Pengertian Pengeluaran Pemerintah Landasan Teori

kurva penawaran tersebut berbentuk condong dari kiri bawah kekanan atas. Bentuk tersebut dikarenakan adanya hubungan yang secara antara P harga dan Q jumlah yang diminta. Apabila harga naik dari OB ke OC maka akan menyebabkan kenaikan jumlah barang yang ditawarkan dari OD ke OE atau dari A 1 ke A 2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, atau disingkat APBN, adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan negara Indonesia . Menurut Sukirno 1994:61 Hukum penawaran adalah “makin tinggi harga suatu barang maka makin banyak jumlah barang yang akan ditawarkan”.

2.2.5. Pengertian Pengeluaran Pemerintah

Pengeluaran pemerintah adalah merupakan bagian dari anggaran Pendapatan Belanja Negara APBN, akan tetapi tidak seluruh pengeluaran Anggaran Pendapatan Belanja Negara APBN merupakan pengeluaran pemerintah. Hal ini harus diteliti dahulu pos-posnya dan hanya pos-pos yang bersangkutan pembelian barang dan jasa hasil produksi pada tahun bersangkutan. Pemerintah menggunakan anggaran untuk mengendalikan dan mencatat masalah fiskalnya. Suatu anggaran menunjukkan rencana pengeluaran dan penerimaan yang akan dilakukan nantinya dalam satu tahun. yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. APBN berisi daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun anggaran 1 Januari - 31 Desember. APBN, Perubahan APBN, dan Pertanggungjawaban APBN setiap tahun ditetapkan dengan Undang-Undang. Anggaran Pendapatan Belanja Negara APBN kita mempunyai dua sisi, yaitu sisi yang mencatat semua kegiatan output dan sisi yang mencatat semua kegiatan output dan sisi yang mencatat input. Sisi output mencatat semua kegiatan pemerintah yang memerlukan dana dalam pelaksanaannya. Pengeluaran pembangunan bersifat social motif, hal ini didasari bahwa hasil Pembangunan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat dapat terpenuhi. Saran dan prasaran yang disediakan oleh pemerintah sangat diperlukan untuk membantuk memperlancar kegiatan-kegiatan yang bersifat ekonomis. Sarana dan prasarana yang tersedia dengan baik dapat mempertinggi tingkat efisiensi dan kualitas output masyarakat. Pada hal- hal tertentu akan berpengaruh pada meningkatnya permintaan dan penawaran, tingkat harga maupun pendapatan. Zulkarnaen, 1993: 70. Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan pengeluaran antara lain: • Adanya perang • Adanya kenaikan tingkat penghasilan dalam masyarakat • Adanya urbanisasi perpindahan penduduk dari desa ke kota yang membarengi perkembangan ekonomi. • Perkembangan demokrasi yang memerlukan biaya yang besar.

2.2.6. Pengertian Tingkat Suku Bunga SBI