Pengondisi Sinyal DASAR TEORI

Perbedaan antara phototransistor dengan photodioda diantarnya adalah photodioda lebih cepat daripada phototransistor dalam hal respon frekuensi, jika dalam hal penguat gain phototransistor lebih tinggi daripada photodioda. Rumusan untuk menghitung besar kecepatan angin dengan optocoupler sebagai alat pencacah adalah: Rpm = _ _ _ ∗ ∶ 2.6 Kecepatan angin = ∗�∗ _ _ _ ∗� : : 2.7 Dimana : r : jari- jari lingkaran baling - baling mangkok. Rumusan untuk menghitung kecepatan poros kincir angin dengan optocoupler sebagai alat pencacahnya adalah : rpm = _ _ _ _ ∗ 2.8

2.6. Led

LED Light Emitting Diode adalah komponen elektronika yang terbuat dari bahan semi konduktor jenis dioda yang mampu memancarkan cahaya. LED mampu menghasilkan cahaya yang berbeda- beda menurut semi konduktor yang digunakan dan jenis bahan semi konduktor tersebut akan menghasilkan panjang gelombang yang berbeda, sehingga cahaya yang dihasilkan berbeda pula. LED adalah salah satu jenis dioda, maka LED memiliki dua kutub yaitu anoda dan katoda. Dalam hal ini LED akan menyala bila ada arus listrik yang mengalir dari anoda menuju katoda. Pemasangan kutub LED tidak boleh terbalik karena apabila terbalik LED tidak akan menyala. Semakin tinggi arus yang mengalir pada LED maka semakin terang juga cahaya yang dihasilkan., namun perlu diperhatikan bahwa arus yang diperbolehkan adalah 10mA- 20mA dan tegangan 1,6 volt - 3,5 volt menurut karakter warna yang dihasilkan. Apabila arus yang mengalir melebihi 20mA, maka LED akan terbakar. Untuk menjaga supaya LED tidak terbakar maka perlu adanya resistor sebagai penghambat arus.LED ditunjukan pada gambar 2.8. Gambar 2.8. Konfigurasi LED Berdasarkan gambar diatas, persamaan untuk mencari nilai tegangan menggunakan hukum ohm yaitu V=IR, sehingga persamaan untuk mencari nilai resistor yang digunakan sebagai indicatoradalah: � = � � −� � � 2.9 Dimana : V = Tegangan I = Arus listrik R = Resistor Vs = Tegangan sumber Vd = Tegangan LED Tegangan kerja pada sebuah LED menurut warna yang dihasilkan [7]: 1. Infra merah : 1,6V 2. Merah : 1,8V – 2,1V 3. Oranye : 2,2V 4. Kuning : 2,4V 5. Hijau : 2,6V 6. Biru : 3,0V – 3,5V 7. Putih : 3,0V – 3,6V 8. Ultraviolet : 3,5V PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI