Alat Konsep RED Proportion

Pada tahun 2001, Ward memperkenalkan konsep RED Recurring Dental Esthetics proportion dan merekomendasikan penggunaan konsep rasio berulang, seperti yang disarankan oleh Lombardi pada tahun 1973. Ward lebih menyarankan penggunaan proporsi 80 untuk gigi yang sangat pendek, proporsi 70 untuk gigi yang normal, dan proporsi 62 untuk gigi yang sangat panjang. 29

2.2.3 Alat

Aplikasi RED proportion sebenarnya menggunakan spreadsheet komputer untuk mengevaluasi dan menentukan ukuran ideal dari gigi anterior rahang atas. Foto senyum penuh sejajar dengan permukaan labial gigi anterior yang terlihat. Kemudian, lebar dan tinggi gigi anterior rahang atas pada foto diukur dan dicatat Gambar 11a. Sebuah pengukuran yang sama pada foto dan senyum sebenarnya digunakan untuk mengkorelasikan hubungan skala perbandingan antara ukuran ditampilkan pada foto dan ukuran gigi sebenarnya Gambar 11b. Pengukuran pada foto dikalikan dengan skala tersebut untuk menentukan lebar gigi anterior tampak dari depan yang sebenarnya. Dari nilai-nilai tersebut, rasio lebar terhadap panjang gigi insisivus sentralis rahang atas dan proporsi lebar gigi anterior tampak dari depan dapat dihitung. Rasio lebar terhadap panjang gigi insisivus sentralis rahang atas dan proporsi lebar gigi anterior RED proportion dimasukkan ke dalam komputer untuk menghitung lebar optimal gigi insisivus lateralis dan kaninus rahang atas jika dilihat dari depan. 27 Universitas Sumatera Utara Gambar 11. Boley gauge untuk mengukur dimensi yang sama pada foto a dan pada model b 27 RED proportion yang akan digunakan dan lebar gigi anterior dapat ditentukan berdasarkan panjang gigi insisivus sentralis rahang atas. Dengan panjang gigi insisivus sentralis rahang atas normal, lebar pandangan frontal dari 6 gigi anterior diukur dan dibagi dengan 4,4 nilai dalam tabel 1 untuk gigi yang normal-panjang untuk menghitung lebar ideal dari gigi insisivus sentralis rahang atas. Lebar gigi insisivus sentralis kemudian dikalikan dengan 70 RED proportion yang direkomendasikan untuk gigi yang normal dalam tabel 1 untuk menentukan lebar gigi insisivus lateralis. Lebar gigi insisivus lateralis dikalikan dengan 70 untuk menentukan lebar gigi kaninus. Untuk gigi yang panjang dan pendek, RED proportion yang digunakan dapat disesuaikan Tabel 1. 27 A B Universitas Sumatera Utara Tabel 1. Penentuan RED proportion dan lebar gigi anterior berdasarkan panjang gigi yang berbeda 27 Ada metode alternatif untuk menentukan lebar pandangan frontal dari keenam gigi anterior rahang atas. Lebar jarak interkaninus dari 6 gigi anterior rahang atas dibagi dengan panjang gigi insisivus rahang atas. Hasil bagi yang diperoleh digunakan untuk mendapatkan RED proportion yang sesuai. Lebar jarak interkaninus dibagi dengan pembagi yang sudah ditetapkan untuk mendapatkan lebar pandangan frontal masing-masing keenam gigi anterior rahang atas Tabel 2. 27 Tabel 2. Penentuan RED Proportion dan lebar gigi anterior berdasarkan jarak interkaninus dan panjang gigi insisivus sentralis rahang atas 27 Universitas Sumatera Utara

2.2.4 Penggunaan

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Proporsi Wajah Eksternal Dan Gigi Insisivus Sentralis Rahang Atas Dengan Konsep Golden Proportion Pada Mahasiswa Malaysia FKG USU Angkatan 2008 – 2011

3 95 108

Proporsi Lebar Gigi Insisivus Sentralis Dan Lateralis Rahang Atas Dan Hubungannya Dengan Konsep Golden Proportion Pada Mahasiswa Fkg-Usu Tahun Angkatan 2006-2008

1 49 70

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

5 45 82

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

0 0 16

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

0 0 2

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

1 2 7

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

0 0 23

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

0 0 4

Perbedaan Proporsi Lebar Gigi Anterior Rahang Atas Terhadap Konsep Golden Proportion, Preston’s Proportion, dan RED Proportion pada Mahasiswa Indonesia FKG USU Angkatan 2011 – 2014

0 0 6

PERBEDAAN LEBAR GIGI ANTERIOR RAHANG ATAS DENGAN KONSEP GOLDEN PROPORTION PADA MAHASISWA FKG UNIVERSITAS ANDALAS SUKU MINANG

0 0 10