Bahan Pembuatan Klise Bahan Afdruk

D esain Gr afis K omunikasi 247 Alat-alat pendukung dalam percetakan Sablon tersebut meliputi: x Pencil dan penghapus da- lam pembuatan klise x Rapido, pent atau sejenisnya dalam pembuatan klise x Penggaris dan jangka da- lam pembuatan klise x Kuas kecil dan besar dalam pembuatan klise x Catter dalam pembuatan kli- se x Solasi dalam pembuatan klise dan proses percetakan x Kapas, kain perca atau lap dalam proses percetakan.

2. Bahan

Antara alat dan bahan tidak dapat dipisahkan di dalam cetak Sablon. Bahan mempu- nyai peran pada proses cetak yang nantinya akan mengha- silkan sebuah produk yang diharapkan. Maka dalam pe- mulihan bahan yang tepat, pengolahan yang tepat, serta cara pemakaian yang tepat pula akan menghasilkan ceta- kan yang baik. Dalam cetakan Sablon dapat dikelompokan menurut proses pengerjaan- nya yaitu; bahan pembuatan klise, bahan afdruk dan bahan cetak.

2.1. Bahan Pembuatan Klise

Sebelum melalui proses af- druk, terlebih dahulu melalui proses pembuatan klise. Da- lam pembuatan klise diper- lukan bahan yang sesuai dengan rencana layout dan hasil cetakan akhir. Secara umum dalam pembuatan klise cetak Sablon diperlukan bebe- rapa bahan antara lain: x Kertas gambar untuk mem- buat sketsa. x Kertas roti, kertas kalkir un- tuk cetakan blok dan huruf besar. x Mica, Codactrys, Film untuk cetakan garis, raster dan huruf kecil. x Tinta cina bak, Opaque untuk membuat ilustrasi . x Huruf gosok untuk menulis rapi. x Kertas milimeter sebagai alas kertas transparan, mica atau sejenisnya untuk mem- buat klise. x Bedak fungsinya untuk menggosok mica supaya ti- dak licin bila digambar ilus- trasi dengan tinta cina atau Opaque

a. Bahan Afdruk

Bahan afdruk mempunyai ke- pekaan cahaya, maka dalam mencampur dan mengoleskan atau meratakan ke dalam Screen tidak boleh kena sinar lampu atau matahari yang boleh hanya sinar lampu me- rah. Jenis bahan afdruk ada yang dicampur dengan air panas ada juga dengan air dingin. Dua jenis bahan ini mempunyai kelebihan daya rekat dan kehalusan masing- masing. Di unduh dari : Bukupaket.com D esain Gr afis K omunikasi 248 Bahan yang memakai air pa- nas, mempunyai kepekaan yang kuat dan melekat yang kuat dalam Screen, sehingga sulit untuk dibersihkan. Begitu juga hasil pada afdrukan pada Screen tidak halus ada gelembung-gelenbung kecil yang dikarenakan reaksi ba- han afdruk dalam mengaduk. Bahan yang memakai air di- ngin daya rekatnya kurang, sehingga kurang mampu untuk mencetak banyak. Sedang kehalusan afdruk pada Screen cukup baik dan mudah diber- sihkan. Bahan jenis ini sangat menguntungkan bagi orang yang masih tahap belajar atau mencetak produk yang tidak terlalu banyak. Dalam pengafdrukan pada Screen diperlukan bahan ter- tentu yang sifatnya peka ca- haya, bahan inilah yang di- manfaatkan untuk mengaf- drukan karena kepekaannya. Dalam prakteknya terdapat dua jenis bahan afdruk yaitu bahan yang menggunakan campuran air panas dan bahan dengan campuran air dingin. Adapun bahan afdruk tersebut adalah: 1. Bahan yang dicampur de- ngan air panas. Dapat dipakai untuk mencetak kertas, kain, plastik, kaca ma- upun logam. Bahan tersebut antara lain: Chromatine, Chrom Gelatine, Gelatine Bi- chromat, dan sebagainya 2. Bahan yang Dicampur de- ngan Air Dingin. Untuk kertas, plastik dan logam, yaitu: Ulano 133, Ulano 421, Deima, Autosol Beta, dan sebagainya. Untuk kain yaitu: Ulano TZ, Ulano TZD, Deima Tekstil, Autosol Beta Tekstil, dan sebagainya.

b. Bahan Cetak