D esain Gr afis K omunikasi
116
Gambar 7.81: Perspektif merupakan unsur vital dalam
semuan gambar dan lukisan Canaletto. Dia merintis sistem gambar perspektif yang
berbeda, dan memanfaatkan kamera obscura untuk mencontoh detil arsitektur yang kuat
arsitek dan insinyur menggu- nakan gambar semata-mata
hanya untuk tujuan praktek. seorang ilustrator memberikan
karyanya suatu arti di luar deskripsi. Dia menggunakan
gambar sebagai suatu cara untuk mewujudkan sensasi-
nya, mengungkapkan perasa- annya tentang obyek tertentu.
Kualitas garis yang digambar mengandung kesan persepsi
dan sensitifitasnya terhadap subyek yang digambar. Mi-
salnya, perbandingan gambar perspektif yang dibuat oleh
pelukis Canaletto dengan studi figur oleh Rembrandt, kita
akan terkesan oleh derajat kejituan dalam menterjemah-
kan detil arsitektural Canaletto. Tetapi gambar Rembrandt
diberkahi dengan kehalusan perasaan yang berbeda, impli-
kasi yang dirasakan pada apa yang digambarkannya. Penca-
rian dalam menterjemahkan
dengan benar setiap detail dalam gambar menyatakan
jenis temperamen tertentu, jadi merupakan bentuk yang pe-
nuh semangat dari yang meng-gambar. Oleh karena
itu, ke-pentingan menggambar men-dasari visi pribadi dalam
pengungkapannya.
Dalam menggambar perlu didasari oleh pengetahuan
yang diperoleh dari pengamat- an intensif. Semakin kita
terlibat dalam kebiasaan menggambar ditambah sering-
nya observasi langsung, maka secara umum kita makin
mempertajam kesadaran visu- al kita. Ketika kita berbicara
tentang ketepatan dalam menggambar, kita benar-benar
berbicara tentang sesuatu yang diamati maupun sesuatu
yang digambarkan secara aku- rat. Untuk menggambar secara
akurat, benarbenar sangat berarti pada visi seseorang.
Setiap ilustrator memiliki cara pribadinya sendiri untuk men-
jelaskan apa yang dapat dia lihat. Jika dia bergerak secara
emosional dalam sebuah subyek, kadang dituangkan
dalam kualitas gambar.
a. KrayonKonte
Krayonkonte seperti pensil tapi lebih lunak dan tanpa
kayu pembungkus, ukurannya sebesar pensil tanpa pem-
bungkus. Krayonkonte lebih cocok untuk menggambar
potret atau pemandangan. Krayonkonte berbentuk bulat
Di unduh dari : Bukupaket.com
D esain Gr afis K omunikasi
117
Gambar 7.83: Gambar arang menyatakan guratan
rata kertas yang sangat banyak memiliki tekstur, dan ini adalah
kualitas yang harus dimanfaatkan. Gambar 7.82:
Berbagai warna krayon memberiklan kebebasan ilustrator
panjang sehingga memudah- kan kita untuk menekankan ke
kertas dengan cepat dan mudah sesuai dengan kete-
balan warna.
Warna gelap-terang atau gra- dasi akan tercapai dengan
cara menekan krayon secara keras atau pelan. Krayon
konte merupakan bahan yang cocok untuk calon ilustrator
dalam belajar ilustrasi meng- gunakan bahan pewarna ini.
Dalam menggambar harus berhati-hati, karena krayon
mengandung lilin, sehingga bila ditorehkan di atas kertas
sangat sulit dihapus.
b. Pastel
Warna-warna pastel akan menyala dan hidup bila dipa-
dukan di atas kertas, daripada di atas palet, karena pastel
mempunyai warna-warna de- retan yang sangat tajam. Lebih
dari 500 warna diciptakan dengan berbagai macam pe-
warnaan untuk ilustrator. Sekitar dua lusin warna yang
cukup untuk berbagai tujuan, bila memerlukan warna tam-
bahan dapat membeli untuk keperluan kombinasi tambah-
an. Untuk mendapatkan kua- litas warna yang lembut,
sedang, dan kuat, cukup menggunakan menggoreskan
batang-batang pastel secara pelan-pelan atau keras dalam
menekan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
D esain Gr afis K omunikasi
118
Gambar 7.84: Karakter pastel yang melekat pada pori-pori
kertas gambar
Gambar 7.85: Kekuatan penekanan pastel akan menghasilkan
goresan sesuai dengan kekuatan tekan. Goresan pada kertas bisa menjelaskan dan mendramatisir
dengan cara memberikan penekanan yang halus pada obyek gambar.
Kertas yang diberi warna pastel akan menghasilkan ke-
wibawaan kertas yang sem- purna. Satu cara untuk
memahami nilai warna dalam pastel adalah dengan cara
menggoreskan patel di atas kertas yang dikombinasikan
dengan diberi warna hitam kecoklatan. Semua bidang
yang terang dalam gambar akan terasa berjalan dari arah
dasar yang gelap ke warna yang lebih terang, maka
terjadinya kesan seperti ada gerakan dari gelap ke terang.
Dibutuhkan waktu yang lama untuk menuangkan gagasan
dengan memadukan warna di permukaan kertas. Membatasi
jumlah warna yang hampir sama antara empat hingga
lima jenis warna, sepertri kuning, kuning tua, terracotta,
burnt umber, dan coklat tua, atau sederetan warna yang
menyejukkan. Tampilnya war- na dalam gambar secara
esensial akan menjadi mono- krom dan akan lebih mudah
untuk memahami nilai-nilai sifat warna.
Semakin kuat warna yang ditampilkan pada permukaan
kertas, maka semakin tebal sifat yang dihasilkan. Tetapi
banyak manipulasi sifat per- mukaan dapat dicapai dengan
menggunakan jari. Sentuhan yang lemah lembut kadang-
kadang diperlukan untuk me- nyatukan sifat yang sulit.
c. Pastel Minyak