2.4 Landasan Teori
Aesthetic Dentistry
Makroestetik Mikroestetik
Golden Proportion RED Proportion
Pengertian Perkembangan
Alat Penggunaan
Pengertian Perkembangan
Penggunaan
Wajah
Dental
Proporsi panjang: lebar kedua I sentralis atas
Proporsi lebar gigi anterior RA: lebar
empat insisivus RB
Proporsi delapan gigi segmen estetik anterior
RA terhadap lebar senyum
Proporsi lebar Insisivus Sentralis : Insisivus
Lateralis : Kaninus RA Faktor yang mempengaruhi
Jenis Kelamin
Ras
Mongoloid
Kaukasoid Negroid
Indonesia Asli Indonesia Turunan
Proto Melayu
Deutro Melayu
Tionghoa
Pengukuran dengan Photoshop
Apakah ada perbedaan antara proporsi lebar gigi anterior rahang atas dengan konsep golden proportion dan konsep Recurring Esthetic Dental RED proportion pada mahasiswa FKG USU angkatan 2010-2013 berdasarkan suku dan jenis kelamin?
Proporsi lebar Insisivus Sentralis : Insisivus
Lateralis : Kaninus RA
Alat
Pria Wanita
Universitas Sumatera Utara
2.5 Kerangka Konsep
Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas
Konsep Golden Proportion Konsep RED Proportion
Foto Profil Senyum
Diperkenalkan oleh Levin
pada tahun 1978
Diperkenalkan oleh Ward pada
tahun 2001
dikenal juga sebagai 70 atau 0,70 untuk ukuran gigi normal dikenal juga sebagai 62 atau 0,62
Faktor yang Mempengaruhi
Jenis Kelamin
Ras
Mongoloid
Indonesia Asli
Indonesia Turunan
Proto Melayu
Deutro Melayu
Tionghoa Pria
Wanita
Universitas Sumatera Utara
2.6 Hipotesis Penelitian
1. Ada perbedaan proporsi lebar insisivus lateralis terhadap insisivus sentralis dan proporsi lebar kaninus terhadap insisivus lateralis rahang atas dengan konsep
golden proportion pada mahasiswa Indonesia FKG USU angkatan 2010-2013 berdasarkan suku dan jenis kelamin
2. Ada perbedaan proporsi lebar insisivus lateralis terhadap insisivus sentralis dan proporsi lebar kaninus terhadap insisivus lateralis rahang atas dengan konsep
RED proportion pada mahasiswa Indonesia FKG USU angkatan 2010-2013 berdasarkan suku dan jenis kelamin
3. Ada perbedaan antara proporsi lebar insisivus lateralis terhadap insisivus sentralis dengan proporsi lebar kaninus terhadap insisivus lateralis rahang atas pada
mahasiswa Indonesia FKG USU angkatan 2010-2013 berdasarkan suku dan jenis kelamin
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional yang menggunakan foto senyum subjek penelitian sebagai
alat pengumpulan data.
3.2 Populasi Penelitian
Mahasiswa Indonesia FKG USU angkatan 2010-2013
3.3 Sampel 3.3.1 Kriteria Sampel
Kriteria inklusi, yaitu: Mahasiswa Indonesia FKG USU angkatan 2010-2013 yang masih aktif dalam
pembelajaran Kriteria eksklusi, yaitu:
a Bangsa Indonesia asli suku Deutro Melayu atau suku Proto Melayu atau Bangsa Indonesia turunan suku Tionghoa yang tidak memiliki kesamaan suku pada
kedua orang tua dan kakek neneknya tidak terdapat kesamaan suku sampai 3 generasi
b Gigi insisivus sentralis, insisivus lateralis, dan kaninus rahang atas kanan dan kiri tidak dalam keadaan sehat terdapat penyakit periodontal, terdapat karies,
morfologi tidak normal, terdapat malposisi, berjejal atau diastema c Pernah dirawat secara ortodonti
d Ada tambalan pada gigi insisivus sentralis, insisivus lateralis, dan kaninus rahang atas kanan dan kiri
e Ada mahkota tiruan pada gigi insisivus sentralis, insisivus lateralis, dan kaninus rahang atas kanan dan kiri
Universitas Sumatera Utara