Luka 260-270. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27 sediaan hydrocolloid diaplikasikan pada luka ulkus, terjadi interaksi antara substanti hidrokoloid dan eksudat luka, yang membentuk massa gel berwarna kuning. Massa tersebut yang akan berkontribusi pada pembentukan lingkungan yang lembab, memfasilitasi debridemen autolitik, pembentukan jaringan granulasi, dan epitelisasi Shai Maibach, 2005. Kelebihan dari sediaan hydrocolloid matrix adalah kemampuan pelekatan adhesivitas sediaan pada luka. Selain itu, interaksinya dengan cairan eksudat luka dapat membentuk gel protektif. Sediaan ini dapat mengisolasi luka, occlusive , meningkatkan angiogenesis, mendukung debridemen autolitik, melindungi dari infeksi sekunder, dan dapat diganti hingga 7 hari sekali, tegantung dari jumLah eksudat yang sudah diserap. Sediaan hydrocolloid matrix ini dapat digunakan pada luka yang lembab dan dapat digunakan pada ulkus Campton-Johnston Wilson, 2001.

2.6 Hydroxypropyl Methylcellulose

Dalam preparasi sediaan untuk kulit, pembawa adalah hal yang paling berpengaruh. Terdapat banyak macam polimer sebagai pembawa pada kulit. Polimer dapat berfungsi sebagai matriks dalam patch dan sediaan pembalut luka, serta dapat berfungsi sebagai bahan perekat pada kulit Valenta Auner, 2004. Hydroxypropyl methylcellulose HPMC atau hypromellose merupakan bagian dari O - methylated dan O -2- hydroxypropylated selulosa. HPMC tersedia dalam berbagai tingkat variasi kekentalan. HPMC dapat berfungsi sebagai bahan bioadhesif, agen controlled-release , agen film-forming , dan juga agen penstabil. HPMC merupakan polimer yang biasa digunakan dalam formulasi sediaan oral, optalmik, nasal, dan juga topikal. Sebagai agen film-forming , konsentrasi HPMC yang dibutuhkan adalah 2-20 bb Rowe et al. , 2009. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28 Gambar 2. Struktur Molekul HPMC Rowe et al. , 2009 Pemilihan membran polimer sangat penting dalam mendesai variasi dari permeasi membran Gaikwad, 2013. HPMC teridentifikasi sebagai polimer paling populer sebagai matriks karena memiliki beberapa manfaat. Manfaat dari HPMC adalah dapat diterima secara global, memiliki stabilitas yang baik dan tidak memiliki muatan, mudah diproduksi, cocok digunakan bagi banyak jenis obat dengan profil pelepasan yang berbeda-beda, tidak berbau dan berasa, dan selalu tersedia Tiwari Rajabi-Siahboomi, 2008. HPMC dapat digunakan sebagai polimer yang mengontrol laju pelepasan obat dan juga sebagai agen penstabil Amjad et al. , 2011.

2.7 Landasan Teori

Luka kronis yang dialami penderita diabetes dapat mengarah kepada terjadinya ulkus terutama pada bagian kaki yang biasa disebut ulkus kaki diabetik. Kadar gula yang tinggi juga dapat meningkatkan ekspresi enzim MMP-9, di mana enzim tersebut adalah enzim yang dapat mendegradasi kolagen. Hal tersebut menyebabkan penyembuhan luka tidak terjadi karena ketiadaan kolagen yang disintesis. Ibuprofen merupakan obat golongan NSAIDs yang dapat menghambat sintesis prostaglandin. Penghambatan sintesis prostaglandin dapat menekan ekspresi dari MMP-9 yang berefek menurunnya sintesis kolagen sehingga proses penyembuhan luka pada penderita diabetes dapat berjalan lebih cepat. Sediaan penyembuh luka harus dapat menangani luka secara baik dengan menjaga hidrasi dan kelembaban luka, serta mencegah terjadinya infeksi oleh bakteri. Jika terdapat eksudat pada luka, sediaan penyembuh luka juga harus dapat