D esain Gr afis K omunikasi
147
Gambar 7.130: Ilustrasi fiksi sering di pakai dalam
novel atau cerpen di majalah
”Djon Domino” merupakan pa- ngejawantahan Djon = Johny
Hidayat dan Domino = to- peng, yang mengangkat
masalah sosial yang ditam- pilkan dengan gaya dialog
orang pinggiran. Di tahun selanjutnya perkembangan ko-
mik strip didominasi oleh komik-komik asing, seperti
Tarzan, Flas Gordon, Phan- tom, dan sebagainya, yang
seakan menutupi perkem- bangan komik Indonesia.
Bila diamati, komik strip me- miliki ciri khas sebagai berikut:
1. Mempunyai karakter tetap dengan gaya realis atau
bentuk-bentuk lucu 2. Bingkai digunakan untuk
menunjukkan aksi 3. Ekspresi wajah digunakan
sebagai pernyataan emosi karakter
4. Terdapat dialog dalam ba- lon kata untuk menunjuk-
kan sebagai dialog tokoh komik.
5. Adanya efek gerakan se- bagai aktifitas tokoh
6. Panel diantara bingkai di- gunakan sebagai dialog
komikus dengan pembaca bagaimana cerita selan-
jutnya.
7. Adanya setting untuk mempermudah pembaca
untuk mengikuti jalan cerita 8.
Adanya poin-poin aksi sebagai tanggapan pikiran
pembaca.
d. Ilustrasi Fiksi
Ilustrasi adalah hal angan- angan yang divisualisasikan
berisi informasi yang meng- hubungkan dengan bentuk
lahirlah sebuah desain. Ilus- trasi lebih efektif untuk meng-
hiasi
komentar editorial,
cerita fiksi atau interpretasi. Ilustrasi merupakan sarana
yang sangat bernilai untuk memvisualkan kejadian akan
datang menggambarkan kon- sep-konsep abstrak atau
menggambar sesuatu yang belum ada.
Di unduh dari : Bukupaket.com
D esain Gr afis K omunikasi
148
Gambar 7.131: Ilustrasi yang menarik akan memotifasi
untuk membaca sebuah cerita
Tampilnya ilustrasi dalam grafis komunikasi berfungsi
sebagai penarik pandang eyecather atau blick vanger.
Oleh karena itu ilustrasi harus betul-betul menarik, namun
tidak boleh membelok arah, maksudnya fungsi ilustrasi
hanya menarik pandang saja. Jangan sampai publik hanya
terpaku pada ilustrasi saja, sehingga karya desain tidak
berhasil misinya. Fungsi ilus- trasi boleh ditingkatkan, na-
mun peningkatan itu harus bertujuan untuk menunjang
tujuan desainnya. Untuk me- menuhi fungsinya sebagai
penarik pandang, maka ilus- trasi harus dominant sehingga
perlu memperhatikan penem- patan layout yang baik, warna
yang tepat, figurfisik yang tepat dan menarik.
Ilustrasi dapat memberikan arti tanpa keterangan tulisan,
namun sebaliknya tulisan da- pat dimengerti maksudnya
tanpa bantuan gambar. Tetapi yang tidak boleh dilupakan
bahwa ilustrasi mempunyai kemampuan yang khas dan
mudah dimengerti. Sedangkan tulisan hanya dapat dimengerti
maksudnya oleh penglihatan atau pengamat yang menge-
tahui bahasanya. Sehingga dengan demikian ilustrasi di-
rasa mempunyai kekuatan yang lebih efektif dibandingkan
dengan tulisan, namun semua itu saling mengisi dan men-
dukung. Ilustrasi adalah hasil angan-
angan yang divisualisasikan berisi informasi. Ilustrasi ada-
lah memperjelas informasi yang diwujudkan dengan kata-
kata atau kalimat yang terlalu panjang. Dalam penampilan-
nya, ilustrasi membantu peng- gambaran yang diungkapkan
melalui bahasa tulisan, se- hingga pembaca dapat lebih
mendekati gambaran yang dimaksud dalam teks.
Ilustrasi kadang-kadang dapat berdiri sendiri atau dibantu
dengan teks secukupnya, hal ini ter-gantung pada fungsi
ilustrasi itu sendiri. Ilustrasi fiksi dibuat sedalam mungkin,
seakan-terjadi sesungguhnya. Dalam prakteknya pembaca
sesekali melirik atau melihat ilustrasi di sebelah tulisan atau
dalam cover novel sambil membaca.
Di unduh dari : Bukupaket.com
D esain Gr afis K omunikasi
149
Gambar 7.132 a, b: Merupakan hasil ilustrasi yang berbeda, karena berangkat dari sudut yang berbeda pula
Di bawah ini ada dua contoh gambar ilustrasi fiksi karya
siswa yang masuk Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru
Universitas Negeri Malang tahun 2007. Dalam membu-
atan ilustrasi, siswa harus membaca dan mengetahui isi
teks yang telah dipersiapkan penulis.
