukur ”kebenaran” atau ”kekeliruan” kasus itu. Logika publik tidak bisa lagi dipengaruhi opini segelintir elite politik. Namun, runyamnya demokrasi yang kita pertontonkan ini agaknya tak ingin benar-benar ditelanjangi. 24 http:nasional.kompas.comread2010031508044652Akhir.Kasus.Bank.Centu rydiakses 05062010 , 13:53.

2.1.9 Makelar Kasus

Praktik jaringan mafia kasus bekerja secara sistematis dan terorganisasi. Praktik ini melibatkan oknum-oknum “nakal” di institusi penegak hukum, baik kepolisian, kejaksaan, maupun lembaga peradilan. Untuk menghubungkan semua link lembaga penegak hukum ini, biasanya pihak di luar institusi dilibatkan. http:nasional.kompas.comread20100415103748361001.Modus.Makelar.Ka susdiakses 05062010 , 13:40. Modus yang biasanya dijalankan yaitu Lobi di pengadilan. Kasus yang sudah sampai pada tahap persidangan pun masih bisa dilobi. Salah seorang pengacara, Luthfie Hakim, menuturkan bahwa biasanya tawaran datang dari orang luar atau dalam pengadilan. Menurut Luthfie, orang dalam pengadilan biasanya panitera. Ia menceritakan pengalaman menangani perkara kelas kakap yang melibatkan adik seorang konglomerat sebagai salah satu tersangkanya, kemudian Memilih majelis hakim, Riset Indonesia Corruption Watch tahun 2001 pada institusi penegak hukum di beberapa kota di Indonesia juga menunjukkan adanya praktik memilih hakim yang akan menangani kasus dengan menghubungi pimpinan pengadilan. “Ada kalanya pengacara langsung menghubungi ketua PN atau PT. Hakim-hakim yang dipilih biasanya yang berasal dari suku yang sama dengan harapan perkaranya akan ditangani secara kekeluargaan. Tetapi kebanyakan hal ini dilakukan melalui panitera. Pengacara menghubungi panitera 25 agar dihubungkan ke ketua PN untuk melakukan negosiasi penentuan majelis hakim yang akan menangani perkara kliennya. Secara aktif, pengacara mewakili kliennya melakukan modus ini. Tapi ada juga beberapa pengacara yang tidak mau melakukan negosiasi ini sehingga kliennya-lah yang aktif melakukan negosiasi dengan panitera,” demikian dalam laporan riset ICW. Hakim dipilih agar majelis hakim yang menangani perkara dapat diarahkan sesuai dengan keinginan pihak- pihak yang berkolusi. Pemerasan dan suap. Modus lain yang diungkap dalam riset ICW adalah seorang hakim dapat menghubungi pengacara atau pihak yang beperkara dalam kasus yang ditanganinya. Biasanya berdasarkan modus yang digunakan, utusan tersebut akan menyampaikan bahwa putusan sudah disiapkan, tetapi masih terdapat kelemahan atas bukti yang diajukan. Tawaran “bantuan” memperkuat bukti tentunya tidak gratis. Jika pengacara tidak ingin turut menyuap hakim, maka dia menyerahkan masalah suap-menyuap itu kepada kliennya. Pengacara akan menghubungi hakim yang meminta uang bahwa kliennyalah yang akan menghubungi hakim tersebut. Klien seperti itu memang sejak awal sengaja datang kepada pengacara tertentu yang mau bekerja sama untuk memenangkan perkaranya dengan segala cara, termasuk menyuap hakim, kemudian Cash and carry. Seorang pengacara mengakui bahwa tak sedikit rekan seprofesinya yang menjadi bagian dari praktik “haram” itu. Ia menyebutnya sebagai pengacara “SP3”. Biasanya pengacara “aliran” ini piawai melakukan lobi agar kasus kliennya tak dilanjutkan. “Ciri-cirinya, pengacara terkenal, kaya raya, tapi enggak pernah keliatan kerja di pengadilan. Dia kerjanya di belakang layar. Ya seperti itulah,” katanya. “Eksekusi” dari lobi dengan oknum mafia kasus biasanya 26 diselesaikan dengan cash and carry dan tak jarang diselesaikan oleh sang pengacara. Pembagian “kue” tak akan dilakukan dengan sistem transfer antarbank. Uang biasanya diserahkan langsung. Selain untuk menghindari pajak penghasilan, hal ini tentunya juga untuk menghindari catatan transaksi keuangan yang bersangkutan. http:nasional.kompas.comread20100415103748361001.Modus.Makelar.Ka susdiakses 05062010 , 14:05.

