D esain Gr afis K omunikasi
239
Gambar 8.29: Mempertajam imaj merupakan cara memperdalam bobot dan kualitasgambar
Dalam mempertajam imej, kita mulai yang umum ke yang
spesifik, mulai memperjelas kualitas bentuk, ruang, tekstur,
dan cahaya tanpa mengurangi kualitas keutuhannya.
Dalam menggambar obyek benda, kita tidak perlu menye-
lesaikan gambar seperti ben- tuk nyata dalam foto, tetapi
kita harus berusaha meng- komunikasikan kualitas spe-
sifik dan mempertajam bentuk dan ruang.
Gambar tidak selalu selesai secara penuh, namun bila
penajaman kualitas bentuk dan ruang sudah dianggap
selesai, karena gambar terse- but dapat mengundang untuk
berpartisipasi dan penyempur- naannya.
Cara ini sebagai mempercepat proses berkarya tanpa harus
menyelesaikan seluruh detail obyek, namun sudah bisa
dianggap mewakili dari semua obyek yang dikomunikasikan.
d. Penyajian Ruang
Bila menggambar pandangan ruang eksterior mapun interior,
maka harus berusaha mem- berikan adanya perasaan
seolah-olah berada pada su- atu tempat yang mempunyai
karakteristik yang istimewa. Sebelum menampilkan gam-
bar, sebaiknya kita memen- tukan bentuk, skala, dan batas
yang melingkupi ruang ter- sebut, barulah mempertajam
bagian permukaan, material, warna, tekstur, dan cahaya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
D esain Gr afis K omunikasi
240
Gambar 8.30: Daya tarik sebuah gambar salah satunya
hadirnya ruang yang memberi kesan
Pilih salah satu titik pandang yang membingkai obyek, te-
gaskan bahwa obyek tersebut mempunyai ruang dan keda-
laman, seakan orang yang melihat berada dalam ruangan
atau luar ruangan. Dalam suasana ini, kita harus mema-
sukkan elemen-elemen latar depan-belakang, atas-bawah,
samping kanan-kiri yang dapat durasakan adanya suasana
ruang. e. Penampilan
Cahaya
Cahaya membuat benda akan terkesan berat, tampil volu-
menya, kelihatan permukaan, dan teksturnya. Adanya caha-
ya gelap-terang adalah untuk menegaskan persepsi kita
tentang benda, membedakan suatu bentuk yang satu de-
ngan bentuk yang lain, meng- hubungkan hubungan spasi
arak antar benda, dan me- nunjukkan kesan kedalaman
benda.
Ketika menggambar benda yang kita lihat, akan menemui
cahaya-gelap terang yang sebenarnya, baru kemudian
sebagai pedoman untuk me- nampilkan asiran nada gelap-
terang dan tekstur. Karena sudah menjadi kebiasaan me-
nampilkan gelap-terang pada benda, maka ketika meng-
gambar suatu benda tidak kelihatannya cahaya yang me-
mancarkan benda tersebut, maka pikiran kita sudah dapat
membayangkan mana yang harus kita berikan bayangan
gelap-terang tersebut. Oleh karena itu kita harus mem-
perhatikan prinsip-prinsip ter- tentu untuk mengarahkan
dalam penggunaan cahaya bayangan, yaitu:
x Jika tujuannya untuk mem- batasi rupa dan bentuk,
maka pembentukkan ba- yang-bayang nyata tidaklah
penting hanya global saja.
Di unduh dari : Bukupaket.com
D esain Gr afis K omunikasi
241
Gambar 8.32: Kanan bawah
Gelap-terang dalam bangunan memberikan kesan
ada kedalaman atau ruang Gambar 8.31
Kiri bawah Bayangan akan
membuahkan karya tampak tiga dimensi
dan berbobot
x Kekontrasan gelap-terang sangat penting, karena untuk
memperoleh persepsi sisi- sisi dan sudut-sudut.
x Permukaan yang terkena
bayangan, biasanya tidak padat agar terjadi adanya
gelap-terang.
D. Pendalaman