Contoh:
1. Naskah Satu
Judul: Maling Amatir Priyono, 21 tahun, asal Desa
Talok, Kecamatan Turen, ne- kad mencuri sepeda pancal,
agar dapat uang untuk me- ngajak Endah berplesir ria.
Buntutnya, ia kini meringkuk di sel Mapolsek Turen, setelah
aksinya dipergoki massa.
Ceritanya, siang bolong Pri- yono pusing tujuh keliling
karena tidak punya uang sama sekali, padahal malamnya ia
sudah berjanji pada Endah. Sebagai cowok, kurang afdol
rasanya kalau dompetnya ko- song melompong.
Disaat pusing tersebut, timbul pikiran jahat Priyono ketika
lewat depan SMA di jalan raya Sedayu, untuk mencuri se-
peda pancal milik siswa yang diparkir berderet di depan
sekolah. Ia langsung mencari cara untuk bisa masuk ke area
parkir tersebut . Dengan cara melompat pagar tembok be-
lakang sekolah, Priyono sam- pai ke parkiran dan langsung
menyambar sepeda pancal yang paling bagus.
Namun celakanya, saat Priyono keluar dari halaman
sekolah, warga sekitar menge- tahuinya. Karuan saja, Priyono
dikejar. Sekitar 1 km dari lokasi sekolah, Priyono yang
kabur dengan mengendarai sepeda curian itu tertangkap
massa. Ketika akan dihajar beramairamai, kebetulan ada
petugas yang sedang melintas di tempat kejadian perkara
TKP, langsung mengaman- kan sang maling dari amuk
massa. Nah lho, mau nraktir pacar kok bermodal maling.
Di unduh dari : Bukupaket.com
D esain Gr afis K omunikasi
150
2. Naskah Dua
Judul: Cinta Sial di Dalam Mikrolet
Untuk menghilangkan penat, Paimo, 40 tahun, memutuskan
santai sejenak bersama se- orang waria di dalam mikro-
letnya sendiri, setelah sehari penuh mencari penumpang.
Menepilah ia, mencari tempat yang tepat di kawasan jalan
yang selalu ia lewati, yaitu di Cemoro Kandang. Sepinya
jalanan pada waktu malam hari tampaknya menjadi sua-
sana yang mengasyikkan.
Begitulah, Paimo terlena, sam- pai tak menyadari ada orang
yang mendekati mikroletnya. Karena itu, ia sangat kaget
ketika tiba-tiba muncul Sokran, yang berlagak seperti seorang
”aparat”.
”Nah, sedang apa kalian?” tanya Sokran . Paimo gugup,
Sokran mencoba meme- rasnya.
“Ayo serahkan uang kamu”, Bentak Sobran.
Paimo menyerahkan uang sebesar Rp. 10.000. Sokran
merasa tidak puas. Masak seorang aparat hanya ber-
harga sepiring nasi goreng dan segelas teh manis, ya
enggak? Maka, ia memaksa Paimo menyerahkan uang lagi.
”Ini Rp. 5000lagi” kata Paimo. Namun itupun taka da artinya,
karena tentu belum meru- pakan seluruh uang sang
korban. Ketika tahu isi dompet Paimo hanya bersisa
Rp.20.000, timbul niat Sokran untuk membawa mikrolet
Paimo. Mikrolet itu lalu dibawa lari Sokran, tentu saja dengan
seluruh uang Rp. 35.000 tersebut.
Setelah bisa berpikir jernih dengan peristiwa yang menim-
panya, Paimo melaporkan kejadian itu ke pos polisi
terdekat. Bersama dengan pe- tugas kepolisian sektor Ke-
dung Kandang, ia berkeliling ke sekitar lokasi mencari
mikroletnya.
Usaha mereka membuahkan hasil, mikrolet yang diparkir
agak tersembunyi itu berhasil di temukan di sekitar pasar
tidak jauh dari lokasi kejadian. Polisi juga berhasil menang-
kap Sokran, bahkan menda- pati empat pil koplo di saku
celana sebelah kirinya.
Pada Rabu 8 Agustus lalu, Sokran duduk sebagai pe-
sakitan di Pengadilan Negeri Malang. Ia didakwa mencuru
dengan kekerasan serta me- miliki obat-obatan terlarang.
Adapun Paimo telah kembali menarik mikrolet. Mungkin kini
ia akan berpikir dua kali jika ingin bersenang-senang.
Di unduh dari : Bukupaket.com
D esain Gr afis K omunikasi
151
Gambar 7.133 a, b inset: Pandangan yang beda akan mengasilkan gambar ilustrasi yang
beda namun mempunyai maksa yang sama
Di unduh dari : Bukupaket.com
D esain Gr afis K omunikasi
152
e. Ilustrasi Peraga