Alat Konsep Golden Proportion

misalnya seperti bentuk double-helix pada DNA manusia, bunga, cangkang siput maupun serangga. 10,15 Lombardi 1973 merupakan orang pertama yang menyarankan pemakaian konsep golden proportion dalam kedokteran gigi. 5 Levin 1978 menyatakan bahwa konsep golden proportion adalah rasio lebar insisivus lateralis terhadap lebar insisivus sentralis serta lebar kaninus terhadap lebar insisivus lateralis rahang atas yang paling harmonis. 5,7 Levin juga menemukan diagnostic grid kertas bergambar garis vertikal dan horizontal dengan jarak sesuai konsep golden proportion dan menyarankan penggunaan alat tersebut untuk mengevaluasi proporsi gigi yang ideal. 10 Parnia dkk 2010 menggunakan software adobe photoshop dalam penelitiannya untuk mengevaluasi proporsi gigi insisivus sentralis rahang atas terhadap konsep golden proportion. 20 Adobe photoshop merupakan suatu aplikasi pengolah gambar buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan fotogambar dan pembuatan efek. 39

2.1.3 Alat

Golden ruler atau disebut juga golden mean gauge adalah suatu alat yang digunakan dalam matematika, seni, dan arsitektur sebagai pemandu untuk menghasilkan proporsi sesuai dengan konsep golden proportion. 10 Golden ruler juga dapat digunakan dalam bidang kedokteran gigi untuk menentukan proporsi wajah dan gigi anterior dalam golden proportion. 17 Alat ini dapat disterilkan, stabil setelah pengukuran, dan menghasilkan perbandingan yang cepat. Golden ruler memiliki tiga komponen utama, yaitu dua komponen lateral dan satu komponen tengah dengan delapan buah baut Gambar 2. Universitas Sumatera Utara Gambar 2. Komponen golden ruler: 10 A. Komponen lateral B. Komponen tengah C. Baut Apabila salah satu komponennya digerakkan, maka komponen yang lain akan ikut bergerak dan menghasilkan perbandingan yang sesuai dengan konsep golden proportion, yaitu 1: 0,618 Gambar 3. 10 Gambar 3. Golden ruler 10 Dengan bantuan golden ruler, dokter gigi lebih mudah untuk memberi penjelasan kepada pasien mengenai bagaimana cara mengatasi masalah estetis karena proporsi estetis dari wajah pasien serta ukuran gigi anterior yang ideal dapat diperoleh dan dibandingkan serta ketidakharmonisan proporsi dapat dideteksi dengan cepat. 17 Beberapa kegunaan golden ruler, antara lain: 17 a. Mengetahui proporsi wajah • Mengetahui proporsi wajah vertikal • Mengetahui proporsi wajah horizontal B C A Universitas Sumatera Utara • Mengetahui proporsi wajah eksternal b. Mengetahui proporsi gigi-geligi anterior rahang atas • Mengetahui proporsi lebar gigi insisivus sentralis, insisivus lateralis, dan kaninus rahang atas • Mengetahui proporsi lebar gigi anterior rahang atas dan empat gigi anterior rahang bawah • Mengetahui proporsi panjang dan lebar kedua insisivus sentralis rahang atas • Mengetahui proporsi lebar delapan gigi segmen estetik anterior rahang atas dari premolar kanan ke premolar kiri terhadap lebar senyum c. Membantu tekniker laboratorium gigi dalam pembuatan gigitiruan Kelebihan golden ruler: 17 a. Stabil saat pengukuran b. Dapat disterilkan c. Dapat menentukan proporsi wajah vertikal, horizontal dan eksternal dengan cepat dan mudah d. Dapat menentukan proporsi gigi dengan cepat dan mudah e. Dapat mendeteksi ketidakharmonisan dengan cepat dan mudah f. Dokter gigi dapat memberikan penjelasan dengan mudah kepada pasien mengenai masalah estetis g. Dapat mempermudah pekerjaan dokter gigi dan tekniker laboratorium h. Waktu yang dibutuhkan dalam melakukan pengukuran lebih cepat i. Mudah dalam melakukan pengukuran Kekurangan golden ruler: 17 a. Hanya dapat mengukur dua kuantitas yang berada pada sisi yang sama b. Hanya dapat mengukur pada bidang dua dimensi Universitas Sumatera Utara 2.1.4 Penggunaan 2.1.4.1

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Proporsi Wajah Eksternal Dan Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas Dengan Konsep Golden Proportion Pada Mahasiswa Malaysia FKG USU Angkatan 2008 – 2011

3 95 108

Proporsi Lebar Gigi Insisivus Sentralis Dan Lateralis Rahang Atas Dan Hubungannya Dengan Konsep Golden Proportion Pada Mahasiswa Fkg-Usu Tahun Angkatan 2006-2008

1 49 70

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

5 45 82

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

0 0 16

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

0 0 2

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

1 2 7

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

0 0 23

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

0 0 4

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

0 0 6

PERBEDAAN LEBAR GIGI ANTERIOR RAHANG ATAS DENGAN KONSEP GOLDEN PROPORTION PADA MAHASISWA FKG UNIVERSITAS ANDALAS SUKU MINANG

0 0 10