2.1.10 Cicak VS Buaya

Episode cicak melawan buaya dimulai saat Kepala Badan Reserse dan Kriminal Kabareskrim Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji kesal saat tahu telepon genggamnya disadap Komisi Pemberantasan Korupsi KPK yang tengah menyidik kasus Bank Century. http:berita.liputan6.comprogsus200911249959Cicak.Vs.Buayadiakses 05062010 , 14:20. Kasus ini bermula dari rekaman pembicaraan mantan Ketua KPK Antasari Azhar dan Anggoro di Singapura. Rekaman yang kemudian dituangkan ke dalam testimoni ini, menyeret Bibit dan Chandra atas tuduhan menerima duit miliaran rupiah. Nama Anggoro terseret setelah KPK mengembangkan kasus pembangunan Pelabuhan Tanjung Api-api. Bos PT Masaro ini dituding menilap duit negara hingga Rp 13 milliar. http:berita.liputan6.comprogsus200911249959Cicak.Vs.Buayadiakses 05062010 , 14:20. 27 Menanggapi keadaan ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mulai berpikir untuk menentukan sikap. Secara mendadak SBY memanggil tokoh masyarakat, seperti Anies Baswedan Rektor Universitas Paramadina, Komaruddin Hidayat Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Teten Masduki Sekjen Transparansi Internasional Indonesia, dan Hikmahanto Juwana Guru Besar Ilmu Hukum UI ke Istana Negara. Hasilnya Presiden membentuk tim independen yang diketuai Adnan Buyung Nasution.Acungan jempol dialamatkan kepada MK yang dianggap berani membuat terobosan hukum untuk membenahi peradilan di Indonesia. Tapi, pemerintah dan kepolisian kembali mempertanyakan relevansi pemutaran rekaman pembicaraan telepon di persidangan. http:berita.liputan6.comprogsus200911249959Cicak.Vs.Buayadiakses 05062010 , 14:20.

2.1.11 Gurita Cikeas

Kemunculan buku Membongkar Gurita Cikeas telah memancing aksi reaktif dari kalangan dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Syafii Maarif, mengimbau pihak-pihak yang disebutkan dalam buku agar tidak panik jika memang tidak melakukan hal-hal seperti yang ditulis dalam buku tersebut. http:nasional.kompas.comread20091220381634Kontroversidiakses 05062010 , 14:22. Syafii mengatakan, jika dilakukan perlawanan dengan melakukan penarikan buku ataupun teror, hal itu justru menunjukkan bukti 28 ketidakdemokratisan pemerintah terhadap kebebasan berpendapat dan kritik. Karena buku itu sudah dicetak, tidak mungkin di-counter. Jangan diteror atau segala macam karena itu bentuk ketidakdemokratisan, ungkap Syafii, Selasa 29122009 di Gedung KPK, Jakarta. http:nasional.kompas.comread20091220381634Kontroversidiakses 05062010 , 14:22. Menurutnya, tindakan ideal untuk melakukan counter perlawanan terhadap buku tersebut adalah dengan membuat buku tandingan yang membantah tudingan tersebut. Ya harus di-counter dengan buku juga dong, ucapnya. Ia menilai, terhadap isi buku Membongkar Gurita Cikeas, para pembacalah yang akhirnya memberikan penilaian terhadap tudingan-tudingan tersebut. Segala konsekuensi logis terhadap keabsahan fakta-fakta tersebut, menurutnya, akan diterima oleh si penulis itu sendiri. Perkara apakah itu membongkar atau tidak tentang yayasan-yayasan SBY itu kan urusan penulis. Penulis yang dapat konsekuensinya, jadi pemerintah tidak usah panik, pungkasnya. http:nasional.kompas.comread20091220381634Kontroversidiakses 05062010 , 14:22. Buku Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Century karangan George Junus Aditjondro menuai kontroversi. Meski demikian, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum berniat melaporkan penulis buku tersebut ke kepolisian. http:nasional.kompas.comread2009122617062661Jubir.Kepresidenan.Semu a.Bisa.Terjadidiakes 05062010 , 14:29. 29

