Brand Piktograf Corporate Identity

D esain Gr afis K omunikasi 209 Gambar 7.204: Lambang Garuda RCTI memberikan kesan kokoh, kualitas tinggi, mahal, eklusif, prestise tinggi, dan memberi kesan setia.

2. Lambang

Lambang adalah tanda lewat perjanjian, maksudnya yang mempunyai hubungan antara tanda dan obyeknya yang ditentukan oleh suatu pera- turan tertentu yang sifatnya umum. Lambang adalah suatu wujud pembabaran yang langsung dari idea pembuatnya, atas dasar kedalaman feelingnya. Apa yang terkandung dalam lambang itu merupakan statu kehidupan perasaan pembu- atnya. Karena lambang meru- pakan pembabaran langsung dari ide, tentu di dalamnya juga terdapat suatu perpaduan spontan dengan feeling. Lambang terdapat di luar badan kita dan tidak terikat oleh naluri jasmaniah kita, yang akan muncul bila manu- sia sedang belajar, proses belajar berlangsung. Lambang memperhatikan su- atu dari kaidah-kaidah yang berlaku dalam perbuatan ma- nusia, pengertian dan ekspre- si, sebagai contoh piramida yang ada di Mesir berbentuk segitiga yang menyimbulkan adanya Tuhan, sekat kepada- Nya. Lambang negara Indonesia ”Burung Garuda” yang mem- punyai pengertian yang dalam terhadap sejarah kemerde- kaan Indonesia melawan penjajah. Arti lambang dari ”Burung Garuda” tersebut adalah; 17 Agustus 1945, yaitu tanggal 17 terdapat pada jumlah bulu sayap, Agustus bulan 8 tertera pada jumlah bulu ekor, tahun 1945 45 terwujud dalam jumlah bulu leher.

3. Brand

Brand berasal dari bahasa Inggris brand yang me-ngacu pada pengindenti-fikasian ter- nak. Pada waktu itu, pemilik ternak menggunakan “cap” khusus yang terbuat dari logam panas untuk menandai ternaknya agar beda dengan ternak milik orang lain. Di unduh dari : Bukupaket.com D esain Gr afis K omunikasi 210 Gambar 7.205: Merek mencerminkan kewibawaan dan prestise perusahaan Adanya cap ini memudahkan menawarkan ternaknya kepa- da calon pembeli. Cara ini sudah dilakukan sejak 2000 SM seperti tanda gambar yang tertera di dinding-dinding kuburan Mesir Kuno. Perdagangan di abad perte- ngahan yang dikendalikan oleh serikat pekerja yang memberikan semacam tanda sertifikat kualias yang se- lanjutnya dipakai oleh bebe- rapa negara sebagai dasar hukum perdagangan. Pada akhir abad 19 para peru- sahaan menggunakan merek untuk mengidentifikasi produk spesifik, seperti mesin jahir Singer, minuman ringan Coca- Cola, film Kodak, rokok Dji Sam Soe, jamu Iboe, dan sebagainya. Merek brand identitas produk dalam bentuk tulisan nama, tanda, simbol, atau desain untuk mengidentifikasikan ba- rang dan jasa dari satu atau kelompok penjual dan mem- bedakannya dari barang dan jasa dari pesaingnya. Dari segi hukum, merek mencer-minkan hak kepemilikan yang dilin- dungi secara hukum. Merek dari segi perusahaan men- cerminkan nilai korporat diperluas ke berbagai macam kategori produk. Adapun dari segi identitas, merek membe- rikan makna pada produk dan menentukan identitasnya. Ba- gi produsen, merek berperan penting sebagai: x Sarana identifikasi untuk mempermudah proses pe- lacakan atau pencatatan akuntansi bagi perusa- haan. x Sebagai dasar hukum ter- hadap merek, karena dilin- dungi melalui merek da- gang terdaftar, hak pa-ten, hak cipta, dan desain. x Sebagai pempuas pembeli agar selalu teringat dan puas yang membuatnya jadi loyalitas terhadap me- rek produk. x Sarana penciptaan makna yang unik sehingga bisa membedakan dengan me- rek produk saingannya.

4. Piktograf

Secara psikologi, manusia celih cepat mempelajarai dan lebih lama mengingat sesuatu bila ditampilkan secara visual, Di unduh dari : Bukupaket.com D esain Gr afis K omunikasi 211 Gambar 7.206: Menyederhanakan bentuk guna meringankan silang pendapat terhadap informasi sederhana, singkat, dan jelas. Piktograf termasuk media grafis komunikasi yang meme- nuhi syarat didaktif, oleh karena itu piktograf secara langsung bisa berkomunikasi dengan audience. Suatu infor- masi bila dikomunikasikan le- lalui tulisan maupun sederetan angka tidak terlalu menatik, jenuh, bahkan bosan. Maka munculah piktograf sebagai media yang bisa mewakili informasi melalui bahasa gambar, bahkan para ahli menciptakan piktograf tingkat internasional, seperti tanda lalu-lintas, atau tanda yang dipasang di kamar kecil pria maupun wanita, dan sebagainya. Bila penciptaan piktograf baru maka awalnya harus dileng- kapi dengan bahasa verbal tulisan agar tidak ada ke- salahan persepsi dalam berkomunikasi. Agar cepat lebih komunikatif, maka peng- gambaran dibuat sederhana mungkin.

E. Layout