1112,570 = --------------------------- = 44,475
25,015
e. Daerah pengujian
Gambar 12. Distribusi Kriteria PenerimaanPenolakan Hipotesis
Secara Simultan atau Keseluruhan
Ho diterima apabila F
hitung
≤ 3,48 Ho ditolak apabila F
hitung
f Kesimpulan
3,48
Oleh karena F
hitung
= 44,475 F
tabel
= 3,48 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa secara keseluruhan faktor–
faktor variable bebas yaitu Tingkat Jumlah Uang Beredar X
1
, Pengeluaran Pemerintah X
2
, Tingkat Suku Bunga SBI X
3
, dan Kurs Valuta Asing X
4
Untuk mengetahui seberapa besar hubungan atau pengaruh yang diberikan variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat
berpengaruh signifikan dan bersama-sama terhadap Laju Inflasi di Indonesia Y.
Daerah Penolakan H Daerah Penerimaan H
44,475 3,48
dapat dilihat pada nilai R
2
koefesien determinasi sebesar 0,947, artinya 94,7 dari seluruh pengamatan menunjukkan
bahwa variabel bebas mampu menjelaskan variasi variabel terikatnya, dan sisanya 5,3 dipengaruhi faktor lain diluar
penelitian.
4.3.3. Uji Hipotesis Secara Parsial
Analisis ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel bebas Tingkat Jumlah Uang Beredar X
1
, Pengeluaran Pemerintah X
2
, Tingkat Suku Bunga SBI X
3
dan Kurs Valuta Asing X
4
terhadap Laju Inflasi di Indonesia Y. Hasil penghitungan tersebut dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut :
Tabel 10 : Hasil Analisis Variabel Jumlah Uang Beredar X
1
, Pengeluaran Pemerintah X
2
, Tingkat Suku Bunga SBI X
3
dan Kurs Valuta Asing X
4
Variabel
terhadap Laju Inflasi di Indonesia Y.
t t
hitung
Partial
table
r
2
Partial
Jumlah Uang Beredar X
1
2,429 2,228
0,609 0,370
Pengeluaran Pemerintah X
2
-1,690 2,228
-0,471 0,221
Tingkat Suku Bunga SBI X
3
12,117 2,228
0,968 0,937
Kurs Valuta Asing X
4
-0,079 2,228
-0,025 0,0006
Sumber: Lampiran 4
Selanjutnya untuk melihat ada tidaknya pengaruh masing- masing variabel bebas terhadap variable terikat, dapat diuji melalui uji t
dengan ketentuan sebagai berikut :
a Pengaruh secara parsial antara Tingkat Jumlah Uang Beredar X
1
Langkah-langkah pengujian :
terhadap Laju Inflasi di Indonesia Y
i. Ho : β
1
Hi : β
= 0 tidak ada pengaruh
1
ii. α = 0,05 dengan df = 4
≠ 0 ada pengaruh
iii. t
hitung
β Se
β
1 1
= = 2,429
iv. level of significani = 0,052 0,025 berarti t
tabel
v. pengujian sebesar 2,228
Gambar 13 Kurva Distribusi Hasil Analisis secara Parsial
Faktor Tingkat Jumlah Uang Beredar X
1
terhadap Laju Inflasi di Indonesia Y
Sumber
Berdasarkan perhitungan diperoleh t : lampiran 4
hitung
sebesar 2,429 t
tabel
sebesar 2,228 Ho ditolak dan H
i
diterima pada level signifikan 5 , sehingga secara parsial Tingkat Jumlah Uang
Beredar X
1
berpengaruh secara nyata terhadap Laju Inflasi di
Daerah Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho
Daerah Penerimaan Ho
2,429 -2,228
2,228