D esain Gr afis K omunikasi
238
Gambar 8.27a,b: Perlu penambahan bidang dan volume dalam perspektif
untuk mendapatkan kesan dimensi Gambar 8.28: Bentuk pengurangan meupakan
cara alternatif dalam menggambar obyek, asal dalam pengurangan ini tidak mempengaruhi
karakter dan ketajaman obyek
mengatur dengan cara me- nambahkan, pengurangi, pe-
najaman benda, penyajian, maupun memberi cahaya agar
lebih menarik dan bisa mem- beri penekanan suatu obyek.
a. Bentuk Penambahan
Sebuah kubus dapat diper- besar kearah horisontal dan
vertikal yang menjauh pada gambar perspektif. Kursi akan
berubah menjadi unit ukuran tiga
dimensi yang dapat digu- nakan untuk membentuk dan
mengatur berbagai macam komposisi turunannya. Peng-
gunaan cara ini, kita dapat menggunakan elemen-elemen
formal seperti garis, bidang, dan volume untuk membuat
struktur benda yang akan kita gambar.
b. Bentuk Pengurangan
Memulai dari gambar bentuk yang sederhana dan bera-
turan, kita secara selektif bisa mengurangi bagian-bagian
tertentu yang dianggap tidak perlu tanpa menghilangkan
identitas dan keutuhannya. Dalam proses pengurangan
ini, yang harus kita perhatikan adalah penggunaan hubungan
antara padat-hampa pada ruang dan benda sebagai
dasar penciptaan gambar.
Dalam prakteknya, kita harus mencoba menggunakan bebe-
rapa titik pandang yang ber- beda untuk melihat beberapa
kombinasi dari gambar grafis perspektif yang paling sesuai
dengan bentuk dan proporsi.
c. Penajaman Imaj
Mempertajam imej sebuah gambar merupakan cara unutk
mempertegas bentuk atau ruang, seperti tata letak
bentuk-bentuk dalam ruang atau struktur ruang yang
dibentuk oleh benda.
Di unduh dari : Bukupaket.com
D esain Gr afis K omunikasi
239
Gambar 8.29: Mempertajam imaj merupakan cara memperdalam bobot dan kualitasgambar
Dalam mempertajam imej, kita mulai yang umum ke yang
spesifik, mulai memperjelas kualitas bentuk, ruang, tekstur,
dan cahaya tanpa mengurangi kualitas keutuhannya.
Dalam menggambar obyek benda, kita tidak perlu menye-
lesaikan gambar seperti ben- tuk nyata dalam foto, tetapi
kita harus berusaha meng- komunikasikan kualitas spe-
sifik dan mempertajam bentuk dan ruang.
Gambar tidak selalu selesai secara penuh, namun bila
penajaman kualitas bentuk dan ruang sudah dianggap
selesai, karena gambar terse- but dapat mengundang untuk
berpartisipasi dan penyempur- naannya.
Cara ini sebagai mempercepat proses berkarya tanpa harus
menyelesaikan seluruh detail obyek, namun sudah bisa
dianggap mewakili dari semua obyek yang dikomunikasikan.
d. Penyajian Ruang