Dari pengertian di atas maka dapat dipahami bahwa pembahasan yang akan dilakukan adalah sekitar pelaksanaan tugas dari Walikota kepada camat
dalam hal pelaksanaan tugas pembangunan, dimana pembahasan tersebut dikaitkan dengan Hukum Administrasi Negara.
B. Alasan Pemilihan Judul
Untuk mengefektifkan sistem pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat ditingkat kota, yang merupakan tindak lanjut dari implementasi
kebijakan otonomi daerah, maka camat sebagai perangkat daerah menerima pelimpahan dari walikota. Camat mempunyai tugas pokok membantu walikota
dalam bidang pemerintahan, pengelolaan pengawasan dan pengendalian pembangunan serta pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan.Kewenangan
tersebut merupakan salah satu aspek yang melekat pada tugas suatu organisasi pemerintahan tingkat kecamatan yang mempunyai tugas pokok sebagai abdi
negara dan abdi masyarakat serta fungsinya tercermin dalam pelaksanaan tugas pokok para pelaksana dan pembangunan serta tugas pelayanan pada masyarakat.
Implementasi kebijakan pelimpahan kewenangan walikota kepada camat ditingkat kota semata-mata dimaksudkan untuk mengefektifkan dan
mengefisiensikan penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan di tingkat kota, dimana ketiga aspek tersebut merupakan tugas
utama dari pemerintah. Dalam pelaksanaan tugasnya tersebut pemerintah perlu dilengkapi dengan kewenangan dalam merumuskan, melaksanakan, dan
mengevaluasi kebijakan yang dilakukan termasuk kebijakan untuk melimpahkan
Universitas Sumatera Utara
sebagian kewenangannya kepada tingkat organisasi pemerintah yang lebih rendah.Implementasi kebijakan menurut Mazmanian dalam Wahab menyebutkan
bahwa “implementasi kebijakan adalah pelaksanaan keputusan kebijakan dasar, biasanya dalam bentuk undang-undang, namun dapat pula berbentuk perintah-
perintah atau keputusan-keputusan lembaga pemerintahan yang mengidentifikasikan masalah yang ingin diatasi, dan menyebutkan secara tegas
tujuan atau sasaran yang ingin dicapai dengan berbagai cara untuk menstruktur atau mengatur proses implementasinya”.
Berdasarkan pendapat tersebut jelaslah bahwa implementasi kebijakan merupakan rangkaian kegiatan setelah suatu kebijakan dirumuskan. Tanpa adanya
suatu pelaksanaan, maka suatu kebijakan yang telah dirumuskan itu, akan sia-sia belaka. Oleh karena itulah implementasi kebijakan mempunyai kedudukan yang
penting dalam pembahasan kebijakan publik Public Policy, dan hal tersebutlah yang ingin diteliti oleh penulis dalam pembahasan skripsi ini.
C. Permasalahan