1. Implementasi kebijakan pelimpahan kewenangan walikota kepada camat
direalisasikan dalam bentuk-bentuk kebijakan pelayanan kependudukan dan juga pembangunan.
2. Bentuk pelimpahan kewenangan dari walikota kepada camat dapat
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, hal ini dibuktikan dengan adanya keringanan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan
kecamatan.
E. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan pembahasan yang dilakukan dalam pembahasan skripsi ini adalah pada dasarnya :
1. Sebagai suatu pemenuhan persyaratan untuk menjalani ujian skripsi ini di
Falkutas Hukum Universitas Sumatera Utara dalam hal mencapai gelar sarjana Hukum dengan program pendidikan S-1 Bidang Hukum
Administrasi Negara. 2.
Sebagai bentuk sumbangsih kepedulian penulis terhadap perkembangan Hukum Administrasi Negara secara khususnya dalam hal bidang
pelimpahan wewenang dari walikota kepada camat. 3.
Sebagai suatu bentuk sumbangan pemikiran kepada instansi terkait agar didapatkan pencapaian yang maksimal dalam hal pelayanan kepada
masyarakat dan juga peranan pemerintah di tengah masyarakat.
F. Metode Pengumpulan Data
Universitas Sumatera Utara
Dalam penulisan skripsi ini penulis mempergunakan metode penelitian dengan cara :
1. Metode Penelitian Kepustakaan Library Research
Pada metode penelitian ini penulis mendapatkan data masukan dari berbagai bahan-bahan yang bersifat teoritis ilmiah, baik itu dari
literatur-literatur, peraturan-peraturan maupun juga dari majalah- majalah dan bahan perkuliahan penulis sendiri.
2. Metode Penelitian Lapangan Fied Research
Pada penelitian lapangan ini penulis turun lapangan pada objek penelitian yang merupakan studi kasus dalam skripsi ini yaitu pada
Kantor Camat Kecamatan Medan Tembung baik dengan wawancara yang dilakukan dengan pihak yang berwenang maupun dengan cara
obvervasi secara langsung.
G. Sistematika Penulis
Sistematika penulisan dalam skripsi ini penulis bagi dalam lima bab yang masing-masing bab terdiri dari beberapa sub bab, yaitu :
BAB 1. PENDAHULUAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang : Pengertian dan PenegasanJudul
Alasan Pemilihan Judul, Permasalahan, Hipotesa, TujuanPembahasan Metode Pengumpulan Data serta SistematikaPenulisan.
BAB II. TINJAUAN UMUM TENTANG PELIMPAHAN TUGAS DAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
Universitas Sumatera Utara
Dalam bab ini akan diuraikan tentang : Pengertian Organisasi,Pelimpahan Tugas Dalam Adminstrasi, Sistem Pelimpahan
Tugas,Pengertian Hukum Administrasi Negara, Ruang Lingkup HukumAdministrasi Negara serta Aktivitas Hukum Administrasi
Negara. BAB III. SISTEM PEMERINTAHAN DAERAH MENURUT
UNDANGUNDANG NO. 32 TAHUN 2004 Dalam bab ini akan diuraikan tentang : Pengertian OtonomiDaerah,
Pengertian Pemerintah Daerah, Sistem Pemerintah DaerahDalam Undang-Undang Otonomi Daerah, Pengertian Kecamatan,Tugas dan
Kedudukan Camat Dalam Pemerintahan. BAB IV. PELAKSANAAN TUGAS DARI WALIKOTA
KEPADAKECAMATAN DALAM KAITAN HUKUM ADMINISTRASINEGARA.
Dalam bab ini akan diuraikan tentang : Bidang-Bidang YangDilimpahkan Dari Walikota Kepada Camat, Peranan
KecamatanDalam Menjalankan Pelimpahan Tugas, Hambatan DalamPelaksanaan Pelimpahan Wewenang, Efektivitas
PelimpahanTugas dan Pembangunan dan Pelayanan Masyarakat.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Universitas Sumatera Utara
Bab ini merupakan bab terakhir dimana di dalamnya berupakesimpulan dan saran.
BAB II
Universitas Sumatera Utara
TINJAUAN TENTANG PELIMPAHAN TUGAS DAN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
A. Pengertian Pelimpahan Tugas