Analisis Diskriminan Analisis Deskriptif Variabel Kenyamanan X

92 Tabel 4.15 Uji Reliabilitas Variabel Cronbach’s Alpha Kesimpulan Betuk fisik 0.809 Reliabel Harga 0.700 Reliabel Fasilitas 0.731 Reliabel Lokasi 0.782 Reliabel Kenyamanan 0.852 Reliabel Sumber: Lampiran 5 data diolah Berdasarkan Tabel 4.17 di atas, dapat diketahui bahwa variabel-variabel tersebut telah reliabel, karena semua nilai alpha r hit lebih besar dari 0.6. Maka seluruh variabel penelitian dinyatakan reliabel.

4.1.2.5 Analisis Diskriminan

Teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan keputusan mahasiswa dalam memilih tempat kos berdasarkan pertimbangkan bentuk fisik, harga, fasilitas, lokasi, dan kenyamanan adalah analisis diskriminan. Variabel independent atau penjelas dalam penelitian adalah bentuk fisik, harga, fasilitas, lokasi, dan kenyamanan, sedangkan variabel dependent atau respon adalah keputusan Berikut penjelasan dari output analisis diskriminan dengan bantuan program SPSS: 1. Deskriptif variabel fisik, harga, fasilitas lokasi, dan kenyamanan pada setiap kelompok. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 93 Tabel 4.16 Deskriptif Variabel Penelitian Group Statistics 4.0568 .6915 4.0142 .6871 4.2594 .5071 4.3525 .5719 4.5345 .4642 4.1178 .5037 3.7278 .5834 4.2611 .4676 4.2593 .5309 4.4820 .4746 4.0848 .6102 3.8827 .6543 4.2602 .4868 4.3097 .5526 4.5104 .4673 Bukti Fisik Harga Fasilitas Lokasi Kenyamanan Bukti Fisik Harga Fasilitas Lokasi Kenyamanan Bukti Fisik Harga Fasilitas Lokasi Kenyamanan Keputusan Pemilihan Tempat Kos = Rp. 250.000 Rp. 250.000 Total Mean Std. Deviation Sumber: Lampiran 7, Data Diolah Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai rata-rata variabel bukti fisik dan fasilitas kelompok responden dengan biaya kos ≤ Rp. 250.000 per bulan lebih kecil dari nilai rata-rata variabel bukti fisik dan fasilitas kelompok responden dengan biaya kos Rp. 250.000 per bulan. Sehingga dapat dikatakan bahwa kelompok responden dengan biaya kos Rp. 250.000 per bulan memiliki skor bukti fisik dan fasilitas yang paling tinggi. Nilai rata-rata variabel harga, lokasi, dan kenyamanan kelompok responden dengan biaya kos ≤ Rp. 250.000 per bulan lebih besar dari nilai rata-rata variabel harga, lokasi, dan kenyamanan kelompok responden dengan biaya kos Rp. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 94 250.000 per bulan. Sehingga dapat dikatakan bahwa kelompok responden dengan biaya kos ≤ Rp. 250.000 per bulan memiliki skor harga, lokasi, dan kenyamanan yang paling tinggi. 2. Nilai Uji-F Uji F digunakan untuk menguji perbedaan keputusn mahasiswa dalam memilih tempat kos berdasarkan pertimbangan bentuk fisik, harga, fasilitas, lokasi dan kenyamanan. Adapun langkah=langkah pengujiannya adalah sebagai berikut : a. Hipotesis H0 : B1, B2, …, B5 = 0 Tidak ada perbedaan keputusan mahasiswa dalam memilih tempat kos berdasarkan pertimbangan bentuk fisik, harga, fasilitas, lokasi dan kenyamanan H1 : B1, B2, …, B5 Tidak ada perbedaan keputusan mahasiswa dalam memilih tempat kos berdasarkan pertimbangan bentuk fisik, harga, fasilitas, lokasi dan kenyamanan b. Kriteria Keputusan Adapun untuk nilai uji F dapat digunakan nilai P-value pada kolom signifikan, dimana: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 95 H0 ditolak jika Sig.p 0,05 Artinya Ada perbedaaan Keputusan Mahasiswa dalam Memilih tempat kos berdasarkan bentuk fisik, harga, fasilitas, lokasi dan kenyamanan. H0 diterima jika Sig. p 0.05 Artinya tidak ada perbedaan keputusan mahasiswa dalam memilih tempat kos berdasarkan bentuk fisik, harga, fasilitas, lokasi dan kenyamanan. Berikut ini adalah hasil output dari nilai uji F dan Sig. p : Tabel 4.17 Tests of Equality of Group Means Tests of Equality of Group Means .997 .241 1 96 .624 .952 4.847 1 96 .030 1.000 .000 1 96 .987 .993 .689 1 96 .409 .997 .305 1 96 .582 Bukti Fisik Harga Fasilitas Lokasi Kenyamanan Wilks Lambda F df1 df2 Sig. Sumber: Lampiran 7, Data Diolah Berdasarkan tabel 4.16 diatas, diketahui bahwa: 1 Perbedaan keputusan Mahasiswa dalam memilih tempat kos berdasarkan pertimbangan Bentuk Fisik X1. Dilihat dari nilai p-value nya, variabel bentuk fisik memiliki nilai F = 0.241 Dengan Sig. p = 0.624 Karena sign p α 0.624 0.05 maka H0 diterima artinya Tidak ada perbedaan keputusan mahasiswa dalam memilih tempat kos berdasarkan bentuk fisik. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 96 2 Perbedaan keputusan Mahasiswa dalam memilih tempat kos berdasarkan pertimbangan Harga X2. Dilihat dari nilai p-value nya, variabel harga memiliki nilai F = 4.847 Dengan Sig. p = 0.030 Karena sign p α 0.030 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada perbedaan keputusan mahasiswa dalam memilih tempat kos berdasarkan variabel harga. 3 Perbedaan keputusan Mahasiswa dalam memilih tempat kos berdasarkan pertimbangan Fasilitas X3. Dilihat dari nilai p-value nya, variabel fasilitas memiliki nilai F = 0.000 Dengan Sig. p = 0.987 Karena sign p α 0.987 0.05 maka H0 diterima artinya Tidak ada perbedaan keputusan mahasiswa dalam memilih tempat kos berdasarkan fasilitas. 4 Perbedaan keputusan Mahasiswa dalam memilih tempat kos berdasarkan pertimbangan Lokasi X4. Dilihat dari nilai p-value nya, variabel lokasi memiliki nilai F = 0.689 Dengan Sig. p = 0.409 Karena sign p α 0.409 0.05 maka H0 diterima artinya Tidak ada perbedaan keputusan mahasiswa dalam memilih tempat kos berdasarkan lokasi. 5 Perbedaan keputusan Mahasiswa dalam memilih tempat kos berdasarkan pertimbangan Kenyamanan X5. Dilihat dari nilai p-value nya, variabel kenyamanan memiliki nilai F = 0.305 Dengan Sig. p = 0.582 Karena Sig p α 0.582 0.05 maka H0 diterima Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 97 artinya Tidak ada perbedaan keputusan mahasiswa dalam memilih tempat kos berdasarkan kenyamanan. 3. Uji Homogenitas Kovarians Dalam Kelompok dengan Box’s M. Uji homogenitas kovarians dalam kelompok digunakan untuk menguji kesamaan matriks varians covarians dalam setiap kelompok. Berikut hasil output dari nilai uji Homogenitas: Tabel 4.18 Uji Homogenitas Kovarians Te st Results 15.056 .947 15 35001. 235 .510 Boxs M Approx . df1 df2 Sig. F Tests null hypothes is of equal population covariance matrices Sumber: Lampiran 7, Data Diolah Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai Box’s M sebesar 15.056 dengan Sig. uji F sebesar 0.510. Karena nilai p-value Sig. lebih besar dari 0.05 maka menerima hipotesis nol atau F tidak signifikan artinya covarians dalam setiap kelompok adalah homogen. Sehingga perhitungan selanjutnya dapat dilakukan asumsi terpenuhi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 98 4. Nilai Eigenvalue untuk Discriminant Function Nilai Eigenvalue menunjukkan perbandingan varians antar kelompok dengan varians dalam kelompok. Semakin besar nilai Eigenvalue berarti semakin besar fungsi diskriminan pengaruh masing-masing variabel bebas. Berikut hasil output dari nilai uji Eigenvalue: Tabel 4.19 Eigenvalue Eigenvalues .084 a 100.0 100.0 .278 Function 1 Eigenvalue of Variance Cumulative Canonical Correlation First 1 canonical dis criminant functions were us ed in the analysis. a. Sumber: Lampiran 7, Data Diolah Dalam tabel eigen value terdapat nilai canonical correlation yang digunakan untuk mengukur derajat hubungan antara hasil diskriminan skor dan kelompok mahasiswa dalam memilih tempat kos atau besarnya variabilitas yang mampu diterangkan oleh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil perhitungan menunjukkan nilai canonical correlation sebesar 0,278, yang apabila nilai ini dikuadratkan menjadi sebesar 0,0773. Hal ini mengindikasikan bahwa 7.73 varians dari variabel dependen kelompok pengguna deterjen dapat dijelaskan oleh model diskriminan yang terbentuk. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 99 5. Nilai Canonical Discriminant Function Coefficients Nilai canonical discriminant function coefficients digunakan untuk mendapatkan bobot dari setiap variabel bebas untuk membentuk suatu fungsi diskriminan. Berikut hasil output dari nilai canonical discriminant function coefficients: Tabel 4.20 Nilai Canonical Discriminant Function Coefficients Canonical Discriminant Function Coefficients -.832 1.677 -.585 .620 -.285 -2.004 Bukti Fisik Harga Fasilitas Lokasi Kenyam anan Constant 1 Function Unstandardized coefficients Sumber: Lampiran 7, Data Diolah Dari tabel diatas, maka dapat dirumuskan persamaan fungsi diskriminan yang diperoleh adalah: D = -2.004 – 0.832 X1 + 1.677 X2 – 0.585 X3 + 0.620 X4 – 0.285 X5 Persamaan model diskriminan ini digunakan untuk menghasilkan nilai diskriminan yang berfungsi untuk memprediksi pengelompokkan suatu obyek. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 100 6. Nilai Critical Cutting Score Tabel 4.21 Function at Group Centroids Sumber: Lampiran 7, Data Diolah Dalam mengelompokkan responden, maka dapat ditentukan melalui critical cutting score dengan formula sebagai berikut: Dimana: Z CU = critical cutting score N A = Jumlah sampel dalam kelompok A pengguna deterjen Rinso N B = Jumlah sampel dalam kelompok B pengguna deterjen So Klin Z A = Nilai centroid untuk kelompok A Z B = Nilai centroid untuk kelompok B Z CU = - 0.0000306 Functions at Group Centroids .264 -.311 Keputusan Pemilihan Tempat Kos = Rp. 250.000 Rp. 250. 000 1 Function Unstandardized canonical disc riminant functions evaluated at group means Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 101 Angka dibawah nilai Z CU akan dimasukkan dalam kelompok 1 yaitu keputusan mahasiswa yang memilih dengan tempat kos sedangkan angka diatas Z CU akan dimasukkan dalam kelompok 2 yaitu mahasiswa yang memilih tempat kos Rp. 250.000. Contoh perhitungan untuk responden 1: Z 1 = -2.004 - 0,832 5 + 1.677 5 - 0,585 5 + 0,620 5 - 0,285 5 Z 1 = 0.971 Oleh karena nilai Z 1 - 0.0000306 , maka responden 1 dikelompokkan dalam kelompok 2 yaitu mahasiswa yang memilih tempat kos Rp. 250.000. Hasil lengkap perhitungan diskriminan skor untuk responden lainnya dapat dilihat pada tabel Casewise. Tabel Casewise Statistic berisikan rincian tiap obyek pengklasifikasian berdasarkan model diskriminan yang terbentuk predicted group dan dibandingkan dengan kondisi sebenarnya actual group. Sebagai misal responden 1 dalam penelitian ini, secara aktual dimasukkan dalam kelompok , dan pada hasil predicted group di masukkan dalam kelompok . Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat 38 kasus yang terjadi salah klasifikasi berdasarkan model diskriminan yang terbentuk responden yang diberi tanda. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 102 7. Nilai Signifikansi dari Discriminant Function Wilks’ lambda Untuk menguji apakah model diskriminan diatas, maka digunakan uji koefisien lambda berdasarkan nilai signifikannya. Berikut hasil output dari nilai signifikansi dari discriminant function Wilks’ lambda: Tabel 4.22 Nilai Wilks’ lambda Wilks Lambda .923 7.517 5 .185 Test of Functions 1 Wilks Lambda Chi-square df Sig. Sumber: Lampiran 7, Data Diolah Tabel di atas menunjukkan signifikansi dari fungsi diskriminan berdasarkan nilai Wilks’ Lambda dan χ 2 . Fungsi diskriminan penelitian ini menunjukkan nilai Wilks’ Lambda sebesar 0.923 dan Chi-square 7.517 dengan p-value Sig . 0.05 sebesar 0.185. ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan tentang mahasiswa yang memilih tempat kos dan Rp. 250.000 pada model diskriminan. 8. Klasifikasi Klasifikasi ini digunakan untuk mengetahui persentase kasus yang dapat diidentifikasi dengan benar. Berikut output dari hasil klasifikasi: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 103 Tabel 4.23 Nilai Wilks’ lambda Classification Results