2.1.12 Mafia Hukum

Selama ini mafia hukum sering dikaitkan dengan korupsi. Mafia sendiri dalam arti luas adalah mereka yang melakukan berbagai kegiatan yang merugikan pihak lain, misalnya makelar kasus, suap-menyuap, pemerasan, jual beli perkara, mengancam saksi, atau pungutan-pungutan yang tidak semestinya. Kegiatan seperti ini telah merusak rasa keadilan dan kepastian hukum. Mafia tersebut dapat berada di lembaga peradilan, instansi pemerintah, maupun lembaga swadaya masyarakat dan swasta. Mafia juga bisa berkaitan dengan segala bentuk korupsi, termasuk korupsi pajak, bea cukai, dan juga kegiatan-kegiatan sejenis di daerah. http:www.setneg.go.idindex.php?option=com_contenttask=viewid=4225i temid=29diakses 05062010 , 14:38 Presiden telah menyerukan kepada rakyat Indonesia yang menjadi korban mafia hukum untuk melaporkan diri melalui PO BOX 9949 Jakarta 1000. Seruan Presiden ini merupakan bagian dari kebijakan yang paling diprioritaskan oleh Kabinet Indonesia Bersatu KIB II dalam masa 100 Hari, yakni pemberantasan mafia hukum. Ada 45 Program dalam Program 100 Hari KIB 2, dan pemberantasan mafia hukum berada di posisi pertama untuk dilaksanakan. http:www.setneg.go.idindex.php?option=com_contenttask=viewid=4225it emid=29diakses 05062010 , 14:38 Untuk mengawal pemberantasan mafia hukum, Presiden telah membentuk Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum yang dipimpin oleh Kuntoro Mangkusubroto. Satgas akan melakukan koordinasi, evaluasi, pemantauan, pengawasan dan koreksi dalam pemberantasan mafia hukum. Dengan 30 terbentuknya Satgas ini diharapkan mampu membuka jalan dan berperan dalam pemberantasan mafia hukum. http:www.setneg.go.idindex.php?option=com_contenttask=viewid=4225it emid=29diakses 05062010 , 14:38

