Teknik Mencetak Ilustrasi Teknik Fotografi a. Karya Fotografi sebagai

D esain Gr afis K omunikasi 191 karena bila kena kulit atau mata akan terasa panas dan pedas. x Siapkan blech bagian A yang telah dicampur ke dalam air sebanyak 350 ml. Kemudian aduklah campuran bagian B hingga rata. Ingat, bahwa bahan ini bisa membuat logam mudah berkarat, maka jangan sampai ke duanya bersentuhan. x Mencampur bahan pe- nguat fixer ke dalam air 350 ml hingga rata. Dalam mencampur ini jangan sampai ada debu yang dapat mengganggu dalam mencuci film. b Proses x Masukkan film hasil pe- motretan ke dalam tangki secara perlahan jangan sampai tercantol. Ingat dalam pengerjaan ini da- lam keadaan gelap. Sete- lah film benar-benar telah masuk ke dalam tangki dan tertutup rapat, barulah anda menyalakan penyela- mat berwarna merah. Siap- kan bahan larutan yang telah disediakan sesuai dengan urutan. x Kocok aduklah larutan yang telah tersedia lalu masukkan sesuai urutan bahan larutan seperti pro- ses pencucian film hitam putih. x Terakhir, bersihkan film dalam tangki dengan air mengalir beberapa kali agar film lebih bersih ter- hindar dari gelembung atau kotoran yang me- lekat. x Setelah itu film dikeringkan tanpa sinar matahari lang- sung, yaitu dengan cara mengatus c Hasil Setelah film bisa dikatakan kering, maka film siap untuk di cetak.

