Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian potong lintang dilakukan terhadap pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dalam periode Juli 2011 – Juli 2012 didapati 18 pasien. Penelitian kemudian dilakukan terhadap 18 pasien tersebut. Subjek penelitian berjumlah 18 orang, terdiri dari 3 orang laki-laki 16,6 dan 15 orang perempuan 83,3 dengan rentang usia 20-71 tahun. Karakteristik data dasar disajikan pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Data karakteristik sampel penelitian Mean + SD Parameter n = 18 Usia tahun Pria Berat badan kg Tinggi badan cm Indeks massa tubuh kgm 2 Lingkar pinggang cm Hemoglobin gdL KGD puasa mgdL TTGO mgdL Profil lipid Cholesterol total mmoll LDL mmoll HDL mmoll Trigliserida mmoll Proinsulin pmoll 43,33 + 17,72 3 52,33 + 5,72 157,22 + 5,55 21,08 + 1,23 77,02 + 5,20 12,7 + 1,7 83,2 + 9,4 94,8 + 22,1 191,7 + 36,0 125,6 + 30,8 49,8 + 8,8 88,0 + 34,2 3,17 + 1,27 Universitas Sumatera Utara Insulin pmoll Rasio ProinsulinInsulin HOMA1-IR HOMA1-B 8,15 + 4,03 0,47 + 0,31 1,66 + 0,81 219,40 + 261,32 Dilakukan uji normalitas menggunakan saphiro-wilk terhadap nilai proinsulin, insulin dan rasio proinsulin-insulin. Data seluruhnya tidak terdistribusi normal. Uji Spearman digunakan untuk menilai korelasi antara pertambahan usia dengan fungsi sel- β proinsulin, insulin dan rasio proinsulin-insulin. Diperoleh hasil bahwa tidak terdapat korelasi antara pertambahan usia dengan proinsulin p=0,36, insulin p=0,56 dan rasio proinsulin-insulin p=0,95. Data disajikan pada Gambar 4.1. Gambar 4.1 Grafik Korelasi; A. Usia dan proinsulin, B. Usia dan insulin puasa, C. Usia dan rasio proinsulin-insulin 20 40 60 80 2 4 6 8 U si a ta hun Proinsulin pmoll 20 40 60 80 5 10 15 20 U si a ta hun Insulin Puasa pmoll 20 40 60 80 0,5 1 1,5 U si a ta hun Rasio Proinsulin-Insulin A B C Universitas Sumatera Utara Uji Spearman selanjutnya juga digunakan untuk menilai korelasi antara pertambahan usia dengan nilai homeostatik HOMA dari fungsi sel- β HOMA-B dan resistensi insulin HOMA-IR. Diperoleh hasil bahwa terdapat korelasi antara pertambahan usiadengan fungsi sel- β dengan penilaian HOMA-B p=0,02, namun tidak terdapat korelasi dengan HOMA IR p=0,99. Data disajikan pada Gambar 4.2. Gambar 4.2 Grafik Korelasi; A. Usia dan HOMA-IR, B. Usia dan HOMA-B. Terdapat korelasi antara insulin puasa dengan HOMA-IR r=0,96, dan insulin puasa dengan HOMA-B r=0,65 dengan menggunakan uji Spearman. Data disajikan pada Gambar 4.3. 10 20 30 40 50 60 70 80 1 2 3 4 U si a ta hun HOMA IR 10 20 30 40 50 60 70 80 500 1000 1500 U si a ta hun HOMA-B A B Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3 Grafik Korelasi; A. Insulin puasa dan HOMA-IR, B. Insulin puasa dan HOMA-B Pada perbandingan fungsi sel- β berdasarkan usia dewasa muda 20-39 tahun, usia dewasa 40-59 tahun dan usia tua 60 tahun, didapati hasil yang signifikan pada insulin p=0,026 dan HOMA-B p=0,001, sedangkan untuk proinsulin, rasio proinsulin-insulin, dan HOMA-IR tidak terdapat perbedaan nilai yang signifikan p=0,444, p=0,224, p=0,069. Data disajikan pada Gambar 4.4. 5 10 15 20 2 4 Insul in P ua sa pm o l l HOMA-IR 5 10 15 20 500 1000 1500 Insul in P ua sa pm o l l HOMA-B usia pasien 60-79 40-59 20-39 20.00 15.00 10.00 5.00 0.00 A B A B P ro in su lin Ins ul in Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4 Grafik Korelasi; A. Kelompok Usia dan Proinsulin, B. Kelompok Usia dan Insulin, C. Kelompok Usia dan Rasio Proinsulin-insulin, D. Kelompok Usia dan HOMA-IR, E. Kelompok Usia dan HOMA-B.

4.2 Pembahasan