2.1.13. Keterkaitan Permasalahan Bank Century Dengan Masalah Hukum, Politik dan Ekonomi

Berbeda dengan agenda politik angket Century yang sangat gaduh karena melibatkan kepentingan pragmatis jangka pendek berbagai kekuatan politik, agenda ekonomi angket Century seolah terpinggirkan dan tidak mendapat perhatian yang memadai. Padahal tuntasnya agenda ekonomi yang umumnya bersifat sistemik inilah yang akan menjamin bahwa skandal serupa tidak akan terulang lagi di masa depan. Terdapat beberapa pelajaran penting dari skandal Bank Century. Pertama, lemahnya dan rawannya pengawasan perbankan oleh Bank Indonesia. Skandal Bank Century telah dimulai bahkan sejak bank ini belum berdiri, yaitu sejak 2000-an, ketika Bank CIC, yang kemudian bertransformasi menjadi Bank Century, mendapatkan berbagai kelonggaran secara signifikan dan massif hingga 2008. BI sebenarnya telah banyak belajar dari krisis 1997, yang telah meluluhlantakkan sistem perbankan nasional dan memicu gelombang bailout massal. Namun skandal Century menjadi saksi bahwa pengawasan perbankan pascakrisis 1997 masih menyimpan kelemahan mendasar dan akan terus rawan penyelewengan selama tidak terdapat mekanisme checks and balances yang memadai. Independensi BI berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 31 Tahun 1999, yang semula ditujukan buat meningkatkan kredibilitas BI dan mencegah terulangnya krisis, kini justru telah memicu krisis lainnya. Bank Century sejak awal hanya dapat bertahan dan sekian lama melakukan kejahatan perbankan hanya karena mendapat keistimewaan dari otoritas pengawas. Lemahnya pengawasan perbankan oleh BI tampak lebih disebabkan oleh kelemahan pejabatnya dibanding kelemahan sistemnya. www.suara karya- online.com news.html. Reformasi terpenting ke depan adalah reformasi dalam bidang pengawasan perbankan. Pilihan kebijakan yang tersedia adalah mempertahankan fungsi pengawasan perbankan di BI, namun dengan upaya perbaikan yang signifikan atau memisahkan kewenangan pengawasan perbankan dari BI, yaitu dengan membentuk Otoritas Jasa Keuangan OJK. Reformasi lain yang dibutuhkan adalah reformasi untuk pemberantasan kejahatan perbankan dan keuangan yang lebih efektif. Sedangkan dalam kaitan dengan pencegahan dan penanganan krisis, dibutuhkan harmonisasi antara RUU JPSK, UU LPS, dan UU BI. Selain membutuhkan kecepatan, pencegahan, dan penanganan krisis, membutuhkan validitas dan presisi baik dari sisi hukum maupun ekonomi Masalah hukum muncul, apakah kebijakan yang diambil tepat dilakukan dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Isu hukum pertama ini memunculkan isu hukum kedua yang didasarkan kecurigaan publik. Permintaan ini memunculkan isu hukum ketiga, yaitu permintaan Kepala PPATK untuk mendapatkan landasan hukum bagi dibukanya aliran dana kepada lembaga bukan institusi penegak hukum. www.tempointeraktif.com-bankcentury 32 Dalam konteks kecurigaan atas aliran dana talangan, Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Bendera mengungkap pihak-pihak yang menerima aliran dana bailout BC. Pihak-pihak yang disebut Bendera merasa dicemarkan nama baiknya sehingga memunculkan isu hukum keempat.Selanjutnya, BC memunculkan isu hukum kelima, berupa sangkaan dan dakwaan tindak pidana yang dilakukan manajemen dan pemegang saham lama. Isu hukum keenam adalah diperdayanya nasabah BC oleh manajemen lama untuk membeli produk Antaboga. Ketujuh, BC memunculkan masalah hukum terkait pencairan dana yang dimiliki Budi Sampoerna BS. Terakhir, penyadapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi KPK atas pengacara BS. Penyadapan ini melibatkan Kepala Bareskrim Mabes Polri saat itu. www.jakartapress.comwww.phpnewsid10225bank-century.jp. Penyelesaian melihat berbagai masalah hukum yang muncul dari BC, banyak pihak cenderung melakukan generalisasi. Akibatnya terjadi pencampuradukan isu, menambah kesimpangsiuran, dan mempersulit penyelesaian berbagai kasus hukum BC. Padahal, setiap isu hukum BC memiliki pendekatan berbeda dalam penyelesaian secara hukum dan forum. Sanksi hukum pun bisa berbeda-beda, mulai dari administratif, ketatanegaraan, pidana, atau perdata. Jika mayarakat dapat melihat luas keluar, tentunya permasalahan bangsa ini bukan hanya terletak pada masalah Century saja, masih banyak permasalahan rakyat yang harus tetap diperhatikan. Tenaga parpol pun sudah tekuras habis untuk membahas masalah Century ini, sehingga tak jarang kepentingan politik lebih menarik dibanding masalah rakyat yang sangat mendesak dan semakin memprihatinkan. Rakyat pun hanya berharap sederhana, yaitu hanya demi 33 sandang, pangan, papan yang tercukupi, kesejahteraan, pelayanan kesehatan, pendidikan, lingkungan yang aman, dan banyak lagi harapan sederhana dari rakyat yang harus diperhatikan. www.suarakarya-online.com news.html?id=225678 Memperhatikan harapan rakyat yang sederhana tersebut, tentunya sangat berbanding terbalik dengan kondisi yang dirasakan saat ini. Kondisi ini terlihat dengan makin memanasnya situasi elite poltik didalam gedung DPR dan diperparah dengan aksi demostrasi massa di depan gedung DPR yang diikuti dengan aksi anarkis dari para demonstran. Aksi ini yang akan semakin menjauhkan harapan sederhana masyarakat yang masih menginkan ketentraman dan lingkungan yang aman dan hal - hal lainnya diluar urusan politik. Sesuatu yang cukup ironi memang, bila melihat sikap wakil rakyat dan demonstran yang semakin panas dan anarkis, yang tetap mengusung nama golongan dan kepentingan politik di atas nama rakyat, sedangkan rakyat sendiri pun tidak mengerti politik apa yang sedang mereka perjuangkan. Politik bukan hal baru bagi rakyat, dan juga bukanlah hal yang menarik untuk selalu dinomor satukan. Sejatinya, rakyat hanya memiliki harapan sederhana terhadap pemerintahan yang akan mewujudkan harapannya itu. Rakyat bukannya acuh dan apolitis terhadap perkembangan politik, tapi rakyat sudah semakin jenuh dengan sikap politik yang saling menjatuhkan dan bukannya saling mendukung dan membangun agar pemerintahan berjalan dengan baik dan efektif terlepas dari permasalahan yang timbul. www.tempointeraktif.comhg bankcentury2009123brk20091102- 205850,id.html. 34