i. Teknik Mencetak

Mencetak foto dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: con- tact printing dan membe- sarkan gambar. 1 Mencetak kontak contact printing Mencetak dengan teknik ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu mencetak dengan lampu petromaks, dan menc- etak dengan lampu listrik. Kelengkapan yang diperlukan: o Bingkai pencetak yang terbuat dari kayu: sebagai tempat mencetak foto o Lampu merah: sebagai penerang ruangan sebe- lum foto dicetak o Lampu putih: sebagai alat penyinaran mencetak foto Di unduh dari : Bukupaket.com D esain Gr afis K omunikasi 192 o Kaca dan bingkainya: me- rupakan alat untuk menge- paskan atau sebagai tem- pat kertas foto diletakkan. o Tutup bingkai Kertas hi- tam: sebagai pembatas pinggir kartas foto yang akan dicetak. o Kertas hitam: berfungsi se- bagai alat untuk menutupi kertas foto sebelum dimu- lainya cetak. o Lampu petromaklistrik: se- bagai alat pencahayaan untuk menyinari kertas foto dalam mencetak. o Kertas foto: sebagai bahan untuk memvisualkan gam- bar positif. o Bak sebagai tempat hasil cetakan: sebagai tempat untuk membangkitan dan mencuci kertas foto yang baru dicetak. o Larutan: developer dan fixer, merupakan sebagai pembangkit dan penguat gambar pada kertas foto. o Alat pengukur waktu: se- bagai alat pengukur waktu, khususnya pada penyi- naran dalam pencetakan. o Pengering kertas: sebagai alat pengerin, agar kertas foto cepat kering. a Proses dengan lampu pe- tromaks o Siapkan bingkai pencetak di atas meja o Siapkan kaca lalu letakkan negatif emulsi mengha- dap ke atas o Siapkan kertas foto de- ngan posisi bagian emulsi mengarah ke bawah yang emnghadap ke emulsi o Tutuplah bingkai dengan rapat dan kuat ke dalam film. o Dalam proses pencetakan, bingkai dibalik dan dima- sukkan pada kotak barulah diadakan proses penyi- naran. o Masukkan hasil penyinar- an ke cairan pengembang developer, dengan cara memutarbalikkan kertas foto sampai kelihatan gambarnya. o Selanjutnya dipindah ke bak air bersih yang mengalir dalam waktu dua detik. o Agar cairan yang melekat di kertas foto tidak me- ngembang terus maka perlu adanya penyetopan, yaitu dimasukkan ke ca- iran fixer, dengan waktu secukupnya. o Proses selanjutnya adalah membersihkan kertas foto dari larutan kimia ke dalam air yang mengalir, kemu- dian kertas foto dike- ringkan. b Proses mencetak dengan lampu listrik o Siapkan peralatan dalam kamar gelap dengan menggunakan lampu me- rah o Pasanglah negatif di an- tara kaca pada kotak Di unduh dari : Bukupaket.com D esain Gr afis K omunikasi 193 pencetak dalam keadaan terbuka. o Pasanglah kertas foto emulsi menghadap ke atas yang diletakkan di bawah kotak pencetak, yang siap untuk disinari. o Setelah siap, nyalakan lampu putih menghadap ke kertas foto selama 8 detik dengan jarak sesuai de- ngan yang diinginkan. o Setelah selesai penyinaran matikan lampu o Pindahkan kertas foto ke bak air bersih yang me- ngalir dalam waktu dua detik. o Agar cairan yang melekat di kertas foto tidak me- ngembang terus maka perlu adanya penyetopan dengan cairan fixer. o Proses selanjutnya adalah membersihkan kertas foto dari larutan kimia ke dalam air yang mengalir. o Keringkan kertas foto de- ngan cara mengangin- anginkan. c Hasil Setelah melalui proses penyi- naran, maka terjadilah karya nyata tranfer obyek melalui lensa dalam kamera, yaitu hasil foto yang tampak pada kertas. 2 Mencetak membesarkan gambar a Kelengkapan yang diper- lukan x Ruang gelap: sebagai tem- pat untuk mencetak foto, yang dilengkapi dengan lampu merah. x Enlarger: sebagai alat memperbesar yang dileng- kapi dengan lampu di- afragma dan lampu kurang lebih 70 watt. x Kaca dan bingkainya: merupakan alat untuk me- ngepaskan atau seba-gai tempat kertas foto dile- takkan. x Kertas foto: sebagai bahan untuk memvisualkan gam- bar positif. x Bak sebagai tempat hasil cetakan: sebagai tempat untuk membangkitan dan mencuci kertas foto yang baru dicetak. x Larutan: developer dan fixer, merupakan sebagai pembangkit dan penguat gambar pada kertas foto. x Alat pengukur waktu: se- bagai alat pengukur waktu, khususnya pada penyi- naran dalam pencetakan. x Pengering kertas: sebagai alat pengerin, agar kertas foto cepat kering. b Proses x Lampu merah dihidupkan sedangkan lampu putih dimatikan agar tidak mem- pengaruhi proses pence- takan di kamar gelap x Mengukur foto di dalam papan pengukur Di unduh dari : Bukupaket.com D esain Gr afis K omunikasi 194 Gambar 7.189: Sarana prasarana dalam mencetak foto Gambar 7.190: Sarana dan prasarana dalam pencucian kertas foto x Atur ketajaman dengan mengatur diafragma dalam enlarger x Atur sorotan gambar ne- gatif yang akan dijadikan foto dengan cara menaik- turunkan kepala alat pem- besar hingga memenuhi ke papan pengatur hingga fokus satu titik x Kecilkan diafragma sampai f8 hingga sorotanya sama x Geser penyaring merah ke posisi di bawah lensa x Atur kertas foto dengan emulsi menghadap ke atas x Sinarilah kertas foto de- ngan cata menggeser pe- nyaring warna merah, hitung satu hingga dela- pan detik, tarik kembali penyaring warna merah ke bawah lensa. x Matikan lampu, bawa ker- tas foto yang sudah disinari ke tempat cairan yang telah disediakan x Masukkan kertas foto po- sisi menghadap ke atas dalam cairan pengembang selama 1 – 1,5 menit dalam posisi miring dan gerakkan x Setelah itu bersihkan de- ngan cairan penghambat dengan cara menggerak- gerakkan kertas foto se- lama 5 – 10 detik. x Masukkan dan gerakkan kertas foto hingga rata ke dalam cairan penetap selama 6 – 10 menit x Lalukkan pembilasan ke dalam air kran yang me- ngalir selama 30 menit x Keringkan kertas foto dengan cara mengangin- anginkan. c Hasil Setelah melalui proses pe- nyinaran, maka terjadilah kar- ya nyata tranfer obyek melalui lensa dalam kamera, yaitu hasil foto yang tampak pada kertas. Di unduh dari : Bukupaket.com D esain Gr afis K omunikasi 195 Gambar 7.191: Pemilihan warna dalam mounting untuk mencari keserasian karya

j. Proses Finishing