3.1.2. Pengukuran Variabel.
Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan skala likert. Tujuannya supaya lebih efisien dan mempermudah responden dalam mengisi kuesioner yang
diberikan. Dengan pola sistem sebagai berikut : Sangat tidak setuju
Sangat Setuju 1 2 3 4 5
1 = Sangat Tidak Setuju. 2 = Tidak Setuju.
3 = Ragu-Ragu. 4 = Setuju.
5 = Sangat Setuju.
3.2 Populasi, Teknik Penarikan Sampel. 3.2.1 Polulasi.
Menurut Sugiyono 2005:72 populasi adalah wilayah yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang bertempat tinggal atau kos di lingkungan UPN
“Veteran” Jatim.
3.2.2 Sampel
Karena dengan telah diketahuinya jumlah populasi penelitian maka dalam penelitian ini peneliti menentukan sampel penelitian menggunakan rumus slovin
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
untuk menentukan besarnya ukuran n. dari jumlah populasi penelitian telah diketahui yaitu sekitar 6485 mahasiswa. Adapun rumus slovin yang digunakan untuk
menentukan besarnya ukuran sampel n penalitian adalah sebagai berikut :
Husain Umar 2003 : 141.
Keterangan : n = Ukuran Sampel.
N = Ukuran Populasi. e = Tingkat kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir sebanyak
10. Dalam penelitian ini dari polulasi yang berjumlah orang, penulis menetukan
tingkat kesalahan pengambilan sampel yang ditolerir sebesar 0,1 atau 10, sehingga besar sampel adalah sebagai berikut :
N = 98 orang Jadi jumlah sampel sebesar sembilan puluh delapan 98 responden.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
3.2.3 Teknik Penarikan Sampel
Menurut Sugiyono 2004:73 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti
tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi. Apa yang dipelajari dari sampel
itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili.
Teknik sampling yang digunakan adalah teknik non probability sampling. Dalam penggunaan teknik sampling ini, pengetahuan, kepercayaan dan pengalaman
seseorang seringkali dijadikan pertimbangan untuk menentukan anggota populasi yang akan dipilih menjadi sampel. Hal ini dikarenakan semua individu dalam
populasi belum tentu memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Hal ini terjadi, misalnya karena ada bagian tertentu secara sengaja tidak
dijadikan sampel suatu populasi. Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling yaitu teknik sampling yang biasanya menggunakan
data dari populasi yang berkaitan dengan demografi kependudukan seperti lokasi, usia, jenis kelamin, pendidikan dan pendapataan. Populasi mahasiswa yang aktif
kuliah adalah laki-laki 67 dan perempuan 33 sedangkan sampel yang ditelti sebanyak 98 orang maka jumlah laki-laki sampelnya sebanyak 66 orang sedangkan
perempuan jumlah sampelnya sebanyak 32 orang. Pemilihan sampelnya adalah mahasiswa UPN ’Veteran” Jatim yang ngekos.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
3.3. Teknik Pengumpulan Data 3.3.1. Jenis Data