2.1.14. Keterkaitan Permasalahan Makelar Kasus dengan Masalah Hukum, Ekonomi dan Politik

Istilah MARKUS tiba-tiba menjadi sangat popular masuk dalam pori-pori darah para penegak hukum demikian efektif. Jadi, apabila reformasi hukum benar- benar menjadi mimpi yang menentukan arah kebijaksanaan para penegak hukum. http:www.nasehathukum.commakelar-kasus-65-20-info. Akhir dari drama kasus Bank Century masih belum diketahui, happy- ending atau unhappy-ending bagi pemerintah. Hasil rapat paripurna DPR yang kemudian disusul oleh pidato Presiden, menyiratkan adanya dua pendapat yang berbeda. Masing-masing mempunyai argumentasinya sendiri-sendiri. Masing- masing merasa benar. Sebagaimana kita ketahui bersama, koalisi partai politik yang dibina oleh pemerintah menjadi berantakan akibat kasus ini. Golkar, PKS dan PPP melakukan pembelotan, sedangkan PDI-P memang dari awal sudah menyatakan dirinya sebagai oposisi. Sebagian anggota DPR menuntut dijatuhkannya sanksi terhadap dua orang pejabat tinggi pemerintah Wapres dan Menkeu yang dianggap bertanggungjawab atas penggelontoran bail-out kepada Bank Century pada bulan November 2008 yang lalu. Sementara itu, Presiden berpendapat bahwa segala sesuatunya telah sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku, karena itu, ia bertanggungjawab atas kebijakan yang diambil oleh kedua pejabat tinggi tersebut sehingga sanksi tidak perlu ada. politik.kompasiana.com20100324pemerintah-adalah-makelar-kasus. Sementara kedua pendapat itu bergulir, muncullah beberapa kasus lain sebagai intermezo yang diduga memiliki keterkaitan dengan pro dan kontra 35 penyelesaian kasus Bank Century. Mula-mula ada isu tentang pengemplangan pajak yang diduga dilakukann oleh grup perusahaan yang dimiliki oleh Ketua Umum Golkar sebesar 2 trilyun rupiah, katanya. Kemudian, mendadak ada isu tentang LC fiktif yang dibuka pada tahun 2008 oleh perusahaan milik seorang politisi PKS sebesar 22,5 juta US dollar atau sekitar 200 milyar rupiah. Terakhir, adalah tentang uang suap yang diterima oleh 19 orang anggota DPR dari fraksi PDI-P berkenaan dengan pemilihan Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernir BI. Isu ini sebenarnya sudah lama diendapkan, namun, tampaknya seolah-olah ada yang melakukan “blow-up” akhir-akhir ini. Merebaknya ketiga isu besar ini, membuat orang menduga-duga bahwa pemerintah telah dengan sengaja memunculkannya sebagai “bargaining” terhadap ketiga partai poitik tersebut sehubungan dengan babak akhir dari drama Bank Century ini. Proses tawar- menawar pun mungkin saja terjadi seperti yang pernah diungkapkan oleh salah seorang “inner circle” Presiden. Jika demikain halnya, bukankah itu berarti bahwa pemerintah telah menjadi makelar atas kasusnya sendiri ? Apalagi, seandainya ternyata kemudian, drama ini berakhir dengan happy-ending bagi pemerintah. politik.kompasiana.com20100324pemerintah-adalah-makelar- kasus.

