Bagan Hubungan Konsep Diri Dan Kecenderungan Pembelian Impulsif Pada Remaja Perempuan Hipotesis Penelitian

E. Bagan Hubungan Konsep Diri Dan Kecenderungan Pembelian Impulsif Pada Remaja Perempuan

Gambar 1. Bagan dinamika hubungan konsep diri terhadap pembelian impulsif pada remaja KONSEP DIRI Konsep Diri Positif Kontrol diri yang baik, gambaran diri baik, harga diri tinggi, emosi yang stabil. Konsep Diri Negatif Emosi yang tidak stabil, kontrol diri kurang baik, gambaran diri buruk, harga diri rendah Mampu menerima diri dengan baik Kurang menerima diri Pembelian Impulsif rendah Pembelian Impulsif tinggi Tidak tergoda mencoba membeli berbagai barang Mencoba berbagai macam barang untuk menutupi kekurangan

F. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara konsep diri dengan pembelian impulsif. Semakin positif konsep diri yang dimiliki maka semakin rendah pembelian impulsif yang terjadi. Sebaliknya, semakin negatif konsep diri, maka semakin tinggi tingkat pembelian impulsif yang terjadi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan kecenderungan pembelian impulsif pada remaja ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional. Menurut Azwar 2009, penelitian korelasional bertujuan menyelidiki hubungan antara suatu variabel dengan variabel lain yang berdasarkan koefisien korelasi.

B. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel tergantung: Variabel bebas X : konsep diri Variabel tergantung Y : kecenderungan pembelian impulsif

C. Definisi Operasional

1. Konsep Diri Konsep diri adalah pandangan mahasiswa perempuan mengenai dirinya sendiri secara menyeluruh yang meliputi keyakinan, penilaian dan berkaitan dengan evaluasi terhadap diri sendiri, sehingga mahasiswa perempuan secara sadar mengetahui apa yang dilakukan serta bagaimana sikap terhadap dirinya. Konsep diri diukur dengan menggunakan skala pengukuran psikologis yang disusun berdasarkan dimensi konsep diri yang terdiri dari pengetahuan, harapan, dan penilaian diri. Semakin tinggi skor