Dimensi Konsep Diri LANDASAN TEORI

Meinarno, 2009 mengartikan konsep diri sebagai sekumpulan keyakinan, perasaan dan kesadaran seseorang mengenai dirinya. Keyakinan seseorang mengenai dirinya bisa berkaitan dengan bakat, minat, kemampuan, penampilan fisik. Kemudian orang mempunyai perasaan dan kesadaran terhadap keyakinan yang dimilikinya dengan merasa positif atau negatif, bangga atau tidak bangga. Menurut Noesjirwan dalam Amaliah, 2012, konsep diri didefinisikan sebagai seluruh pandangan seseorang terhadap dirinya yang meliputi bagaimana seseorang melihat dirinya, pemikiran juga pendapatnya mengenai dirinya sendiri, serta sikap terhadap dirinya. Calhoun dan Acocella 1995 menyatakan bahwa konsep diri merupakan hal-hal yang penting bagi seorang individu untuk menentukan bagaimana seseorang bertindak dari berbagai situasi. Berdasarkan beberapa teori mengenai konsep diri tersebut, dapat disimpulkan bahwa konsep diri merupakan pandangan seseorang mengenai dirinya sendiri secara menyeluruh yang meliputi keyakinan, penilaian dan berkaitan dengan evaluasi terhadap diri sendiri sehingga seseorang secara sadar mengetahui apa yang dilakukan serta bagaimana sikap terhadap dirinya.

2. Dimensi Konsep Diri

Menurut Calhoun dan Acocella 1995, ada 3 dimensi konsep diri, yaitu pengetahuan seseorang tentang dirinya sendiri, pengharapan seseorang akan dirinya, dan penilaian seseorang mengenai dirinya sendiri. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Pengetahuan tentang diri Individu mengetahui mengenai kuantitas mengenai dirinya, seperti usia, jenis kelamin, suku bangsa dan pekerjaan. Selain itu juga mengetahui kualitas yang ada pada dirinya sendiri, misalnya berpenampilan kurang menarik. b. Pengharapan akan diri Pandangan tentang diri seseorang tidak terlepas dari kemungkinan menjadi apa di masa mendatang. Setiap harapan seseorang dapat membangkitkan kekuatan seseorang untuk mencapai harapan di masa depan. Namun setiap orang pada dasarnya memiliki harapan yang berbeda-beda. Singkatnya, setiap individu memiliki pengharapan bagi dirinya sendiri. c. Penilaian tentang diri Penilaian tentang diri merupakan hasil evaluasi terhadap diri. Seseorang memberikan evaluasi seberapa besar ia akan menyukai dirinya sendiri. Semakin besar ketidaksukaan terhadap diri saat ini dengan diri ideal, maka akan memunculkan harga diri rendah. Sebaliknya bila seseorang cukup puas dengan diri saat ini, maka mengindikasikan harga diri yang tinggi pula. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa konsep diri memiliki tiga dimensi, yaitu pengetahuan terhadap dirinya, harapan mengenai dirinya sendiri, dan penilaian mengenai diri sendiri. Pengetahuan tentang diri berkaitan dengan dirinya dari segi kualitas maupun kuantitas, seseorang dapat memperoleh pengetahuan dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI membandingkan dirinya dengan orang lain. Harapan mengenai diri berkaitan dengan pengharapan seseorang terhadap dirinya di masa mendatang. Sedangkan penilaian akan dirinya dilihat dari diri ideal seseorang dengan diri aktual saat ini.

3. Faktor Yang Mempengaruhi Konsep Diri