2.1.15. Keterkaitan Cicak VS Buaya Dengan Masalah Hukum Ekonomi Dan Politik

Kisruh antara Kejaksaan Agung Kejagung-Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi KPK masih berlarut-larut. Dari awal sekadar 36 melaksanakan upaya hukum kemudian menjurus ke perseteruan antarlembaga negara, sehingga disimbolkan menjadi pertikaian antara “buaya” Kejagung-Polri dan “cicak” KPK. Kelemahan KPK sesungguhnya tidak hanya terletak pada kasus mantan dan pimpinan nonaktifnya: Antasari Azhar, Bibit Samad Rianto, dan Chandra M Hamzah. Tetapi, juga terletak pada Undang-Undang UU KPK itu sendiri. Terbukti UU KPK itu termasuk UU yang paling banyak diujimateriilkan di Mahkamah Konstitusi MK. Dalam hal penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan pun, saya lihat KPK memiliki cukup banyak kelemahan. Hal itu antara lain disebabkan sebagian besar penyelidik, penyidik, dan penuntut KPK datang dari Kejaksaan Agung dan kepolisian. Seharusnya KPK merekrut penyelidik,penyidik, dan penuntut sendiri yang betul-betul jauh dari kontaminasi kolusi, korupsi, dan nepotisme KKN. Kelemahan KPK juga terdapat di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tipikor. Termasuk dalam hal susunan hakim karier dan nonkarier di Pengadilan Tipikor. Bahkan boleh dibilang, permasalahan KPK ini sudah sangat akumulatif. Kasus Bibit-Chandra ini dapat dikatakan sebagai titik kulminasi saja. www.suarakarya- online.comnews.html?id=239368. Presiden dan lembaga negara lainnya harus memberikan dukungan politik kepada KPK untuk melakukan pembersihan kedua lembaga itu. Terutama karena sesungguhnya mandat KPK adalah menangani kasus korupsi yang melibatkan penegak hukum dan melakukan supervisi terhadap jaksa dan polisi dalam penegakan hukum kasus korupsi. Karena itu, KPK harus segera mengusut dan menuntaskan kasus skandal tersebut, yang merupakan awal dari sengketa “cicak” 37 vs “buaya”. Karena itu, KPK secara sistematis dihambat untuk melakukan penegakan hukum dalam dugaan korupsi yang melibatkan elite politik dan ekonomi. Padahal, untuk mengembalikan kepercayaan publik, kasus Century harus segera dituntaskan. www.suarakarya-online.comnews.html?id=239368 Hasil tim pencari fokus bukan hanya sekedar rekomendasi, ada empat tindakan yang bisa dilakukan. Diantaranya, tindakan birokratis dengan memecat, tindak lanjut politik tata hubungan antar lembaga dan memperbaiki nama baik KPK, tindakan hukum diproses melalui jalur hukum dan tindak lanjut publik yang akan menilai siapa yang bersalah. www.tempointeraktif.comhghukum200911 02brk,20091102-25850,id.html.

