Obyek Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

41 Variasi ini dilakukan pada sirip dengan bahan aluminium untuk proses pendinginan dengan 4 jenis perpindahan kalor konveksi antara lain : Jenis konveksi bebas di medium udara dengan nilai koefisien perpindahan kalor konveksi yang digunakan 5 Wm 2 .°C, 10 Wm 2 .°C, 15 Wm 2 .°C, 20 Wm 2 .°C, dan 25 Wm 2 .°C. Jenis konveksi paksa di medium udara dengan nilai koefisien perpindahan kalor konveksi yang digunakan 50 Wm 2 .°C, 100 Wm 2 .°C, 150 Wm 2 .°C, 200 Wm 2 .°C, dan 250 Wm 2 .°C. Jenis konveksi bebas di medium air dengan nilai koefisien perpindahan kalor konveksi yang digunakan 500 Wm 2 .°C, 600 Wm 2 .°C, 700 Wm 2 .°C, 800 Wm 2 .°C, dan 900 Wm 2 .°C. dan Jenis konveksi paksa di medium air dengan nilai koefisien perpindahan kalor konveksi yang digunakan 1500 Wm 2 .°C, 2500 Wm 2 .°C, 3500 Wm 2 .°C, 4500 Wm 2 .°C, dan 5500 Wm 2 .°C. b. Variasi bahan sirip Variasi yang dilakukan pada beberapa jenis bahan dari jenis konveksi bebas di medium udara h = 5 Wm 2 .°C, jenis konveksi paksa di medium udara h = 50 Wm 2 .°C, jenis konveksi bebas di medium air h = 500 Wm 2 .°C, jenis konveksi paksa di medium air h = 1500 Wm 2 .°C. Bahan yang diuji yaitu : Besi murni, Seng murni, Wolfram, Aluminium murni, dan Tembaga murni.

4.6. Cara Pengambilan Data

Cara pengambilan data, dilakukan dengan membuat program terlebih dahulu sesuai dengan metode yang digunakan. Setelah selesai pembuatan program, input program yang berupa koefisien perpindahan kalor konveksi dan macam-macam bahan sirip diinputkan kemudian dieksekusi, sehingga diperoleh data-data penelitian. Data-data penelitian tersebut dicatat untuk mendapatkan hasil perhitungan.

4.7. Cara Pengolahan Data dan Pembahasan

Data-data yang telah diperoleh kemudian diolah. Data-data diolah dengan bahasa pemrograman tertentu sehingga didapatkan tampilan gambar dalam bentuk 42 grafik. Grafik-grafik tersebut digunakan untuk memudahkan dan menyimpulkan distribusi suhu yang terjadi, laju aliran kalor, efisiensi sirip dan efektivitas sirip. Pembahasan dilakukan terhadap data-data yang telah diolah. Pada saat pembahasan dilakukan, pembahasan tidak boleh lepas dari tujuan penelitian dan juga memperhatikan hasil-hasil penelitian orang lain.

4.8. Cara Mendapatkan Kesimpulan dan Saran

Dari analisis yang sudah dilakukan akan diperoleh suatu kesimpulan. Kesimpulan merupakan hasil analisis penelitian dan kesimpulan harus sesuai dengan tujuan penelitian. Selama proses penelitian ditemukan banyak hal yang perlu untuk dilakukan perbaikan dengan penelitian selanjutnya dapat menghasilkan yang lebih baik Saran diberikan supaya hal-hal yang tidak efisien tidak terulang lagi untuk penelitian dimasa mendatang. 43

BAB V DATA PENELITIAN, HASIL PERHITUNGAN, DAN

PEMBAHASAN

5.1. Data Penelitian dan Pengolahan Data

Data pada penelitian ini berupa distribusi suhu pada setiap volume kontrol pada sirip. Data yang didapat dari penelitian diolah menjadi gambar grafik. Distribusi suhu dibuat 3 macam yaitu hubungan distribusi suhu terhadap jarak posisi x sirip, hubungan suhu pada ujung sirip dengan variasi nilai h terhadap waktu dan hubungan suhu pada ujung sirip dengan variasi bahan terhadap waktu. Grafik distribusi suhu pada sirip dengan bahan aluminium dan nilai h=100 Wm².°C ditampilkan dalam grafik pada Gambar 5.1. Grafik suhu pada posisi ujung sirip, dengan sirip dari bahan aluminium, dari waktu kewaktu ditampilkan pada Gambar 5.2, dengan berbagai variasi nilai h. Grafik suhu pada posisi ujung sirip dengan nilai h=100 Wm².°C, untuk berbagai variasi bahan sirip, dari waktu ke waktu ditampilkan pada grafik Gambar 5.3. Gambar 5.1. Distribusi Suhu pada Sirip dengan Bahan Aluminium murni dan Nilai h=100 Wm².°C, T b =100°C, T i =T b , T ∞ =30°C 20 40 60 80 100 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 0.1 Su hu , T C posisi x m t=0 detik t=15 detik t=30 detik t=45 detik t=60 detik t=300 detik tunak