d Proporsi lebar gigi insisivus lateralis terhadap lebar gigi insisivus sentralis rahang atas kanan dan kiri
e Proporsi lebar gigi kaninus terhadap lebar gigi insisivus lateralis rahang atas kanan dan kiri
f Konsep golden proportion g Konsep RED proportion
3.4.1.3 Variabel Terkendali
a Kamera digital b Jarak pengambilan foto 60 cm
c Posisi kepala subjek penelitian d Operator yang sama
3.4.1.4 Variabel Tak Terkendali
Bias saat pemotretan
3.4.2 Definisi Operasional
Tabel 3. Definisi Operasional Variabel Bebas
No Variabel
Bebas Definisi Operasional
Satuan Ukur
Skala Ukur Alat Ukur
1 Suku
Deutro Melayu
Mahasiswa FKG USU angkatan 2010-2013 suku Aceh, suku
Sunda, suku Minang, suku Jawa, suku Melayu, suku Bali, suku
Bugis, dan suku Makasar yang masih aktif menjalani aktivitas
kuliah dan memenuhi kriteria -
- Kuesioner
2 Suku
Proto Melayu
Mahasiswa FKG USU angkatan 2010-2013 suku Toraja, suku
Sasak, suku Dayak, suku Nias, suku Batak dan suku Kubu yang
masih aktif menjalani aktivitas kuliah dan memenuhi criteria
- -
Kuesioner
3 Suku
Tionghoa Mahasiswa FKG USU angkatan
2010-2013 suku Tionghoa yang masih aktif menjalani aktivitas
kuliah dan memenuhi kriteria -
- Kuesioner
4 Jenis
Kelamin Pria dan wanita
- Kategorik
Kuesioner
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. Definisi Operasional Variabel Terikat
No Variabel
Terikat Definisi Operasional
Satuan Ukur
Skala Ukur
Alat Ukur 1
Lebar insisivus
sentralis rahang
atas kanan
dan kiri Jarak horizontal insisivus
sentralis rahang atas yang terlihat dan diukur pada foto
dari garis vertikal paling distal gigi insisivus sentralis ke garis
vertikal midline kanan dan kiri mm
- Adobe
Photoshop CS5
2 Lebar
insisivus lateralis
rahang atas
kanan dan kiri
Jarak horizontal insisivus lateralis rahang atas yang
terlihat dan diukur pada foto dari garis vertikal paling distal
gigi insisvus lateralis ke garis vertikal paling mesial gigi
insisivus lateralis kanan dan kiri
mm -
Adobe Photoshop
CS5
3 Lebar
kaninus rahang
atas kanan
dan kiri Jarak horizontal kaninus rahang
atas yang terlihat dan diukur pada foto dari garis vertikal
paling distal gigi kaninus ke garis vertikal paling mesial gigi
kaninus kanan dan kiri mm
- Adobe
Photoshop CS5
4 Proporsi
lebar gigi insisivus
lateralis terhadap
lebar gigi insisivus
sentralis rahang
atas kanan
dan kiri Perbandingan nilai lebar gigi
insisivus lateralis dan lebar gigi insisivus sentralis rahang atas
kanan dan kiri -
Numerik Adobe
Photoshop CS5
5 Proporsi
lebar gigi kaninus
terhadap lebar gigi
insisivus lateralis
rahang atas
kanan dan kiri
Perbandingan nilai lebar gigi kaninus dan lebar gigi insisivus
lateralis rahang atas kanan dan kiri
- Numerik
Adobe Photoshop
CS5
6 Konsep
Golden Proporti
on Lebar gigi insisivus lateralis
adalah 62 0,62 dari lebar gigi insisivus sentralis dan lebar
gigi kaninus adalah 62 0,62 -
- -
Universitas Sumatera Utara
dari lebar dari gigi insisivus lateralis rahang atas jika dilihat
dari depan 7
Konsep RED
Proporti on
Lebar gigi insisivus lateralis adalah 70 0,70 dari lebar
gigi insisivus sentralis dan lebar gigi kaninus adalah 70 0,70
dari lebar dari gigi insisivus lateralis rahang atas jika dilihat
dari depan. Adanya rasio yang berulang antara proporsi lebar
gigi insisivus lateralis terhadap insisivus sentralis dan proporsi
lebar gigi kaninus terhadap insisivus lateralis rahang atas
- -
-
Tabel 5. Definisi Operasional Variabel Terkendali
No Variabel
Terkendali Definisi Operasional
Satuan Ukur
Skala Ukur
Alat Ukur 1
Kamera digital
Kamera yang digunakan untuk keperluan pengambilan foto
proporsi lebar gigi anterior rahang atas sampel Sony
Cyber-shot DSC- WX1 10.2 Megapixel
- -
-
2 Jarak
pengambil an foto
Jarak yang diukur dari titik terluar lensa kamera ke titik
terluar hidung sampel sejauh 60 cm
cm -
Measuring tape
3 Posisi
kepala subjek
penelitian Posisi kepala rileks natural
head position, dataran
Frankfurt dataran yang
dibentuk oleh garis yang ditarik dari canthus lateralis ke
perlekatan superior daun telinga sejajar lantai, dan garis
median wajah disesuaikan dengan fokus lensa kamera
- -
-
4 Operator
yang sama Orang yang sama untuk setiap
tindakan dan bertanggung jawab pada manipulasi dan
kerja alat saat pengambilan foto dan pengukuran proporsi
wajah eksternal dan gigi insisivus
- -
-
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6. Definisi Operasional Variabel Tidak Terkendali
No Variabel
Tidak Terkendali
Definisi Operasional Satuan
Ukur Skala
Ukur Alat Ukur
1 Bias saat
pemotretan Penyimpangan yang mungkin
terjadi saat dilakukan pemotretan akibat keterbatasan
teknik fotografi -
- -
3.5 Tempat dan Waktu Penelitian 3.5.1 Tempat Penelitian