2.1.16. Keterkaitan Permasalahan Gurita Cikeas Dengan Masalah Hukum Dan Politik

Pansus Century DPR akan menjadikan buku Membongkar Gurita Cikeas sebagai referensi dalam mengungkap skandal Bank Century. “Buku itu Jadi bahan referensi,” tandas musuh Sri Mulyani ini. Pengurus Kadin Pusat dan politisi Golkar ini mengaku, dirinya telah mendapatkan 40 eksemplar buku tersebut yang akan dibagikan pada semua anggota Pansus. Buku itu didapatnya dari koleganya di Yogya pada Jumat 25 Desember. “Walaupun demikian itu bukan hal yang baru bagi kita, hanya akan sebagai background saja,” paparnya. Ia menyayangkan kalau benar buku tersebut lenyap dari pasaran. Sikap rezim pemerintah yang represhif ini seperti mengindikasikan gaya pemerintahan zaman Orde Baru. “Justru penghilangan buku merupakan indikasi ada sesuatu yang 38 ditutupi,” tegas Bambang. www.jakartapress.comwww.phpnewsid10648 gurita-cikeas.jp. Meski banyak ditentang, Penulis buku Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Bank Century George J Aditjondro tetap yakin dengan apa yang ditulisnya. George yakin memiliki sumber yang kuat adanya aliran dana dari LKBN Antara ke Bravo Media Center, tim sukses SBY-Boediono. Tudingan Aditjondro bukan tanpa alasan. George mengatakan, dirinya sangat mempercayai informasi tersebut karena faktanya ada salah satu petinggi LKBN Antara memiliki jabatan di Bappilu Partai Demokrat. Namun, Aditjondro menilai, langkah sejumlah pihak yang akan mengambil jalur hukum terkait buku yang dirilisnya adalah kurang tepat. Paslanya, buku tersebut mestinya dilawan dengan buku, bukan dengan mengadukan ke polisi atau melarang penerbitan. “Bagusnya tulislah buku putih yang menjelaskan kemenangan Demokrat itu tidak melanggar UU,” tuturnya. www.jakartapress.comwww.phpnewsid10648 gurita-cikeas.jp. Sebelumnya, dalam buku Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Bank Century George Aditjondro menulis adanya aliran dana PSO dari LKBN Antara sebesar Rp 40,6 miliar ke Bravo Media Centre, tim kampenye SBY. Tudingan ini langsung dibantah oleh Dirut LKBN Antara Akhmad Mukhlis Yusuf. Pengamat politik Universitas Paramadina, Yudi Latif menilai, apabila benar buku Membongkar Gurita Cikeas ditarik dari peredaran, maka merupakan sebuah kemunduran dari reformasi yang berjalan sudah dari 10 tahun. Menurutnya, penarikan buku tersebut mengindikasikan gaya dari sebuah pemerintahan yang otoriter. “Sensor terhadap buku itu betul-betul bersifat 39 antitesis terhadap demokrasi. Penarikan buku itu ciri pemerintahan otoritarian,” bebernya. www.jakartapress.comwww.phpnewsid10648 gurita-cikeas.jp. Yudi menambahkan, penarikan buku oleh pemerintah merupakan indikator yang bisa memmbedakan dengan jelas suatu pemerintahan demokratis dengan pemerintahan otoriter. Lebih lanjut Yudhi menjelaskan, apabila terdapat keberatan terhadap fakta yang disajikan dalam buku, maka pemerintah tidak perlu melakukan penarikan buku tersebut. Namun, Partai Demokrat meragukan validitas data dalam buku Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Bank Century karya George J Aditjondro. Partainya SBY ini tidak ingin menganggap buku ini secara serius. “Kami melihat sebagai buku hiburan saja. Tidak perlu dianggap serius. Kami yakin publik bisa membedakan mana fakta dan mana propaganda negatif,” kata Anas Urbaningrum. www.jakartapress.comwww.php newsid10648 gurita-cikeas.jp.

