Sensor Kecepatan Angin Perancangan Perangkat Keras 1. Sensor Tegangan

3.2.8. Format Paket Data

Penyimpanan data pengukuran dari kelima sensor ditetapkan dengan menyimpankan sejumlah karakter dalam paket data yang disimpan sebanyak 56 karakter dalam setiap 10 detiknya. dan setiap data berjumlah 56 karakter. Format paket data yang digunakan adalah berektensi .text dimana suatu format data dalam basis data dimana setiap penyimpanan dipisahkan dengan koma , atau titik koma ; dan format ini dapat dibuka didalam MS.Word ataupun Notepadwordpad. Karakter yang disimpan diawali dengan karakter “”, dan diakhiri dengan karakter “” dan setiap karakter dipisahkan dengan karakter “,”, data pengukuran yang dikirimkan adalah tanggal, jam, tegangan, arus, kecepatan poros, kecepatan angin, dan arah angin. Berikut format data di dalam paket data: ,zzzz,dd-mm-yyyy,HH:MM:SS,aaaaa,bbbbb,ccccc,dddd,eeeee Dari format data tersebut dapat dijelaskan pada Tabel 3.3 Tabel 3.3. Format Paket Data Jumlah rekam Tanggal Jam Tegangan V Arus A Arah angin Deg K. Angin ms K.poros rpm Jumlah Karakter 4 10 8 5 5 6 5 3 a b Gambar 3.11. a Rangkaian Start , b Rangkaian Stop PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.3. LCD Liquid Cell Display

LCD yang digunakan pada perancangan ini adalah LCD character 16x2 yang berfungsi untuk menampilkan data setiap sensor. Berdasarkan datasheet tegangan kontras pin VO maksimum LCD adalah 5 volt, sehingga digunakan sebuah dioda untuk membatasi tegangan pada pin ini. Rangkaian LCD character 16x2 ditunjukan pada gambar 3.12. Gambar 3.12. Rangkaian LCD character 16x2

3.4. Skema Pemasangan

Gambar 3.13 menunjukan skematika alur pemasangan data logger dengan power supply dan juga beban yang terpasang. Fuse digunakan untuk memberikan pengamanan bila tegangan generator melebihi dengan kapsitas yang ada di dalam data logger. Bila tegangan dari generator melebihi kapasitas maka fuse akan putus dan tegangan tidak akan masuk kedalam data logger. Besaran Fuse yang dipakai harus dibawah arus data logger. Dioda digunakan untuk mengamankan arus balik dari beban. Untuk tegangan supply data logger adalah aki sebesar 12 volt.

3.5. Diagram Alir Utama Data Logger

Pada Gambar 3.14 menunjukan diagram alir keseluruhan proses dari data logger.

3.5.1. Diagram Alir Subrutin Pengolahan Data Tegangan dan Arus

Gambar 3.15. menunjukan diagram alir untuk proses pengolahan data tegangan dan arus. Untuk melakukan pengukuran tegangan harus mengkalibrasi antara sensor tegangan dengan voltmeter. Besar nilai 0,005 merupakan contoh pembagi untuk mendekati dengan nilai yang terdapat pada voltmeter. Lalu untuk besar nilai 488,76 adalah contoh nilai pengurang dikarenakan nilai maksimum adalah 1024.

3.5.2. Diagram Alir Subrutin Pengolahan data Kecepatan Kincir dan Kecepatan Angin

Dalam diagram alir pengolahan data kecepatan kincir dan kecepatan angin tidak ada jumlah sampling dikarenakan untuk melakukan proses tersebut membutuhkan waktu proses. Perioda diisi dengan besaran waktu yang dibutuhkan untuk tampilan ke dalam LCD.dimana perioda minimal adalah satu menit. Untuk masukan dari kecepatan kincir dengan masukan dari kecepatan angin berbeda. Dimana masukan untuk kecepatan poros kincir menggunakan perubahan pulsa interupsi ketika naik saja, tetapi untuk masukan kecepatan angin menggunakan setiap perubahan dari pulsa interupsi ketika pulsa naik dan ketika pulsa turun. Diagram ditunjukan pada Gambar 3.16

3.5.3. Diagram Alir Subrutin Kompas

Untuk kompas harus memasukan besar sudut deklinasi area yang akan dipasangi kompas. Memasukan sudut harus masuk terlebiih dahulu dalam programnya. Data sampling yang digunakan adalah 100 data. Gambar 3.17 menunjukan diagram alir dari proses pengolahan data kompas

3.5.4. Diagram Alir Subrutin Penyimpanan data

Proses penyimpanan menunggu sebanyak 5 data yang berasal dari tegangan, arus, kompas,kecepatan angin, kecepatan poros kincir komplit, jika tidak komplit dalam satu paket maka dikatakan data rusak dan tidak akan menyimpan dalam SDCard. Gambar 3.19 menunjukan diagram alir proses penyimpanan data.