Pengertian Perkembangan Konsep Golden Proportion

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Golden Proportion

2.1.1 Pengertian

Golden proportion merupakan suatu konsep yang memberikan pedoman sederhana berupa proporsi ideal untuk mencapai konsep estetis optimum. 9 Golden proportion merupakan nilai matematika yang membatasi rasio antara jarak terbesar dan terkecil. Secara matematis, rasio ini diekspresikan sebagai 1,6180339887… atau dikenal juga sebagai phi ф. 15 Istilah lain dari golden proportion adalah golden section, golden rectangle, golden number, golden mean, golden ratio, extreme and mean ratio, divine proportion, dan mean of phidias. 7,10,15 Konsep golden proportion digunakan untuk menggambarkan proporsi berupa perbandingan antara jarak terkecil x dengan jarak terbesar 1-x sama dengan perbandingan antara jarak terbesar 1-x dengan jarak seluruhnya 1, yaitu 0,618. Perhitungan matematika dari konsep golden proportion akan menjadi x 1-x = 1-x 1, dengan hasil x = 0,382 dan 1-x = 0,618. 15 Gambar 1. Angka ini merupakan satu-satunya di dalam bidang matematika, yang mana ketika dikurangkan dengan unit 1,0 menghasilkan nilai kebalikannya. 11 Menurut Yosh Jefferson, standar rasio 1:1,618 pada konsep ini tidak dipengaruhi oleh ras, usia, jenis kelamin serta variabel lainnya. 16 Gambar 1. Konsep golden proportion 15 = = = 0,618 x 1-x 1 Universitas Sumatera Utara

2.1.2 Perkembangan

Konsep golden proportion sudah mempengaruhi banyak seniman, pemusik, ahli matematika, dan ahli filosofi sepanjang sejarah. Tanggal penemuan konsep golden proportion tidak diketahui karena proporsi ini ditemukan kembali berulang kali sepanjang sejarah. Aplikasi dari konsep golden proportion yang tercatat paling awal adalah sekitar 2.500 SM. Konsep ini digunakan arsitek Mesir sebagai denah dari piramida-piramida di Giza. 15 Konsep golden proportion sangat terkenal pada masa Yunani kuno dan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kesenian dan arsitektur mereka. Phidias, seorang pengukir dan ahli matematika Yunani terkenal, banyak menggunakan konsep golden proportion pada arsitekturnya sehingga konsep tersebut dikenal sebagai phi ф. Pathernon, bangunan megah yang terkenal dengan keindahannya sepanjang sejarah, dibangun oleh Phidias berdasarkan konsep golden proportion pada masa 440 SM. 15 Ahli matematika Yunani, Pythagoras 560-480 SM, meneliti dan mencari jawaban terhadap konsep kecantikan secara matematis. Penelitiannya menjadi penuntun dalam penemuan golden proportion, dengan nilai matematika yaitu 0,618. Euclid 365- 300 SM, ahli matematika Yunani, juga menyebutkan konsep golden proportion sebagai ‘extreme and mean ratio’ dalam bukunya yang berjudul Elemen. 6,15 Pada tahun 1500-an, istilah untuk golden proportion adalah golden ratio dan divine proportion. Luca Pacioli 1509 menggunakan konsep golden proportion dalam disertasinya dan menjadikannya sebagai orang pertama dengan referensi literatur pertama mengenai divine proportion. Selama periode renaissance, golden proportion telah ditemukan di berbagai lukisan, terutama pada lukisan da Vinci. Pada periode ini, diketahui bahwa banyak artis yang menggunakan konsep golden ratio untuk mencapai kecantikan yang seimbang yang merupakan tujuan utama dari konsep ini. Banyak bukti menunjukkan bahwa konsep golden proportion juga terdapat pada komposisi musik klasik oleh Mozart, Beethoven, dan Bach. Konsep ini tidak hanya terdapat pada hasil ciptaan manusia, namun juga terdapat pada hasil ciptaan Tuhan, Universitas Sumatera Utara misalnya seperti bentuk double-helix pada DNA manusia, bunga, cangkang siput maupun serangga. 10,15 Lombardi 1973 merupakan orang pertama yang menyarankan pemakaian konsep golden proportion dalam kedokteran gigi. 5 Levin 1978 menyatakan bahwa konsep golden proportion adalah rasio lebar insisivus lateralis terhadap lebar insisivus sentralis serta lebar kaninus terhadap lebar insisivus lateralis rahang atas yang paling harmonis. 5,7 Levin juga menemukan diagnostic grid kertas bergambar garis vertikal dan horizontal dengan jarak sesuai konsep golden proportion dan menyarankan penggunaan alat tersebut untuk mengevaluasi proporsi gigi yang ideal. 10 Parnia dkk 2010 menggunakan software adobe photoshop dalam penelitiannya untuk mengevaluasi proporsi gigi insisivus sentralis rahang atas terhadap konsep golden proportion. 20 Adobe photoshop merupakan suatu aplikasi pengolah gambar buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan fotogambar dan pembuatan efek. 39

2.1.3 Alat

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Proporsi Wajah Eksternal Dan Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas Dengan Konsep Golden Proportion Pada Mahasiswa Malaysia FKG USU Angkatan 2008 – 2011

3 95 108

Proporsi Lebar Gigi Insisivus Sentralis Dan Lateralis Rahang Atas Dan Hubungannya Dengan Konsep Golden Proportion Pada Mahasiswa Fkg-Usu Tahun Angkatan 2006-2008

1 49 70

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

5 45 82

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

0 0 16

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

0 0 2

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

1 2 7

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

0 0 23

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

0 0 4

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

0 0 6

PERBEDAAN LEBAR GIGI ANTERIOR RAHANG ATAS DENGAN KONSEP GOLDEN PROPORTION PADA MAHASISWA FKG UNIVERSITAS ANDALAS SUKU MINANG

0 0 10