dengan kepuasan pelanggan, kualitas pelayanan memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk menjalin ikatan yang kuat dengan pemberi pelayanan,
namun pelayanan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Medan dalam meningkatkan kualitas pelayanan belum memenuhi harapan pelanggan, hal ini
diakibatkan tidak konsistennya pelimpahan sebagian kewenangan Walikota kepada camat yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang
berlaku sesuai dengan kewenangan masing-masing. Bidang kewenangan yang dilimpahkan penandatangannya kepada camat
belum seluruhnya dapat dilaksanakan sebagaimana yang telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Walikota Medan No. 44 Tahun 2001.Secara teknis belum
optimalnya kebijakan ini dapat diakihatkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal yang terjadi di Kota Medan.Faktor internal yang menghambat
pelaksanaan kebijakan ini adalah segala aspek yang ditimbulkan atau yang mempengaruhi terhadap pelaksanaan kebijakan yang datang dari dalam birokrasi
pemerintah itu sendiri, sedangkan faktor eksternal adalah segala aspek yang ditimbulkan oleh kondisi dan konsistensi masyarakat.
A. Penegasan dan Pengertian Judul
Sebagaimana pembahasan skripsi ini yang berjudul “Efektivitas Dari Pelaksanaan Pelimpahan Tugas Dari Walikota Kepada Camat Dalam Pelaksanaan
Tugas Pembangunan Dikaitkan Dengan Hukum Administrasi Negara”, maka perlu diberikan pengertian atas judul tersebut sehingga tidak timbul penafsiran
yang berbeda atas pembahasan yang akan dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
a. Efektivitas diartikan suatu perbuatan yang membawa hasil, tindakan dari suatu
perencanaan yang akan dicapai.
1
b. Dari adalah kata depan yang menyatakan tempat permulaan di dalam suatu
waktu tertentu.
2
c. Pelaksanaan berarti proses, cara, perbuatan melaksanakan suatu keputusan.
3
d. Pelimpahan Tugas adalah :
Memberikan wewenang formal kepada orang lain Kekuasaan sah dan tanggungjawab untuk melaksanakan aktivitas tertentu. Pendelegasian
wewenang oleh manajer kepada karyawan adalah perlu agar organisasi dapat berfungsi secara efisien, karena tidak ada seorang manajer pun yang dapat
menyelesaikan sendiri atau melakukan supervise menyeluruh terhadap semua hal yang terjadi dalam organisasi.
4
e. Walikota Kepada Camat diartikan adanya struktur garis perintah antara atasan
yaitu Walikota dengan camat sebagai bawahannya. f.
Dalam Pelaksanaan Tugas Pembangunan diartikan bahwa tugas pelimpahan wewenang dari Walikota kepada Camat tersebut adalah dalam bidang
pembangunan. g.
Berdasarkan Keputusan Walikota Medan No. 44 Tahun 2001 berarti pembahasan akan dilakukan berdasarkan Walikota Medan No. 44 Tahun 2001
Tentang Pelaksanaan Pelimpahan Tugas dan Walikota Kepada Camat.
1
Dinas Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, PN. Balai Pustaka, Jakarta, 2003, hal.284
2
Ibid, hal. 237
3
Ibid, hal. 627
4
James Stoner, et. al. Management, New Jersey, Pte. Ltd. A. Simon Schuser Company, 1996, hal. 47
Universitas Sumatera Utara
Dari pengertian di atas maka dapat dipahami bahwa pembahasan yang akan dilakukan adalah sekitar pelaksanaan tugas dari Walikota kepada camat
dalam hal pelaksanaan tugas pembangunan, dimana pembahasan tersebut dikaitkan dengan Hukum Administrasi Negara.
B. Alasan Pemilihan Judul