2.1.17. Keterkaitan Permasalahan Mafia Hukum Dengan Masalah Hukum Dan Politik

Penguasa ketika berkomunikasi, kepada publik dalam konteks sosial tertentu, sebetulnya sedang mengirimkan pesan dengan tujuan untuk mempertahankan kekuasaannya. Dalam kasus Century misalnya, penguasa dan struktur kekuasaannya mengatakan bahwa mereka tidak ikut menikmati dana talangan Rp 6,7 triliun itu. Pemerintah dengan tegas mengatakan akan menindak para mafia hukum dan siapa saja yang menghalangi proses pemberantasan korupsi Akan tetapi, kata tak ada gunanya jika tidak dilanjutkan dengan tindakan. 40 Dalam teori tindak tutur, tuturan tidak hanya berfungsi untuk mempertukarkan ide dan gagasan para partisipan, tapi bagaimana tuturan itu dibarengi dengan tindakan nyata.Bagaimana mungkin publik bisa percaya kepada struktur kekuasaan yang tidak bertindak transparan dalam penggunaan dana Rp 6,7 trilliun? Kita patut mempertanyakan inkonsistensi kata dan tindakan pemerintah. Saat ini publik menunggu tindakan nyata pemerintah untuk membongkar kasus Century seadil- adilnya. Publik berharap pemerintah mendorong sepenuh hati penyelesaian kasus ini, dan menindak upaya-upaya yang menghalangi proses hukum dan politik pengungkapan Century. ww.tribun-timur.comreadartikel63343. Keberadaan mafia hukum telah menjadi beban bagi proses hukum di Indonesia sehingga memunculkan ketidakpercayaan distrust publik. Kasus Bibit- Chandra, Prita Mulyasari, nenek Minah, Kholil dan Basar serta masih banyak lagi menyadarkan betapa mafia hukum telah merusak citra penegakan hukum di Indonesia. Tantangan terbesar bagi satgas adalah mengerucutkan apa yang dimaksud dengan mafia hukum. Meski mudah diucapkan dan dirasakan, untuk memberantas mafia hukum perlu ada rujukan kesepakatan tentang apa yang dimaksud dengan mafia hukum. Pemahaman pengertian mafia hukum tentu harus sesuai atau mendekati dengan apa yang dipahami publik. Bila berbeda, satgas mempunyai tugas menyosialisasikan kepada masyarakat. Satu hal yang perlu dihindari adalah jangan sampai terjadi perbedaan pemahaman tentang mafia hukum antara satgas dan masyarakat. antikorupsi.orgindocontentview 1617077. 41 Bila perbedaan pemahaman terjadi, masyarakat akan menganggap satgas tidak bekerja maksimal dalam memberantas mafia hukum versi masyarakat. Selanjutnya menentukan pelaku mafia hukum tidaklah mudah. Kesulitan utama adalah para pelaku mafia hukum memanfaatkan kedekatan mereka dengan para pejabat hukum. Kedekatan kadang tidak dibangun dalam waktu singkat. Kedekatan dilakukan sejak para pejabat hukum meniti karir. Segala kebutuhan para pejabat hukum akan dipenuhi, termasuk biaya untuk ikut pendidikan dan selama menjalani pendidikan. Dari sinilah muncul hubungan utang dan balas budi, bahkan persahabatan yang kental. antikorupsi.orgindocontentview 1617077. Tantangan berikutnya adalah peraturan perundang-undangan dan pasal yang digunakan untuk menjerat mereka yang terlibat dalam mafia hukum. Ini karena tidak ada pasal yang secara tegas melarang orang melakukan praktik mafia hukum. Bila mafia hukum direduksi sekadar pelaku yang memindahkan uang antara mereka yang memiliki kepentingan ke pejabat hukum, itu akan mudah. Pasal penyuapan ataupun pasal tidak pidana korupsi bisa digunakan. Para pejabat hukum pun akan terkena aturan kepegawaian dan profesi. Namun, bila kegiatan mafia hukum dilakukan secara sistematis, berjangka panjang, dan didasarkan hubungan pertemanan, akan sulit mencari dasar bagi pemberantasannya. antikorupsi.orgindocontentview 1617077. Pokok permasalahan dalam penyusunan strategi bukan pada mana yang harus dipilih: menargetkan yang besar atau yang kecil; tetapi memikirkan kosekuensi dipilihnya salah satu strategi. Satgas harus dapat mengantisipasi berbagai perlawanan. Tantangan penting lain adalah mengupayakan agar setiap 42 anggota satgas dapat fokus dalam pekerjaannya. Hal ini perlu dicamkan karena setiap anggota satgas memiliki tugas utama di samping tugas yang dimandatkan. Masih banyak lagi tantangan yang harus dihadapi satgas dalam upaya memberantas mafia hukum, termasuk menjaga konsistensi dan persistensi setelah 2 tahun. Memang tidak mudah pekerjaan yang akan dilakukan. Tetapi, sekali lagi, proses hukum yang bebas dari mafia hukum sangat dibutuhkan. antikorupsi.orgindocontentview 1617077.

2.2. Kerangka Pikir