b,c

34 19 53 19 26 45 64.2 35.8 100.0 42.2 57.8 100.0 30 23 53 20 25 45 56.6 43.4 100.0 44.4 55.6 100.0 Keputusan Pemilihan Tempat Kos = Rp. 250.000 Rp. 250.000 = Rp. 250.000 Rp. 250.000 = Rp. 250.000 Rp. 250.000 = Rp. 250.000 Rp. 250.000 Count Count Original Cross-validated a = Rp. 250.000 Rp. 250.000 Predicted Group Membership Total Cross validation is done only for those cas es in the analysis . In cross validation, each case is clas sified by the functions derived from all cases other than that case. a. 61.2 of original grouped cases correctly class ified. b. 56.1 of cross-validated grouped cas es correctly class ified. c. Sumber: Lampiran 7, Data Diolah Tingkat keakuratan dari hasil klasifikasi ini mencapai angka 100. Sehingga dapat dikatakan observasi yang dilakukan telah tepat pengklasifikasiannya. Tingkat keakuratan antra lain: = 61.2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

Dokumen yang terkait

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PEMERINTAH (Studi Kasus Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur).

0 0 94

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MEMILIH KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus Pada Mahasiswa di UPN “Veteran” Jawa Timur).

0 0 93

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN MAHASISWA DALAM MEMILIH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UPN ’’VETERAN” JAWA TIMUR.

0 2 115

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN MAHASISWA DALAM MEMILIH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UPN ’’VETERAN” JAWA TIMUR (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 0 115

FAKTOR - FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN KARTU FLEXI (Studi Kasus Pada Mahasisiwa FISIP UPN “Veteran” Jawa Timur).

0 1 118

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UPN “ VETERAN “ JAWA TIMUR.

0 7 101

FAKTOR - FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN KARTU FLEXI (Studi Kasus Pada Mahasisiwa FISIP UPN “Veteran” Jawa Timur)

0 0 19

DALAM MEMILIH TEMPAT KOS (Studi Kasus Pada Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur)

0 0 17

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PEMERINTAH (Studi Kasus Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur)

0 0 23

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MEMILIH KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus Pada Mahasiswa di UPN “Veteran” Jawa Timur) yang diajukan Rininta Adriani 0813115021FEAK

0 0 22