Sistem Kurs Valuta Asing

Terdapat dua versi teori tersebut: 1. Versi Mutlak Versi mutlak menyatakan bahwa suatu kurs keseimbangan suatu Negara mencerminkan rasio tingkat harga umum domestic terhadap tingkat harga umum luar negeri. 2. Versi Relatif Versi relative menyatakan bahwa perubahan kurs keseimbangan harga mencerminkan perubahan rasio tingkat harga umum di luar negeri. Ini mewujudkan bahwa semakin banyak unit, maka uang domestk yang diperlukan untuk membeli satu unit mata uang asing karena barang domestik telah meningkatkan relative terhadap harga luar negeri dan daya beli internasional mata uang domestik telah turun atau dengan kata lain rupiah mengalami depresiasi. Atas dasar teori tersebut, maka terdapat pengaruh tingkat kurs terhadap inflasi.

2.2.7.1 Sistem Kurs Valuta Asing

Sifat kurs valutas sangat tergantung dari sifat pasar, apabila transaksi jual-beli valas dapat dilakukan secara bebas maka kurs valas akan berubah-ubah sesuai dengan perubahan permintaan dan penawarannya. Sistem kurs valas ada beberapa macam, antara lain: 1. Sistem kurs berubah-ubah Banyak istilah digunakan untuk mengungkapkan system kurs berubah-ubah diantaranya yang paling popular ialah flexible exchange rates system akan tetapi istilah yang sekarang paling banyak dipergunakan ialah system kurs mengambang atau foating rates system. Dalam system ini kurs valuta asing tidak ditentukan oleh pemerintah tetapi ditentukan sepenuhnya oleh pasar. Kalau pemerintah berusaha menstabilkan kurs valuta asing, yang dilakukan pemerintah ialah dengan jalan mempengaruhi permintaan dan penawaran valuta asing di pasar dan bukannya dengan melalui dekrit. 2. Sistem kurs stabil Istilah system kurs stabil lebih terkenal dengan istilah kurs tetap atau fixed exchange rates system. Sistem kurs tetap atau kurs stabil dipertahankan melalui intervensi pemerintah. 3. Sistem pengawasan devisa System devisa yang paling sedikit memperoleh perhatian para pemikir ekonomi ialah sistem pengawasan devisa atau exchange control system. System pengawasan devisa merupakan system penjatahan valuta asing yang dipergunakan secara menyeluruh dan seluruh valuta asing yang diperoleh para penghasil valuta asing diserahkan kepada pemerintah. Gambar 6. Pergeseran Kurva Permintaan Dan Penawaran Kurs Valuta Asing D 1 R S P D R O R P 1 D P 2 O D 1 E O E 1 Sumber: Nopirin, 2000, Pengantar Ilmu Ekonomi Makro dan Mikro, Edisi Pertama, BPFE – UGM, Yogyakarta, Halaman 175. Pergerakan di dalam satu kurve berarti bahwa kenaikanpenurunan kurs akan mengakibatkan penurunankenaikan jumlah valuta asing yang diminta. Sedang pergeseran kuve permintaan dari D D ke D 1 D 1 Pasar valuta asing adalah pertukaran kurs valas yang mempunyai fungsi pokok dalam membantu kelancaran lalu lintas pembayaran internasional, antara lain: diakibatkan misalnya, oleh kenaikan pengeluaran pemerintah, kenaikan jumlah uang beredar, selera masyarakat yang bergeser dari barang buatan dalam negeri ke barang-barang import atau aliran modal barang keluar negeri sebagai akibat kepanikan yang terjadi di dalam negeri.Nopirin,2000:175

2.2.7.2. Pasar Valuta Asing